Review Buku Kakeibo - The Japanese Art of Saving Money - Fumiko Chiba

Judul : Kakeibo – The Japanese Art of Saving Money

Penulis : Fumiko Chiba

Jenis Buku : Self Improvement - Finance

Penerbit : Tarcherperigee

Tahun Terbit : 2017

Jumlah Halaman : 208  halaman

Dimensi Buku :  20.96 x 13.97 x 1.27cm

Harga : Rp.216.000 *harga sewaktu-waktu dapat berubah

ISBN : 9780525538035

Paperback

Edisi Bahasa Inggris

Available at Periplus Bandung Bookstore (ig @Periplus_setiabudhi, @Periplus_husein1 , @Periplus_husein2)

Sekelumit Tentang Isi

Orang-orang di Jepang terkenal sebagai ahlinya 'minimal living'. Mereka sangat berhati-hati dan bijak dalam setiap aspek kehidupan mereka. Dan Kakeibo adalah salah satu cara mereka dalam mengelola anggaran keuangan yang bukan hanya tepat guna tapi juga sederhana.

Premisnya sederhana: pada awal setiap bulan, fokuslah pada Kakeibo, dan berpikir dengan hati-hati tentang berapa banyak yang ingin disimpan dan apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan Anda. Kakeibo akan memberi ruang untuk mencatat pengeluaran mingguan dan mengevaluasi pengeluaran bulan yang baru saja lewat. Kakeibo memastikan kegiatan menabung sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, dan memberi kesempatan untuk meningkatkan tabungan tersebut di tiap bulannya. Dengan menggunakan kakeibo ini, kita dapat mengendalikan pengeluaran kita dan mulai mencapai tujuan yang kita inginkan, serta menemukan cara menabung untuk hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup kita.

Kakeibo telah menjadi tradisi Jepang selama lebih dari seabad. Kakeibo pertama kali dipopulerkan pada tahun 1904 oleh Hani Motoko, jurnalis wanita pertama Jepang, sebagai cara bagi ibu rumah tangga untuk mengelola anggaran. Kakeibo adalah alat yang membebaskan wanita dan memberikan mereka kendali atas semua keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan. Saat ini, kakeibo tetap sangat populer di seluruh Jepang sebagai metode yang telah dicoba dan diuji untuk menghemat uang. Ada banyak jenis kakeibo, tetapi tujuannya sama, yakni cara untuk melacak pendapatan dan mencatat pengeluaran.

Kakeibo akan membantu menunjukkan gambaran yang lebih besar dan memungkinkan kita merencanakan pengeluaran dengan lebih bijak.

Seputar Fisik Buku dan Disainnya

Saya sangat suka dengan disainnya yang sederhana. Judulnya jelas dan tentu mencerminkan isi bukunya. Meski saya bukan penggemar cover buku warna putih, tapi untuk buku ini saya berikan pengecualian. Terutama setelah membuka halaman demi halamannya yang berwarna biru lembut. Mungkin karena isi bukunya lah yang menyebabkan saya berpihak sepenuhnya pada apapun yang ada di fisik buku. 

Opini - Yang menarik dan atau disuka dari Buku ini

Saya menyukai bagaimana konsep Kakeibo dijelaskan di awal buku, ini sebenarnya adalah top tips untuk Kakeibo. Sebuah 'dasar' agar kita memahami seperti apa Kakeibo itu. Baca dengan seksama dan jangan sampai terlewatkan.

Saving money is about spending money well.

Often when we think about saving money, the emphasis is on what we cannot spend. This makes saving money a chore and prevents us from making it a long-term lifestyle change. The key to saving is to instead start thinking about it in terms of spending money – but spending it well. This is very important for changing your focus.

Divide your spending into “musts” and “wants”.

This kakeibo will ask you ...

Jelas sudah bahwa kegiatan saving atau menyimpan uang dalam metode Kakeibo adalah bagian wajib dari pengelolaan keuangan, yang sudah direncanakan dari awal dan bukan disimpan di ujung periode sebagai suatu sisa uang yang ada. Saya menyukai konsep ini segera, karena terasa aman dan logis.

