Review Buku Surrounded by Idiots -Thomas Erikson
Judul : Surrounded by Idiots
The Four Types of Human Behaviour and How to
Effectively Communicate with Each in Business (and in Life)
Penulis : Thomas Erikson
Jenis Buku : Business Communication
Penerbit : St. Martin's Essentials
Tahun Terbit : Juli 2019
Jumlah Halaman : 304 halaman
Dimensi Buku : 13.50 x 20.80 x 2.30 cm
Harga : Rp. 182.000*harga sewaktu-waktu dapat berubah
ISBN : 9781250255174
Paperback
Edisi Bahasa Inggris
Available at PERIPLUS BANDUNG Bookstore (ig @Periplus_setiabudhi, @Periplus_husein1 , @Periplus_husein2)
Sekelumit Tentang Isi
Ide menyusun buku komunikasi bisnis dengan pendekatan kepribadian muncul setelah Thomas Erikson berbincang-bincang dengan temannya, Sture, seorang pengusaha sukses yang marah-marah dan mengeluh betapa banyak orang di sekitarnya yang ia nilai 'idiot'. Sejak itu Erikson mendedikasikan dirinya untuk memahami bagaimana orang-orang bersikap dan mengapa kita sering berjuang keras untuk bisa berinteraksi dengan orang-orang tertentu.
Surrounded by Idiots adalah fenomena internasional yang terjual lebih dari 1,5 juta kopi di seluruh dunia. Di buku ini dipaparkan sebuah metode sederhana namun inovatif untuk menilai kepribadian manusia, yang dibedakan menjadi 4 tipe yaitu Merah, Biru, Hijau, dan Kuning. Buku ini memberikan wawasan tentang cara yang tepat untuk berkomunikasi dengan masing-masing tipe, di lingkup pekerjaan khususnya.
Melalui bukunya, Thomas Erikson membantu kita memahami diri sendiri dengan lebih baik, mengasah keterampilan komunikasi dan sosial, menangani konflik dengan percaya diri, meningkatkan dinamika dengan bos dan tim, serta mendapatkan yang terbaik dari orang-orang yang dikelola. Ada pula trik sederhana tentang bahasa tubuh, meningkatkan komunikasi tertulis, saran kapan harus mundur atau kapan saatnya mendesak, kapan harus berbicara atau tutup mulut.
Yuk kita intip daftar isinya:
Foreword by David Bonnstetter
Introduction: The Man Who Was Surrounded by Idiots
- Communication Happens on the Listener’s Terms
- Why Are We the Way We Are?
- An Introduction to the System
- Red Behaviour: How to Recognize a Real Alpha and Avoid Getting in His Way
- Yellow Behaviour: How to Recognize Someone Whose Heads Is in the Clouds and Get Him Back to Reality Again
- Green Behaviour: Why Change Is So Difficult and How to Get Around It
- Blue Behaviour: In Pursuit of Perfection
- No One is Completely Perfect: Strengths and Weakness
- Learning New Things: How to use What You’ve Learned
- Body Language: Why How You Move Matters: How Do You Really Look?
- A Real-Life Example: The Company Party – How to Understand Everyone You Meet
- Adaptation: How to Handle Idiots (i.e., Everyone Who Isnt like You)
- How to Deliver Really Bad News: The Challenge of Speaking Your Mind
- Who Gets Along and Why It Works: Group Dynamics at Their Finest
- Written Communication: How to Evaluate Someone When You Cant Meet in Person
- What Makes Us as Mad as Hell?: Temperament Can Reveal Everything About a Person
- Stress Factors and Energy Thieves: What is Stress?
- A Short Reflection Through History: People Have Always Been Like This
- Voice from Real Life
- A Quick Little Quiz to See What You’ve Learned
- A Final Example from Everyday Life: Perhaps the Most Enlightening Team Project in the History of the World.
