Review Buku The Sun and Her Flowers - Rupi Kaur
Judul : The Sun and Her Flowers
Penulis : Rupi Kaur
Jenis Buku : Puisi
Penerbit : Andrews McMeel Publishing
Tahun Terbit : 2017
Jumlah Halaman : 256 halaman
Dimensi Buku : 19.56 x 12.45 x 2.03 CM
Harga : Rp. 238.000
Edisi Bahasa Inggris
Available at Periplus Setiabudhi Bandung Bookstore
Seputar Fisik Buku dan Disainnya
Cover sederhana sesederhana puisi-puisi dan bait-baitnya, disainnya manis selaras dengan judulnya. Hanya satu yang ingin saya komentari, cover buku dengan dominasi warna putih sebaiknya disampul rapi, karena rentan noda, dan lebih cepat kelihatan lusuh dimakan waktu :D.
Tiap puisi di dalam buku disertai dengan ilustrasi gambar. Kebanyakan maknanya gamblang, tak ada yang rumit. Termasuk ketika Rupi Kaur menuliskan puisi yang erotis, gambarnya pun demikian apa adanya.
Nuansa abu-abu dan putih di sepanjang halaman hingga akhir ini memberikan kesan lembut, sendu, dan syahdu. Cocok untuk dinikmati ketika hari hujan sambil bersembunyi di bawah selimut :D. Tapi saya suka tema abu-abu putih ini, hanya untuk urusan gambar ilustrasi, kalau boleh memilih, saya lebih suka yang tidak terlalu erotis.
Yang menarik dan atau disuka dari Buku ini
Ini bisa disebut sebagai buku puisi pertama yang saya tulis dan publikasikan reviewnya :). Senang rasanya bisa membuat postingan tentang buku puisi. Sudah sejak lama saya menyukai puisi-puisi, mungkin karena jiwa melankolis saya yang satu itu membuat puisi terasa lebih dalam dan menguras emosi.
Khusus untuk buku Rupi Kaur ini, saya bahkan memperhatikan judul-judul babnya. Ada wilting, falling, rooting, rising, dan blooming. Saya menduga-duga mungkin ini akan erat kaitannya dengan tema-tema dalam puisi-puisinya. Kemungkinan besar tentang cinta menurut saya. Tapi ternyata tebakan saya benar sekaligus salah.
Picture : Bagian-bagian Buku Puisi The Sun and Her Flowers
Tema-tema puisi di luar dugaan ternyata tidak melulu hanya tentang cinta. Rupi Kaur mengangkat beragam topik kehidupan meski memang masih dalam kisaran emosi yang sama. Puisi-puisi di bab Wilting terasa sedih, sepi, layu, dan lelah, dan tentu saja bab Blooming berisi puisi-puisi yang lebih bersemangat, bahagia, serta harapan. Di bawah ini saya tuliskan salah satu puisi di bab Wilting.
You left
and I wanted you still
yet I deserved someone
who was willing to stay
Page 17
Seringkali di bagian bawah syair puisinya Rupi Kaur juga menambahkan tulisan yang dimiringkan. yang menegaskan topik puisi yang bersangkutan. Karena perspektif puisi bisa sangat beragam, saya sangat terbantu dengan tulisan tersebut yang seolah-olah menjaga pikiran dan perasaan saya untuk tetap berada di konteks yang diinginkan Rupi.
Picture: Tulisan yang dimiringkan di akhir puisi
Puisi-puisi patah hati yang ditulis Rupi Kaur juga membuat saya mengangguk-anggukkan kepala sambil berujar di dalam hati, "Ya, ya, kurang lebih memang seperti itu rasanya."
I live for that first second in the morning\when I am still half-conscious
I hear the hummingbirds outside
flirting with the flowers
I hear the flowers giggling
and the bees growing jealous
when I turn over to wake you
It starts all over again
the panting
the wailing
the shock
of realising
that you've left
- the first mornings without you
Page 23.
kadang puisinya hanya terdiri dari dua baris syair, bahkan ada yang satu baris saja
I envy the winds
who still witness you
Page 25
terkadang sampai 3-4 lembar halaman
Picture : ada puisi yang hanya terdiri dari satu atau dua baris,
ada juga yang berlembar-lembar halaman
Tapi berapapun banyaknya baris syair nyatanya tidak mengurangi kedalaman makna puisinya.