Halaman selanjutnya adalah bab How It Works yang akan menjelaskan metode Kakeibo itu sendiri. Bagian ini menurut saya sangat mudah dimengerti karena dijelaskan berikut diberikan contohnya.

Your Kakeibo will guide you easily through the process of saving money by asking you to reflect on four key questions every month:

1)   How much money do you have available?

Calculate this by deducting any fixed expenditure (e.g., rent or travel card) from your monthly take-home pay.

2)   How much would you like to save?

3)   ...

4)   ...

Completing your kakeibo will keep your savings target at the forefront of your mind, allowing you to painlessly achieve your goals.

Istimewanya buku ini tidak terikat pada waktu tertentu, artinya kita bisa memulai menggunakan metode Kakeibo ini kapanpun kita siap.

Ada gambar The Kakeibo Cycle yang akan membantu kita memahami konsep Kakeibo. Gambar ini juga menegaskan seperti apa metode Kakeibo itu. Bagi mereka yang visual, adanya gambar ini pasti memberikan nilai tersendiri bagi mereka.

Selanjutnya kita langsung masuk ke bab Metode Kakeibo yang lebih detail. Dijelaskan dengan tabelnya langsung, sehingga mudah dipahami. Singkat padat. Ada 6 kolom yang harus diisi di bagian ini.

1. How much money do have coming in?
2. How much money do you have coming out?
3. How much money do you have available to you?
4. How much do you want to save?
5. How much should you spend?
6. Notes

Picture: Contoh tabel Kakeibo berikut penjelasan cara pengisiannya

Lalu berikutnya kita diberikan simulasi pencatatan per minggunya. Cara-caranya juga sudah tertera langsung bersama tabelnya.

1. Fill in your weekly spending budget
2. Add your own categories to fit your lifestyle. In the examples on the right, takeout might include evening takeout but also coffee takeout and a sandwich at lunchtime. Entertainment might include movies and books.
3. Fill in your spending as you go along
4. ..
5. ..
6. ..
7. Check you haven’t exceeded your limit

Salah satu bagian terbaik dari Kakeibo adalah tahapan review di akhir bulan. Dengan review ini kita bisa mengevaluasi pengeluaran mana yang berlebihan dan yang mana yang bisa dihemat. Kita juga jadi mengetahui detail pengeluaran kita.

Ada kutipan-kutipan bertema finansial juga di tiap akhir bulan. Menarik karena dalam bahasa Jepang yang diterjemahkan maknanya ke dalam bahasa Inggris sehingga bisa kita pahami, dan kutipan ini sangat memotivasi.

Year Planner adalah bagian yang paling saya tunggu. Di Bab Year Planner kita bisa memikirkan sebuah rencana perbaikan Kakeibo kita untuk tahun depan, dan menantang diri kita sendiri untuk membuat rencana yang lebih baik.

Year Planner

As you progress through this book, you will plan your spending on a month-by-month basis. But for now – take a deep breath and think about the year as a whole.

What a special expenditures will occur during the course of the next twelve months?

Think about...

-      Holidays: short breaks or longer trips

-      Occasions: birthdays, wedding, or Chrismast

-      Special events: a concert, festival, a show

-      ...

...

Think about how much you would need to save each month to meet this total cost. Maybe this figure alone will be enough to stretch you, or maybe you could set yourself a more ambitious target. Either way, it’s worth keeping this figure in mind to make sure that you are not caught short one month.

...

Setelah teori ini, isi buku langsung berupa tabel-tabel kosong yang bisa kita isi dengan kakeibo kita sendiri. Tabel-tabel yang disediakan tersedia untuk 12 bulan (satu tahun).