The Answers to the Questions in Chapter 20
Further Reading
Index
Seputar Fisik Buku dan Disainnya
Buat saya pribadi, disain cover buku ini intrik. Saya tidak suka putih, tapi kombinasi warna putih dan warna lain berikut ilustrasinya pada cover buku ternyata begitu difoto hasilnya cantik ^^. Jangan ragukan soal gambar ilustrasi ya, karena sudah tepat menggambarkan isi buku yang membahas tipe kepribadian Red, Yellow, Green, dan Blue. Hanya mengapa siluetnya terdiri dari satu wanita dan sisanya pria, itu saya tidak bisa menebak. Apalagi yang dipilihnya ada Yellow, padahal wanita tentu kepribadiannya tidak hanya Yellow saja. Ini pasti tidak serius ya. Hanya kebetulan saja gender wanita hanya satu dan di tipe Yellow.
Opini - Yang menarik dan atau disuka dari Buku ini
Buku yang membahas perilaku manusia memang bukan cuma Surrounded by Idiots, juga bukan cuma satu-satunya buku yang mengangkat topik tipe-tipe karakter manusia. Sebelum ini ada Gretchen Rubin dengan Four Tendencies, lalu ada buku legend dari Florence Littauer dengan teori populer Sanguinis, Koleris, Melankolis, dan Plegmatis. Tapi Surrounded by Idiots tetap menarik untuk dibaca karena setidaknya punya perspektif sendiri dalam bidang bahasannya, apalagi kalo bukan komunikasi bisnis.
Thomas Erikson ahli di bidang komunikasi. Selama 18 tahun ia telah melatih lebih dari 5 ribu eksekutif perusahaan untuk menjadi pemimpin yang lebih baik dan efisien. Thomas Erikson telah menulis beberapa buku sains populer di bidang komunikasi dan perilaku manusia. Surrounded by Idiots adalah salah satu buku non fiksi terlaris di Swedia. Buku ini juga telah diterjemahkan ke lebih dari tiga puluh lima bahasa di dunia.
Menarik bahwa penekanan penulis pada bukunya adalah tentang praktik. Semua teori kalau minim aplikasi apalagi nol sama sekali, ujung-ujungnya ya tidak ada faedahnya. Membaca buku tidak membuat kita serta merta menjadi ahli. Jadi, saya sangat setuju dengan apa yang dikatakan Thomas Erikson bahwa menggunakan ilmu pengetahuan adalah langkah awal bagi kita dalam mengembangkan skill tersebut ke dalam kehidupan nyata kita.
But how do you become really, truly proficient at handling different types of people? There are, of course, various methods. The most common method is to research the matter and learn the basics. But learning the theoretical part doesn't make you a world-class communicator. It's only when you begin using this knowledge that you can develop real and functioning competence in the field. Just like learning to ride a bike- you have get on the bike first. Only then do you realize what you need to do.
Page xv
Komunikasi adalah skill yang sangat kita butuhkan dalam kehidupan. Tak hanya mereka yang bekerja dan berbisnis, kehidupan sehari-hari nyatanya membutuhkan keterampilan komunikasi yang optimal agar pesan tersampaikan dan agar hubungan terjalin semulus serta seharmonis mungkin.
Total ada 21 bab di dalam buku ini. Hingga bab 9 kita akan menyimak kisah awal buku ini ditulis dan penjabaran tipe-tipe perilaku yang dirumuskan; yakni Red, Yellow, Green, dan Blue.
Cara penyampaian Thomas Erikson yang luwes membuat topik bahasannya mudah dimengerti. Ia menggunakan contoh kasus kehidupan pribadinya sendiri selain membahas kasus umum, misalnya tentang Pelle, seorang tetangganya yang sangat kompetitif, atau tentang salah satu kolega pentingnya yang bertipe Red, yang pada suatu hari menelponnya lalu tanpa basa-basi bertanya dan kemudian dengan cepat pula memutuskan sambungan telepon. Menyimak cerita-cerita Erikson terasa membumi dan mengundang senyum ya, karena kejadiannya terjadi juga di kehidupan kita. Tak jarang selagi menyimak saya teringat pada rekan-rekan kerja termasuk diri saat saya sendiri yang kebetulan karakternya sedang dibahas. 'Lucunya' nama dan raut wajah orang-orang jadi bermunculan seperti 'pop out' begitu saja dalam bayangan.
Pelle, one of my former neighbors, liked competing so much that he developed entirely new interests just to compate. I like working in the garden, and so I spend quite some time doing so. Pelle didn't like gardening, but when he had heard people commenting on my beautiful garden often enough he finally had enough. He started one project after another, always with a single but very clear objective: to outdo me. He confounded his wife by digging new flower beds, planting a rainbow of unbelieveable fabulous plants, and cultivating the lawn to golf-course standard. The only thing I needed to do to keep him going was to merely suggest that I would purchase more plants. Then he would go to the local garden center quicker than you could say ‘bad loser.’
