Periplus Setiabudhi Bandung (a Story) Mid Year Sale
Baru kemarin, Jumat 13 Juni, saya ke Periplus Setibudhi Bookstore. Toko buku impor cabang Bandung yang satu ini mempunyai area yang paling luas dari dua toko lainnya. Kalau ingin mencari koleksi buku yang lengkap, semua pencinta buku impor di Bandung pasti sudah tahu harus ke toko ini.
Tiap bulan saya memang memiliki agenda visit toko Periplus dan biasanya jadwalnya saya sesuaikan dengan event yang sedang berlangsung, biar sekali dayung dua pulau terlampaui. Untuk bulan Juni, event yang paling ditunggu tentu saja Mid Year Sale. Event diskon buku tengah tahun ini semarak karena angka potongan harganya yang menarik dan list buku diskonnya yang lebih banyak. Paling tidak ada tiga event besar di Periplus yang selalu ditunggu booklover, yakni Year End Sale, Mid Year Sale, dan Bootopia. Di sela-sela event besar itu, Periplus juga selalu punya kejutan dengan event-event diskon khusus hari tertentu.
Picture: Foto di Periplus Setiabudhi Bandung
Lokasi Periplus Setiabudhi
Periplus Setiabudhi berada di gedung Supermarket Setiabudhi. Buat yang domisili Bandung pasti sudah familiar dengan supermarket ini karena produk impornya yang bersaing. Gedungnya tidak terlalu besar, tentu jauh dibanding mall, mungkin kurang lebih seukuran Griya dan Borma. Meski demikian, lokasi Setiabudhi Supermarket sangat strategis di sisi jalan pertigaan besar, dekat dengan Rumah Mode yang famous di Bandung dan satu area Kineruku Cafe Library yang kerap diliput para bookstagrammer. Kerumitan posisinya hanya alur lalu lintas Bandung yang diatar memutar sehingga customer area Dago atau kota lainnya tidak bisa mengakses lewat jalur utama. Nah, berhubung sekarang transportasi online bisa kita gunakan dengan mudah, dan terutamanya para driver gojek ini sangat lihai dalam pencarian jalan tikus, ke Periplus Setiabudhi sebenarnya sangat mudah karena tidak harus mengikuti jalan raya utama yang berputar-putar itu.
Gedung Supermarket Setiabudhi memiliki dua pintu, pintu depan dan pintu belakang Hegarmanah. Untuk praktisnya, kita bisa pilih lewat pintu belakang saja agar begitu masuk bangunan langsung berhadapan dengan toko Periplus.
Picture: Gedung Setiabudhi Supermarket dari pintu belakang Hegarmanah
Display Ruang Periplus Setiabudhi
Seperti semua toko buku Periplus, Periplus Setiabudhi juga dilengkapi area non fiksi, fiksi, hobi, children, bahkan stationery. Untuk Juni ini, display terdepan begitu kita memasuki toko terdiri dari satu rak kecil new arrival book rekomendasi. Lalu menyusul display buku anak yang diapit rak fiksi populer di sebelah kiri dan new arrival fiksi di dua rak tepat di belakang display children.
Menyisir ke sebelah kanan toko, dulu dipajang beragam buku non fiksi, namun sejak beberapa bulan lalu area ini diganti dengan koleksi buku anak, middle grade, dan Young Adult. Selain itu ada variasi buku manga, dan buku-buku Tuttle. Masuk ke lebih jauh lagi ada mesin ekiosk untuk memesan buku di web dan kebutuhan cek info serta transaksi online lainnya.
Bagian tengah toko sekarang dipajang beragam buku hobi, dari arsitektur, taman, rajut, majalah, dan masih banyak lagi. Ada rak buku klasik, dan fiksi bestseller juga.
