Ceritaku Membuat Cake Batik Kukus (Bonus Resep)
Saya mendapatkan beberapa inspirasi dari komentar teman-teman di instagram @dipidiff_talks soal kontribusi dan cara kita untuk turut melestarikan batik. Keinginan belajar membatik klasik dengan canting untuk sementara ini memang harus saya pendam sepertinya, tapi ada banyak cara kan ya, misalnya lebih sering menggunakan baju batik, menulis tentang batik, mempromosikan batik dengan ragam konten dan lain sebagainya. Saya pernah belajar membuat batik modern, pengalaman ini saya ceritakan di artikel saya yang lain.
Untuk tahun ini, saya kepikiran untuk mencoba hal lain. Membuat cake kukus batik tepatnya.
Roll Batik sudah saya lihat liputannya di televisi di acara kuliner, sudah pernah pula saya intip-intip buku resepnya, bahkan saya tonton youtube-nya. Dan ternyata njlimet :D. Bukan berarti impossible juga sih, hanya memang step by step-nya lumayan panjang.
Saya sendiri sementara ini kepikiran membuat cake yang lebih sederhana, lagi pula melukis motifnya pasti membutuhkan latihan yang berulang. Jadi prefer bahan dan cara yang sederhana karena lebih hemat dan singkat.
Akhirnya saya dapatkan resep ini di Youtube dari Winz Happy Channel. Saya mengambil resep untuk bahan motifnya saja.
Resep Bahan Motif:
25 gr gula pasir
1 butir telur
1/2 sdt ovalet
20 gr terigu segitiga
15 gr maizena
1 sdm susu cair
Pewarna makanan coklat
Cara Membuat:
1. Kocok gula pasir, telur, dan ovalet hingga mengembang
2. Masukkan terigu, maizena, dan susu cair. Aduk rata
3. Bagi dua adonan. Satu beri warna coklat dengan pewarna makanan. Satu lagi tanpa pewarna
4. Masukkan ke dalam plastik segitiga.
5. Potong ujung plastik dan mulai melukis motif batik.
Percobaan pertama dan kedua saya menggunakan Resep Brownies Kukus yang saya sukai, dengan pertimbangan jikapun motif batiknya kacau, tapi cake tetap lejat buat dimakan :D.
Resep Brownies Kukus Coklat
Bahan:
5 butir telur
170 gr gula pasir
1/2 sdt Sp
100 gr tepung terigu protein sedang
35 gram coklat bubuk
100 gr margarin, lelehkan
150 gr dark cooking chocolate, potong kecil-kecil atau parut kasar
Cara Membuat:
1. Kocok telur, gula pasir, Sp, sampai mengembang dan lembut.
2. Masukkan tepung terigu, coklat bubuk, sedikit demi sedikit. Aduk rata.
3. Masukkan margarin dan coklat, aduk rata.
4. Panaskan dandang kukusan hingga air dalam dandang mendidih.
5. Oles loyang dengan margarin dan terigu tipis-tipis saja.
6. Masukkan adonan cake ke dalam loyang, lalu kukus. Ingat untuk melapisi tutup dandang dengan serbet bersih.
Pertama-tama saya kukus dulu brownies coklatnya hingga matang sekitar 40 menit. Lalu keluarkan dari kukusan dan mulai dilukis motif batik parang.
Sesuai dugaan percobaan ini kacau :D.
Picture: a. Brownies kukus coklat.
b & c. Melukis motif batik
d & e. Hasil setelah dikukus kembali
Di percobaan ketiga dan keempat saya menggunakan cake kukus ketan hitam. Ga ada alasan tertentu mengapa ganti jenis cake, kecuali karena ingin coba-coba saja.
Berikut Resep Brownies Ketan Hitam
Bahan:
6 butir telur
250 gr gula pasir
1/2 sdt garam
10 gram Sp
1/2 sdt vanila bubuk
175 gram tepung ketan hitam
100 gram terigu protein sedang
1 sdt baking powder
100 gr mentega, lelehkan
75 gr margarin, lelehkan
2 sdm susu kental manis
Cara Membuat:
1. Kocok telur, gula pasir, garam, Sp, dan vanila bubuk hingga lembut dan mengembang.
2. Masukkan tepung ketan hitam, terigu, dan baking powder sedikit demi sedikit sambil di aduk merata.
3. Masukkan mentega, margarin, dan susu kental manis, aduk rata.
4. Panaskan dandang kukusan.
5. Olesi loyang dengan margarin dan terigu tipis-tipis.
6. Masukkan adonan cake ke dalam loyang.
7. Kukus di dalam dandang.
Picture: Motif batik Parang yang ingin dilukis di toping cake.
a. Percobaan ketiga
b. Percobaan keempat
Bisa dilihat di gambar atas motif parang yang ingin saya lukis di toping cake kukus. Percobaan ketiga masih jauh dari harapan, tapi percobaan keempat saya pikir mulai ada kemiripan :D. Yeah, beginilah kalo coba-coba. Saya yakin teman-teman yang baca ini pasti greget ingin kasih saya feedback dan tips bikin cake ya, secara cake saya masih amburadul begitu :D. Silakan kontak saya. Saya terbuka dengan diskusi dan saran yang membangun :)
Kalo dilihat dari kualitas hasil akhir tentu cake saya ini masih jauh dari harapan ya, prediksi saya paling ga udah mulai ketemu caranya di percobaan kesepuluh :D. Perjalanan saya untuk turut melestarikan batik Indonesia juga masih panjang. Tapi terlepas dari itu semua, saya senang bisa belajar hal baru bulan ini. Dan semoga teman-teman yang menyimak 'petualangan' saya di dapur dalam membuat cake ala ala batik ini juga terhibur :D.
Percayalah, kadang bukan hasil akhir yang dituju, tapi kebahagiaan dan semangat saat menjalani prosesnya lah yang lebih utama. Hasil itu bonus karena dalam proses kita sudah bekerja keras sepenuh hati.
Challenge
"Setelah mencari tahu berbagai hal tentang batik Indonesia dan situasinya, kini saatnya kita melakukan action dan perubahan. Kali ini yuk kita coba turut melestarikan batik dengan cara apapun yang kita bisa . Let's encourage each other to shape a better future, be a lifelong learner." #growth #inspire
Ini sebenarnya Challenge kita bersama ya . Tidak ada batas waktu berlaku, lakukan kapanpun teman-teman ada waktu. Jika berkenan, buat satu postingan instagram saja dan tag saya ya , supaya kita bisa saling mendukung dan terhubung satu sama lain.
Nah, teman-teman sendiri punya rencana apa untuk turut melestarikan batik Indonesia?
Klik gambar Whatsapp di bawah ini untuk chat langsung dengan Dipidiff
(terbuka untuk komentar, informasi, dan diskusi)
Klik gambar Whatsapp di bawah ini untuk Order Dipidiff Snack Book
TERBARU - Review Buku
Review Buku The Thursday Murder Club - R…
09-04-2021 Dipidiff