Page 17
Let me tell you a rather striking story. One Sunday a few years ago, a colleague whom I didn't know that well called me. I had only been working with Kristoffer for a few months, but I hadn't really figured the guy out yet.
So when he called me one Sunday morning I was surprised. I saw who it was, but I had no idea what he wanted from me. He greeted me pleasantly and asked what I was doing. I had just bought a new house...
Page 45
Di akhir bab disebutkan juga tokoh-tokoh ternama dunia yang menurut penulis berkepribadian sesuai dengan kategori karakter yang sedang dibahas. Rupanya Mother Teresa itu Red ya. Padahal saya mengira bakalan masuk kategori Green yang pendamai dan 'menyatu dengan alam'. Tak hanya tokoh di dunia nyata, Erikson juga menyebutkan beberapa tokoh fiksi seperti Pippin dan Han Solo.
So what do you think? Do you know any Reds? Do you have any around you? If you want to get to know some famous Red people, consider Steve Jobs, FDR, Venus Williams, or Margaret Thatcher. There's also Barrack Obama and Mother Teresa.
Oh yes, it's true. If you consider Mother Teresa’s deeds, the strength she needed and whom she had to deal with – the world's foremost leaders- to achive what she did, then you'll realize that she was extremely determined and forceful. A typical Red profile.
Page 27
Conclusion of Yellow Behaviour
What do you think? Have you ever met a real Yellow? Famous people who exhibit clear yellow traits include Oprah winfrey, Robin Williams, Ellen DeGeneres, and to take some fictional examples, Pippin from The Lord of The Rings and Han Solo from Star Wars.
Page 36
Rupanya tidak ada satu profesi tertentu yang cocok hanya untuk satu jenis karakter. Misalnya, Green ternyata bisa jadi marketer yang hebat dan Blue bisa jadi Leader yang dihormati. Ingin tahu detailnya dan mengapa itu bisa terjadi? Silakan nanti teman-teman baca sendiri di bukunya ya ^^
So far, you have probably tried to puzzle all the pieces together. Where do the different colors fit in? What kind of job would be best for each of them? These are good questions, even if there are no simple answers. One observation that ofter arises when I work with these issues in different organizations is that Reds, and Yellows in particular, must be good at retail and selling. This is true for sure. But greens are often overlooked. We always teach salespeople to talk less and listen more, something Greens already do quite naturally.
...
Page 46
Ada satu bab yang khusus membahas kelebihan dan kekurangan masing-masing tipe karakter. Ini sebenarnya sebuah kunci untuk membuka jalan kesuksesan tiap karakter. Bab ini dilengkapi juga dengan little tips saat menghadapi tipe-tipe karakter yang ada.
Quick Review of Core Behavior Patterns
Reds are quick and more than happy to take command if needed. They make things happen. However when they get going, they become control freaks and can be hopeless to deal with. And they repeatedly trample on people’s toes.
Yellows can be amusing, creative, and elevate the mood regardless of who they’re with. However, when they are given unlimited space, they will consume all the oxygen in the room ...
..
Page 64
A little tips: The worst thing you can do once you get into a conflict with a Red is back off. That tactic can cause you serious problems. More on that later.
Page 70
Saya sendiri sering 'dihantui' pertanyaan mengapa respon orang bisa berbeda-beda dalam keseharian saya yang dikelilingi banyak orang. Interaksi sosial tentu tak terhindarkan, sedang friksi ingin diminimalkan, terutama di lingkup pekerjaan. Membaca Surrounded by Idiots - Thomas Erikson memberikan wawasan yang saya butuhkan. Teori pengelompokan kepribadian Sanguine - Choleric - Phlegmatic - Melancholic yang berasal dari Hippocrates, Air - Fire - Earth - Water dari Aztecs, Inspiration - Dominance - Stability - Analysis dari William Moulton Marston pada dasarnya tidak jauh berbeda dari model pengelompokan Thomas Erikson yang membedakan manusia ke dalam 4 tipe (Red, Yellow, Green, Blue). Umumnya manusia memiliki kombinasi 2 tipe. Tapi sekali lagi, buat saya buku ini jadi tepat sesuai kebutuhan karena lebih spesifik membahasnya dari sudut dunia kerja.