Bagian kanan toko adalah area yang paling saya suka karena di sini rak-raknya dipenuhi non fiksi dan fiksi kesukaan. Untuk non fiksi new arrival sekarang sedang diramaikan oleh buku pemenang Pulitzer, New York Times Bestseller, Wall Street Journal Best Book, dan masih banyak lagi. Rasanya ingin semua dibeli dan dibaca karena banyak sekali buku-buku dengan topik bahasan yang menarik dan bikin penasaran. Saya perhatikan akhir-akhir ini Periplus menambah koleksi buku non fiksinya dengan buku dari penulis Korea dan Jepang. Senang rasanya mengetahui peminat segmen ini rupanya bertambah di negara kita.
Bagian depan sebelah kanan toko terdapat rak pajang buku fiksi, dari yang New Arrival hingga bestseller. Beragam thriller, romance, sastra, semua tersedia. Manga kesayangan juga ada di sini, koleksi Junji Ito misalnya. Saya sendiri sedang jatuh hati pada thriller Jepang gara-gara membaca Strange Pictures-nya Uketsu. Minat saya lainnya di buku fiksi ada di buku-buku juara Booker Prize, Women's Prize, dan New York Times Bestseller. Saya juga selalu memasukkan buku-buku thriller di tiap kali kunjungan ke toko karena buku zona nyaman saya sejak dulu memang genre itu.
Karena sekarang sedang special event Mid Year Sale, tentu jangan ketinggalan mampir ke box diskon khusus buku-buku di bawah 100K. Banyak buku bagus yang masuk kategori ini, jadi jangan terburu-buru, dan nikmati proses pencarian wishlist buku kita.
Sebelum pulang saya juga menyempatkan mencari buku klasik populer Guess How Much I Love You untuk hadiah ulang tahun orang terkasih saya. Syukurlah bukunya masih ada stock, meskipun hanya tinggal satu untuk edisi 50 anniversary. Rupanya saya beruntung hari ini karena stock yang tinggal satu itu. Bukunya sendiri tidak masuk diskon MYS, tapi saya tetap senang karena mendapatkan buku yang dicari.
Picture: Bagian depan toko
Picture: Display buku anak
Picture: Rak buku Fiksi New Arrival dan Populer
Picture: Area Children Books
Picture: Kanan - Rak komik dan manga
Picture: Rak Buku Hobby
Picture: Rak Buku Hobby
Picture: Rak Non Fiksi
Picture: Box khusus Diskon MYS Non Fiksi
Picture: Rak Fiksi Bestseller
Picture: Rak Fiksi beragam Genre
Picture: Box Diskon Khusus MYS Fiksi
Picture : Mesin Periplus e-Kiosk
Mushola dan Toilet
Jika sudah tiba waktunya shalat, gedung Supermarket Setiabudhi ini memiliki fasilitas musholla. Letaknya ada di lantai bawah. Masuk saja lebih kedalam dan turun dengan lift atau eskalator. Letak musholla dan toilet ada di sudut dengan area Gym dan Cafe.
Mushollanya memang tidak besar, hanya muat empat orang berdesakan. Tapi bersih dan tenang. Biasanya yang hendak shalat saling bergantian dua orang saja sehingga tidak sesak. Antrian shalat selama yang saya pernah alami tidak pernah lama.
Buku Yang Menarik Minat
Banyak buku yang ingin saya baca tentunya. Semua pencinta buku pasti demikian begitu sudah sampai di Periplus. Susah juga menentukan buku apa yang mau saya share di tulisan ini, tapi setelah pilih-pilih, saya memutuskan lima saja yang mau saya ceritakan.
Buku pertama judulnya Strange Houses. Ini buku kedua dari buku thriller Jepang Strange Pictures yang saya sudah ceritakan di atas, yang membuat saya jatuh hati. Saya suka ide ceritanya yang terasa berbeda, keanehan tokohnya, pendekatan psikologisnya, dan format tertentu dari penyampaian cerita. Kalau di Strange House ada gambar-gambar aneh, saya menduga di Strange Houses akan ada rumah-rumah aneh. Interesting!