Di situs Amazon maupun di Goodreads buku ini masih berjuang untuk mendapatkan rating 4. Mereka yang memberikan rating tinggi untuk buku ini jelas mereka yang memang membutuhkan sebuah buku yang bisa membantu pengelolaan uang sehari-hari yang sederhana metodenya tapi tepat guna. Banyak pembaca yang menyukai disain buku ini, termasuk peribahasa/pepatah Jepang yang unik dan memotivasi itu. Mereka yang memberikan rating rendah kepada buku ini menyatakan kekecewaan mereka dengan kesederhanaan metode Kakeibo itu sendiri, mengira Kakeibo adalah metode yang lebih kompleks dan bisa membawa mereka pada kesuksesan finansial yang luar biasa, padahal kenyataannya ini memang metode pengelolaan anggaran sederhana harian saja. Beberapa yang lain juga memberikan masukan soal tidak mencukupinya lembar tabel yang disediakan.

Saya pribadi menyukai buku ini. Memang saya sudah pula memiliki metode sendiri dalam mengelola keuangan bulanan saya di luar transaksi banking. Tapi tetap saja begitu menemukan dan membaca buku ini saya tergerak dan bersemangat kembali untuk mengelola keuangan harian saya lebih baik, dan Kakeibo ini memberikan dasar yang cukup untuk itu. Penjelasannya mudah dipahami, dan bukunya didisain dengan baik. Saya setuju soal kurangnya halaman tabel dalam buku ini jika memang buku ini dimaksudkan untuk tujuan aplikatif. Pada akhirnya kita akan membutuhkan buku catatan sendiri untuk tambahan, atau malah membuat tabel sendiri di buku catatan kita berdasarkan contoh yang diberikan di buku ini. Masalah apakah pengaplikasian metode Kakeibo ini bisa membuat pemakainya berhasil mencapai kekayaan atau impian, itu akan kembali pada pribadi masing-masing. Menurut saya ini akan berhasil. Berlatih dari saving untuk tujuan sederhana, lalu naikkan levelnya hingga ke titik yang paling ekstrem yang kita inginkan. Jika kita komitmen dan disiplin maka hasil tidak akan mengkhianati.

Lebih Lanjut Tentang Buku Ini

Buku ini telah disusun oleh penulis Fumiko Chiba, dengan bantuan ahli kakeibo Jepang, blogger, jurnalis keuangan, dan pemakai metode kakeibo bertahun-tahun lamanya.

Sophie Yamamoto telah merancang buku ini sedemikian indah.

Midore Yamanake menginterpretasikan pepatah yang digunakan dengan baik dan kreatif.

Yukinobu Kitamura memberikan wawasannya yang menarik tentang pentingnya kakeibo dalam sejarah sosial ekonomi Jepang.

Aki (penulis Aki Easy Kakeibo) memberikan kiat-kiatnya yang sangat berguna tentang penghematan.

Yukiko Ayres berbagi tentang apa arti kakeibo baginya.

Yuki Wada memberikan saran cara memanfaatkan Kakeibo sebaik-baiknya.

Akemi Solloway memberikan wawasannya tentang makna kakeibo dalam budaya Jepang.

Buku Kakeibo mendapatkan rating 3.8 di situs Amazon dan 3.5 di situs Goodreads.

Rekomendasi

Buku ini saya rekomendasikan kepada pembaca yang membutuhkan sebuah buku yang berisi cara mengelola keuangan bulanan sederhana. Metodenya mudah dipahami, dicontohkan langsung di tabel keuangannya. Disain bukunya menarik, dilengkapi dengan pepatah Jepang dan interpretasinya yang menarik, menginspirasi, dan memotivasi. Ada bagian review anggaran per bulannya, bahkan per tahunnya sehingga kita bisa melihat garis besar arus uang yang kita miliki selama satu tahun lalu menjadikannya dasar perencanaan keuangan yang lebih baik untuk tahun berikutnya. Kakeibo bisa kita mulai kapanpun kita mau, tidak terikat pada satu waktu tertentu, yang berarti tidak harus dimula pula di awal bulan. Jumlah tabel kosong yang disediakan untuk mencatat Kakeibo kita sendiri memang kemungkinan tidak cukup, pada akhirnya kita harus memindahkan catatannya ke buku catatan lain, tapi untuk tujuan latihan awal buku ini lebih dari cukup. Kakeibo logis dan nyata bisa membuat kita lebih baik dalam mengelola keuangan, dan jauh lebih berhasil dalam menyimpan uang untuk tujuan yang benar-benar penting dan kita inginkan. Namun kunci pengelolaan keuangan pada akhirnya tetap sama, yakni disiplin dan berkomitmen. Untuk tujuan aplikasi, Kakeibo memenuhi ekspektasi. Secara teori pun mencukupi. Hanya jauhkan harapan kita dari sebuah strategi finansial level tinggi, sebab buku ini jelas akan mengecewakan kita. 