Ada juga puisi yang membuat saya tersenyum ironis dan menertawakan diri sendiri karena kebenaran isi puisi tersebut.
I long
for you
but you long
for someone else
I deny the one
who wants me
cause I want someone else
- the human condition
Page 39
Day by day I realise
everything I miss about you
was never there in the first place
- the person I fell in love with was a mirage
Page 50
atau saya ikut merasa lebih bersemangat karena adanya harapan
Like the rainbow
after the rain
joy will reveal itself
after sorrow
Page 89
terkadang terkejut karena dihadapkan pada puisi dengan emosi yang jauh berbeda
Somewhere along the way
I lost the self-love
and became my greatest enemy
I thought I'd seen the devil before
in the uncles who touches us as children
the mobs that burned our city to the ground
but I'd never seen someone as hungry
for my flesh as I was
I peeled my skin off just to feel awake
wore it inside out
sprinkled it with salt to punish myself
turmoil clotted my nerves
my blood curdled
I even tried to bury myself alive
but the dirt recoiled
you have already rotted it said
there is nothing left for me to do
- self-hate
Page 102
First
I went for my words
the I can'ts. I won'ts. I am not good enoughs.
I lined them up and shot them dead
then I went for my thoughts
invisible and everywhere
there was no time to gather them one by one
I had to wash them out
I wove a linen cloth out of my hair
soaked it in a bowl of mint and lemon water
carried it in my mouth as I climbed
up my braid to the back of my head
down on my knees I began to wipe my mind clean
It took twenty-one days
my knees bruised but
I did not care
I was not given the breath
in my lungs to choke it out
I would scrub the self-hate off the bone
till it exposed love
- self-love
Page 105
Bahkan judul bagian-bagian puisi (wilting, falling, rooting, rising, dan blooming) ternyata tidak dipilih sembarangan oleh Rupi Kaur, ada puisi di halaman 114 yang setidaknya menjelaskan hal tersebut. Teman-teman temukan sendiri puisi ini di bukunya ya :).
Tentu saja Rupi Kaur tidak hanya menggubah syair tentang cinta dan patah hati, tapi juga sisi kehidupan yang tak terduga. Contohnya seperti di bawah ini.
They have no idea what it is like
to lose home at the risk of
never finding home again
to have your entire life
split between two lands and
become the bridge between two countries
-immigrant
Page 119
You are all open wound
and we are standing
in a pool of your blood
- refugee camp
Page 121
atau yang ini, puisi tentang ibu.
My mother sacrificed her dreams
so I could dream
Page 148
Kejutan lainnya yang saya temui adalah puisi di halaman 173. Sepertinya puisi inilah yang dipilih oleh Rupi dan dijadikan judul bukunya. The Sun and Her Flowers. Penempatannya memang tidak di akhir buku sehingga tidak seperti sebuah puisi penutup, tapi memang berada di akhir sebuah bagian dalam buku. Teman-teman silakan cari puisi ini nanti di dalam bukunya ya :).
Saya suka sebagian besar puisi-puisi di bagian Blooming karena makna puisinya yang menyiratkan kedewasaan cara berpikir serta kebijaksanaan dalam menyikapi kehidupan. Bukan hanya topik cinta, tapi juga keluarga, bahkan sisi kehidupan lainnya.
I will no longer
compare my path to others
- I refuse to do a disservice to my life
Page 200
The day you have everything
I hope you remember
when you had nothing
Page 219
Dan sebagai penutup, saya ingin mengutip puisi terakhir di buku ini. Sebuah puisi penutup yang baik menurut saya, karena menghadirkan perasaan cukup, jelas, nyaman, persetujuan, sekaligus harapan akan masa depan yang lebih baik.
There is nothing left
to worry about
the sun and her flowers are here
Page 248
Secara spesial tampaknya Rupi Kaur memilih dua buah puisi untuk dijadikan puisi yang diletakkan di halaman tertentu, yakni di awal dan di akhir, ditandai dengan halamannya yang berwarna abu-abu dan hurufnya yang berwarna putih.