Buku kedua pilihan saya adalah buku terbaru Stephen King, judulnya Never Flinch. Buku ini lagi nangkring di urutan 5 besar New York Times Bestseller. Banyak yang bilang buku King semacam jaminan mutu, bahkan saking terpercayanya malah kadang bias karena mau bagus atau tidak asal yang nulis King pasti bagus. Soal itu saya tidak mau berdebat, karena pembaca punya preferensi masing-masing. Yang pasti saya penasaran apa cerita terbaru dari buku King. Sayangnya di toko hanya ada satu stock saja dan saya terlambat memiliki buku ini. Lumayan minimal sempat foto.
Buku ketiga adalah buku Riley Sager terbaru. Saya sudah baca beberapa buku Sager lainnya, dan saya cukup suka. Periplus tampaknya cukup mengikuti karya penulis yang satu ini. Saya sendiri baru kemarin menamatkan Middle of The Night, makanya penasaran dengan buku terbarunya. Ukuran paperback yang besar ini juga jadi penambah ketertarikan. Buku besar enak dibaca karena size huruf yang nyaman dibaca. Selain itu desain covernya juga bagus.
Buku keempat yang menarik minat saya adalah The Art of Explanation. Buku ini ditulis oleh Ros Atkins yang jurnalis dan presenter BBC. Program podcastnya populer, dan komunikasi adalah salah satu bidang saya, jadi buku-buku komunikasi memang selalu saya ikut perkembangannya.
Terakhir ini buku istimewa dari Annie Jacobsen, penulis dari buku finalis Pulitzer. Nuclear War adalah buku The Instant New York Times bestseller, Instant Los Angeles Bestseller, One of NPR's Books We Love, One of Newsweek Staffers' Favorite Books of the Year, dan Shortlisted for the Baillie Gifford Prize (Penghargaan Baillie Gifford memberikan penghargaan atas keunggulan dalam penulisan nonfiksi). Isu perang nuklir buat saya banyak kesimpang-siuran, terutama karena saya orang awam yang banyak tidak tahunya. Membaca buku ini akan memberikan insight buat saya terkait isu tersebut.
Picture: Foto Buku Pilihan Juni 2025
Terimakasih Periplus Setiabudhi Bandung
Tak terasa sudah mau pukul 11 siang dan saya sudah ditunggu di workshop CHRP di hotel Patra oleh founder Excellence Plus. Padahal tadinya saya mau sampai jam 10 saja di store, tapi as always, begitu sudah bersama buku-buku, waktu rasanya cepat berlalu.
Senang bisa ke store bertepatan dengan Mid Year Sale, dan buku-buku New Arrival-nya juga tidak pernah mengecewakan saya. Terimakasih untuk tim Periplus Setiabudhi yang ramah-ramah.
Buat teman-teman yang ingin ke lokasi, silakan cek alamatnya,
Jl. Dr. Setiabudi No.42& 46, Hegarmanah, Kec. Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat 40131
Updated Juni 2025
-------------------
-------------------------------------------------------------------------
Dipidiff.com adalah sebuah media edukasi yang menginspirasi melalui beragam topik pengembangan diri, rekomendasi buku-buku, dan gaya hidup yang bervibrasi positif.
Diana Fitri, biasa dipanggil Dipi, adalah seorang ibu yang gemar berkebun, dan rutin berolahraga. Gaya hidup sehat dan bervibrasi positif adalah dua hal yang selalu ia upayakan dalam keseharian. Sambil mengasuh putra satu-satunya, ia juga tetap produktif dan berusaha berkembang secara kognitif, sosial, mental dan spiritual.
Lulusan prodi Pemuliaan Tanaman Universitas Padjadjaran, Dipi lalu melanjutkan studi ke magister konsentrasi Pemasaran, namun pekerjaannya justru banyak berada di bidang edukasi, di antaranya guru di Sekolah Tunas Unggul, sekolah kandidat untuk International Baccalaureate (IB), dan kepala bagian Kemahasiswaan di Universitas Indonesia Membangun. Setelah resign tahun 2016, Dipi membangun personal brand Dipidiff hingga saat ini.