‘I Am Not Screaming! I'm Not Angry! Aarrghhhh!”
Because the way Reds communicate is so blunt and so direct, many perceive them as aggressive. This is logical, but at the same time this perception varies, depending on who becomes the victim of the Red’s forceful points of view. For instance, in Sweden it's not acceptable to behave in the kind of confrontational manner that would be fine in Germany of France. I'm not saying that people quarrel more in these countries, but that they have a slightly different approach to conflicts.
...
Page 68
Bab 10 membahas body language, bab 11 menjelaskan perubahan karakter masing-masing tipe tersebut dalam pengaruh alkohol (which is mungkin tidak terlalu berkesesuaian dengan budaya Timur, tapi pada akhirnya kita alami karena lingkup pekerjaan atau kehidupan kita yang global), dan bab 12 membagi insight dan strategi 'How to Handle Idiots (i.e., Everyone Who Isn't Like You).
Bab 12 adalah salah satu bab yang paling menarik perhatian saya karena di bab ini Thomas Erikson mulai masuk ke inti pembahasan bukunya yang berfokus pada komunikasi bisnis. Ia memaparkan pentingnya bagi kita untuk memahami isi pikiran 4 tipe manusia agar kita bisa beradaptasi dengan baik. Adaptasi tentu berbeda dengan manipulasi ya. Sebagai contoh dalam rangka beradaptasi dengan tipe Red kita harus tahu apa yang Red ekspektasikan dari orang-orang; yakni 'Do what I asked of you, as quickly as possible-preferably, even faster than that', 'Do you want something? Speak up!', 'I couldn't care less what you did on vacation,' 'You don't actually know? Then why am I wasting my time with you?', dan 'You can sleep when you're dead'. Dengan mengetahui apa yang diharapkan kita jadi memiliki cara untuk menyesuaikan diri.
Do you want to get a Yellow to make a decision? Try to put the Excel spreadsheets aside, lean forward, and say with a broad smile, “How does this feel?”
He wil understand exactly. And you ll get an answer.
Conclusion: just accept that a Yellow feels his way. He has a high tolerance for uncertainty and isnt overly afraid of risks. Adapt to it. You can get through to him by showing him that you too follow your gut. No matter how wrong this might feel to you, this is the way to a Yellow’s heart. He ll recognize himself in you. You ll become the best of friends. Th sun will shine on you,
Page 140
Bijak sekali memang kalimat yang ada di bab Learning New Things - How to Use What You've Learned. Manusia selamanya adalah sebuah misteri, tidak ada yang pakem atau baku, meski penelitian sudah dirisetkan bertahun-tahun lamanya. Manusia itu dinamis, kompleks, dan indah. Memahami manusia adalah sebuah seni.
There's no limitation to how this knowledge can be applied. Understanding people will always remain a crucial factor in achieving your goals in life as moothly as possible, no matter what these goals are.
..
Page 103
How to Deliver Really Bad News berisi cara terbaik menyampaikan 'feedback' ke masing-masing tipe manusia, misal to the point saja dan siap-siap berdebat jika yang dihadapi Red, tapi tekankan bahwa masalah terletak pada perilaku bukan orangnya jika berhadapan dengan Green.
Bab 16 dan 17 membahas perilaku 4 tipe karakter saat marah dan stress, serta cara yang tepat untuk menanganinya dan membantunya di dunia kerja. Faktor penyebab kemarahan dan stress bagi tiap tipe ini berbeda sumbernya dan cara penanganannya.
Ada pula pembahasan tipe kepribadian mana yang paling pas jika dipasangkan di bab 14 Who Gets Along and Why It Works. Aha! Ternyata Red bakal sulit harmonis jika ber-partner kerja dengan Green. Di bab Written Communication, Thomas Erikson memberikan petunjuk dan contoh bagi kita untuk menebak tipe kepribadian seseorang lewat surat (e-mail) dan cara yang tepat untuk menanggapinya.