Editor's Pick - Best Mystery, Thriller & Suspense on Amazon Judul : The Thursday Murder Club A Thursday Murder Club Mystery Book 1 Penulis : Richard Osman Jenis Buku : Mystery - Amateur Sleuth...
Read moreReview Buku Disorder - Akmal Nasery Basr…
29-03-2021 Dipidiff

Judul : Disorder Penulis : Akmal Nasery Basral Jenis Buku : Fiksi Ilmiah Penerbit : Penerbit Bentang Tahun Terbit : Desember 2020 Jumlah Halaman : 484 halaman Dimensi Buku : 20,5 cm Harga : Rp. 114.000 *harga...
Read moreReview Buku How to Stay Sane in an Age o…
25-03-2021 Dipidiff

From the Booker shortlisted author of 10 Minutes 38 Seconds in This Strange World Judul : How to Stay Sane in an Age of Division Penulis : Elif Shafak Jenis Buku : Non...
Read moreReview Buku Shine - Jessica Jung
24-03-2021 Dipidiff

An Instant New York Times Bestseller!Editor's Pick - Best Young Adult at Amazon.com.From International K-pop Star, Jessica Jung. Judul : Shine Penulis : Jessica Jung Jenis Buku : Young Adult Romance Penerbit : Simon &...
Read more