-------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------

Dipidiff.com adalah sebuah media edukasi yang menginspirasi melalui beragam topik pengembangan diri, rekomendasi buku-buku, dan gaya hidup yang bervibrasi positif.

Diana Fitri, biasa dipanggil Dipi, adalah seorang ibu yang gemar berkebun, dan rutin berolahraga. Gaya hidup sehat dan bervibrasi positif adalah dua hal yang selalu ia upayakan dalam keseharian. Sambil mengasuh putra satu-satunya, ia juga tetap produktif dan berusaha berkembang secara kognitif, sosial, mental dan spiritual.

Lulusan prodi Pemuliaan Tanaman Universitas Padjadjaran, Dipi lalu melanjutkan studi ke magister konsentrasi Pemasaran, namun pekerjaannya justru banyak berada di bidang edukasi, di antaranya guru di Sekolah Tunas Unggul, sekolah kandidat untuk International Baccalaureate (IB), dan kepala bagian Kemahasiswaan di Universitas Indonesia Membangun. Setelah resign tahun 2016, Dipi membangun personal brand Dipidiff hingga saat ini.

Sebagai Certified BNSP Public Speaker dan Certified BNSP Trainer, serta certified IALC coach, Dipi diundang oleh berbagai komunitas dan Lembaga Pendidikan untuk berbagi topik membaca, menulis, mereviu buku, public speaking, dan pengembangan diri, misalnya di Kementrian Keuangan, Universitas Negeri Semarang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, BREED, Woman Urban Book Club, Lions Clubs, Bandung Independent School, The Lady Book Club, Buku Berjalan.id, SMAN 24 Bandung, SMAN 22 Bandung, dan lain-lain. Dipi juga pemateri rutin di platform edukasi www.cakap.com . Dipi meng-coaching-mentoring beberapa remaja dan dewasa di Growth Tracker Program, ini adalah program pribadi, yang membantu (terutama) remaja dan dewasa muda untuk menemukan passion dan mengeluarkan potensi mereka. 

Berstatus bookblogger, reviu-reviu buku yang ia tulis selalu menempati entry teratas di halaman pertama mesin pencari Google, menyajikan ulasan terbaik untuk ribuan pembaca setia. Saat ini Dipi adalah brand ambassador untuk Periplus Bandung dan berafiliasi dengan Periplus Indonesia di beberapa event literasi. Dipi juga menjadi Official Reviewer untuk Republika Penerbit dan berpartner resmi dengan MCL Publisher. Kolaborasi buku-bukunya, antara lain dengan One Peach Media, Hanum Salsabiela Rais Management, KPG, Penerbit Pop, Penerbit Renebook, dan Penerbit Serambi. Reviu buku Dipi bisa dijumpai di www.dipidiff.com maupun Instagram @dipidiffofficial. Dipi host di program buku di NBS Radio. Dulu sempat menikmati masa dimana menulis drop script acara Indonesia Kemarin di B Radio bersama penyiar kondang Sofia Rubianto (Nata Nadia). Podcast Dipi bisa diakses di Spotify DipidiffTalks.

Let's encourage each other to shape a better future through education and book recommendation.

Contact Dipidiff at DM Instagram @dipidiffofficial