Lalu yang terakhir adalah sebuah studi kasus yang dilakukan oleh Erikson. Ternyata tim terbaik adalah tim dengan komposisi tipe karakter yang beragam, meski pada kenyataannya banyak perusahaan atau organisasi yang ternyata terdiri dari mayoritas tipe karakter tertentu saja.
The purpose of the whole exercise was to hightlight that no group should be composed solely of individuals of the same type. Diversity is the only possible route. The best way to put a group of people together is by mixing different types of people. This is the only way to achieve decent dynamics in any group. This seems intuitivem but despite this, most of the organizations I have encountered fail on this fundamental requirement when they requit people. Managers bring in new people who are just like themselves because they understand each other.
...
Page 267
Di buku ini ada beberapa diagram, di antaranya seperti yang saya fotokan di bawah ini.
Picture: Beberapa gambar pendukung yang ada di dalam buku
Surrounded by Idiots menurut saya adalah buku yang layak direkomendasikan untuk dibaca, terutama untuk kita yang sudah masuk ke dalam dunia kerja. Meski fokus utamanya memang di komunikasi bisnis, tapi teorinya sangat bisa diterapkan di berbagai jenis relationship. Narasinya gampang dicerna, pemaparannya juga mudah dipahami. Buku ini cukup sistematis sehingga mudah dipetakan di dalam otak saya. Ada tips dan strategi yang aplikatif, sehingga buku ini bukan cuma bagus dibaca tapi seharusnya diaplikasikan ke dalam kehidupan nyata. Kita juga jadi bisa belajar banyak tentang diri kita dan bagaimana cara mengembangkan diri baik intra maupun inter dengan berkaca dari teori-teori yang disampaikan oleh Thomas Erikson di bukunya ini. Saya rasa pasti butuh waktu yang tidak sekejap juga untuk bisa membaca karakter tiap orang di kehidupan kita meski kita sudah tamat baca buku ini. Apalagi manusia merupakan kombinasi tipe kepribadian. Manusia itu unik. Tapi tetap saja konten buku ini menurut saya bisa dijadikan salah satu landasan pengenalan dan pembelajaran tipe kepribadian manusia yang ada.
Siapa Thomas Erikson
Thomas Erikson adalah seorang dosen dan penulis.Thomas telah menulis buku-buku ilmiah populer tentang komunikasi dan perilaku manusia. Surrounded by Idiots adalah salah satu buku non-fiksi terlaris Swedia 2015-2019 dengan lebih dari 1.500,00 eksemplar terjual di seluruh dunia dan telah diterjemahkan ke dalam 39 bahasa. Surrounded by Psychopats adalah sekuelnya yang membahas topik manipulasi. Buku ini telah terjual lebih dari 400.000 eksemplar. Buku ketiga, Surrounded by Bad Bosses yang dirilis pada 2018 diterjemahkan ke beberapa bahasa internasional.
Thomas Erikson bekerja secara eksklusif dengan mengembangkan perusahaan dan organisasi dari perspektif kepemimpinan. Dua puluh tahun terakhir ini dia telah melatih hampir 4800 eksekutif dan manajer untuk menjadi pemimpin yang lebih baik dan lebih efisien.
Sumber: Thomaserikson.com
Rekomendasi
Buku ini saya rekomendasikan kepada pembaca yang mencari buku komunikasi bisnis dengan pendekatan kepribadian manusia. Narasinya luwes, tidak menggurui, dan mudah dipahami. Pemaparannya sistematis, sesekali diselingi cerita pengalaman pribadi. Contoh kasus disampaikan dengan cukup detail. Meski ada kemiripan dengan teori kepribadian yang sudah ada lebih dulu, buku ini tetap menarik untuk dibaca karena fokusnya yang ada di lingkup dunia kerja. Banyak wawasan yang bisa kita dapatkan, adaptasi, dan aplikasikan.
-------------------------------------------------------------------------
Dipidiff.com adalah sebuah media edukasi yang menginspirasi melalui beragam topik pengembangan diri, rekomendasi buku-buku, dan gaya hidup yang bervibrasi positif.
Diana Fitri, biasa dipanggil Dipi, adalah seorang ibu yang gemar berkebun, dan rutin berolahraga. Gaya hidup sehat dan bervibrasi positif adalah dua hal yang selalu ia upayakan dalam keseharian. Sambil mengasuh putra satu-satunya, ia juga tetap produktif dan berusaha berkembang secara kognitif, sosial, mental dan spiritual.