Sebagai Certified BNSP Public Speaker dan Certified BNSP Trainer, serta certified IALC coach, Dipi diundang oleh berbagai komunitas dan Lembaga Pendidikan untuk berbagi topik membaca, menulis, mereviu buku, public speaking, dan pengembangan diri, misalnya di Kementrian Keuangan, Universitas Negeri Semarang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, BREED, Woman Urban Book Club, Lions Clubs, Bandung Independent School, The Lady Book Club, Buku Berjalan.id, SMAN 24 Bandung, SMAN 22 Bandung, dan lain-lain. Dipi juga pemateri rutin di platform edukasi www.cakap.com . Dipi meng-coaching-mentoring beberapa remaja dan dewasa di Growth Tracker Program, ini adalah program pribadi, yang membantu (terutama) remaja dan dewasa muda untuk menemukan passion dan mengeluarkan potensi mereka.
Berstatus bookblogger, reviu-reviu buku yang ia tulis selalu menempati entry teratas di halaman pertama mesin pencari Google, menyajikan ulasan terbaik untuk ribuan pembaca setia. Saat ini Dipi adalah brand ambassador untuk Periplus Bandung dan berafiliasi dengan Periplus Indonesia di beberapa event literasi. Dipi juga menjadi Official Reviewer untuk Republika Penerbit dan berpartner resmi dengan MCL Publisher. Kolaborasi buku-bukunya, antara lain dengan One Peach Media, Hanum Salsabiela Rais Management, KPG, Penerbit Pop, Penerbit Renebook, dan Penerbit Serambi. Reviu buku Dipi bisa dijumpai di www.dipidiff.com maupun Instagram @dipidiffofficial. Dipi host di program buku di NBS Radio. Dulu sempat menikmati masa dimana menulis drop script acara Indonesia Kemarin di B Radio bersama penyiar kondang Sofia Rubianto (Nata Nadia). Podcast Dipi bisa diakses di Spotify DipidiffTalks.
Let's encourage each other to shape a better future through education and book recommendation.
Contact Dipidiff at DM Instagram @dipidiffofficial
TERBARU - SELF EDUCATION
Cara Mewujudkan Impian dengan Manifestas…
03-11-2024 Dipidiff

Updated 24 Februari 2025 I think human beings must have faith or must look for faith, otherwise our life is empty, empty. To live and not to know why the cranes...
Read moreMengapa Ringkasan Buku Itu Penting?
19-06-2022 Dipidiff

Pernah ga sih teman-teman merasakan suatu kebutuhan yang sebenarnya mendesak namun seringkali diabaikan? Mungkin karena rasanya kebutuhan ini sepele, atau mungkin dia tidak terasa mendesak sampe ketika waktunya tiba mendadak...
Read more10 Tips Mengatasi Kesepian
05-12-2021 Dipidiff

Apakah kamu akhir-akhir ini merasa kesepian? Rasa sepi ini ga cuma hadir saat sendiri, tapi juga di tengah keramaian, atau bahkan saat bersama orang-orang terdekat. Ada sebuah rasa hampa yang...
Read moreTentang Caranya Mengelola Waktu
11-08-2021 Jeffrey Pratama

“Seandainya masih ada waktu...” Berani taruhan, diantara kita, pasti pernah berkomentar seperti di atas, atau yang mirip-mirip, minimal sekali seumur hidup. Waktu merupakan satu-satunya sumber daya yang tidak dapat diproduksi ulang. Apa...
Read moreCara Membuat Perpustakaan Pribadi di Rum…
25-09-2020 Dipidiff

Perpustakaan sendiri punya kenangan yang mendalam di benak saya. Saya yakin teman-teman juga punya memori tersendiri ya tentang library. Baca juga "Arti Perpustakaan Bagi Para Pecinta Buku" Baca juga "Perpustakaan Luar...
Read more