Lulusan prodi Pemuliaan Tanaman Universitas Padjadjaran, Dipi lalu melanjutkan studi ke magister konsentrasi Pemasaran, namun pekerjaannya justru banyak berada di bidang edukasi, di antaranya guru di Sekolah Tunas Unggul, sekolah kandidat untuk International Baccalaureate (IB), dan kepala bagian Kemahasiswaan di Universitas Indonesia Membangun. Setelah resign tahun 2016, Dipi membangun personal brand Dipidiff hingga saat ini.
Sebagai Certified BNSP Public Speaker dan Certified BNSP Trainer, serta certified IALC coach, Dipi diundang oleh berbagai komunitas dan Lembaga Pendidikan untuk berbagi topik membaca, menulis, mereviu buku, public speaking, dan pengembangan diri, misalnya di Kementrian Keuangan, Universitas Negeri Semarang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, BREED, Woman Urban Book Club, Lions Clubs, Bandung Independent School, The Lady Book Club, Buku Berjalan.id, SMAN 24 Bandung, SMAN 22 Bandung, dan lain-lain. Dipi juga pemateri rutin di platform edukasi www.cakap.com . Dipi meng-coaching-mentoring beberapa remaja dan dewasa di Growth Tracker Program, ini adalah program pribadi, yang membantu (terutama) remaja dan dewasa muda untuk menemukan passion dan mengeluarkan potensi mereka.
Berstatus bookblogger, reviu-reviu buku yang ia tulis selalu menempati entry teratas di halaman pertama mesin pencari Google, menyajikan ulasan terbaik untuk ribuan pembaca setia. Saat ini Dipi adalah brand ambassador untuk Periplus Bandung dan berafiliasi dengan Periplus Indonesia di beberapa event literasi. Dipi juga menjadi Official Reviewer untuk Republika Penerbit dan berpartner resmi dengan MCL Publisher. Kolaborasi buku-bukunya, antara lain dengan One Peach Media, Hanum Salsabiela Rais Management, KPG, Penerbit Pop, Penerbit Renebook, dan Penerbit Serambi. Reviu buku Dipi bisa dijumpai di www.dipidiff.com maupun Instagram @dipidiffofficial. Dipi host di program buku di NBS Radio. Dulu sempat menikmati masa dimana menulis drop script acara Indonesia Kemarin di B Radio bersama penyiar kondang Sofia Rubianto (Nata Nadia). Podcast Dipi bisa diakses di Spotify DipidiffTalks.
Let's encourage each other to shape a better future through education and book recommendation.
Contact Dipidiff at DM Instagram @dipidiffofficial
TERBARU - REVIEW BUKU
Review Buku The Quiet Tenant - Clémence …
23-08-2023 Dipidiff
National Best Seller One of The Most Anticipated Novels of 2023 GMA Buzz Pick A LibraryReads #1 Pick One of The Washington Post’s Notable Summer Books 2023One of Vogue’s Best Books of 2023One of Goodreads’s Most Anticipated Books...
Read moreReview Buku The Only One Left - Riley Sa…
23-07-2023 Dipidiff
Editor's Pick Best Mystery, Thriller & Suspense The Instant New York Times Bestseller Named a summer book to watch by The Washington Post, Boston Globe, USA Today, Oprah, Paste, Country Living, Good Housekeeping, and Nerd Daily Judul...
Read moreReview Buku Helium Mengelilingi Kita - Q…
14-06-2023 Dipidiff
Judul : Helium Mengelilingi Kita Penulis : Qomichi Jenis Buku : Sastra Fiksi, Coming of Age Penerbit : MCL Publisher Tahun Terbit : Maret 2023 Jumlah Halaman : 246 halaman Dimensi Buku : 14 x 20,5...
Read moreReview Buku Earthlings - Sayaka Murata
14-02-2023 Dipidiff
A New York Times Book Review Editors' ChoiceNamed a Best Book of the Year by the New York Times, TIME and Literary HubNamed a Most Anticipated Book by the New York Times, TIME, USA Today, Entertainment Weekly, the Guardian, Vulture, Wired, Literary Hub, Bustle, PopSugar, and Refinery29 Judul...
Read more