Secara keseluruhan saya sangat menyukai puisi-puisi Rupi Kaur, meski saya agak sedikit khawatir buku ini terbaca oleh remaja. Ada beberapa puisinya yang bertopikkan erotisme, ditambah pula dengan ilustrasi gambarnya.
Siapa Rupi Kaur
Rupi Kaur adalah penulis yang mendapatkan predikat top ten Sunday Times bestselling author and ilustrator untuk buku puisi. Rupanya ia memang telah berlatih melukis sejak berusia 5 tahun. Setelah menyelesaikan studinya di bidang kepenulisan, ia mempublikasikan buku puisinya yang pertama yakni Milk and Honey pada tahun 2015, yang dengan cepat menjadi international bestseller. Buku Milk and Honey terjual 1,5 juta kopi di seluruh dunia dan diterjemahkan ke dalam 23 bahasa. Buku The Sun and Her Flowers merupakan buku keduanya yang mengeksplorasi berbagai tema diantaranya adalah cinta, kehilangan, trauma, penyembuhan, dan feminitas.
Rekomendasi
Buku The Sun and Her Flowers saya rekomendasikan kepada pecinta puisi yang mencari puisi-puisi dengan tema beragam dalam satu buku namun tetap disajikan secara sistematis sehingga tetap nyaman disimak. Ada tema cinta, patah hati, kehilangan, kasih sayang keluarga, trauma, duka, masa-masa penyembuhan, feminitas, kebangkitan setelah keterpurukan, dan realita kehidupan. Syairnya memiliki makna yang dalam, sehingga bisa kita rasakan emosinya hingga kebenarannya. Puisinya membuat kita merenung dan merasa, bukan tentang hal-hal yang dangkal, yang pasti tidak termasuk "small talk".
Catatan : Beberapa puisi dan gambar ilustrasi di dalam buku ini termasuk erotisme. Buku ini hanya untuk pembaca dewasa.
-------------------------------------------------------------------------
Dipidiff.com adalah sebuah media edukasi yang menginspirasi melalui beragam topik pengembangan diri, rekomendasi buku-buku, dan gaya hidup yang bervibrasi positif.
Diana Fitri, biasa dipanggil Dipi, adalah seorang ibu yang gemar berkebun, dan rutin berolahraga. Gaya hidup sehat dan bervibrasi positif adalah dua hal yang selalu ia upayakan dalam keseharian. Sambil mengasuh putra satu-satunya, ia juga tetap produktif dan berusaha berkembang secara kognitif, sosial, mental dan spiritual.
Lulusan prodi Pemuliaan Tanaman Universitas Padjadjaran, Dipi lalu melanjutkan studi ke magister konsentrasi Pemasaran, namun pekerjaannya justru banyak berada di bidang edukasi, di antaranya guru di Sekolah Tunas Unggul, sekolah kandidat untuk International Baccalaureate (IB), dan kepala bagian Kemahasiswaan di Universitas Indonesia Membangun. Setelah resign tahun 2016, Dipi membangun personal brand Dipidiff hingga saat ini.
Sebagai Certified BNSP Public Speaker dan Certified BNSP Trainer, serta certified IALC coach, Dipi diundang oleh berbagai komunitas dan Lembaga Pendidikan untuk berbagi topik membaca, menulis, mereviu buku, public speaking, dan pengembangan diri, misalnya di Kementrian Keuangan, Universitas Negeri Semarang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, BREED, Woman Urban Book Club, Lions Clubs, Bandung Independent School, The Lady Book Club, Buku Berjalan.id, SMAN 24 Bandung, SMAN 22 Bandung, dan lain-lain. Dipi juga pemateri rutin di platform edukasi www.cakap.com . Dipi meng-coaching-mentoring beberapa remaja dan dewasa di Growth Tracker Program, ini adalah program pribadi, yang membantu (terutama) remaja dan dewasa muda untuk menemukan passion dan mengeluarkan potensi mereka.
Berstatus bookblogger, reviu-reviu buku yang ia tulis selalu menempati entry teratas di halaman pertama mesin pencari Google, menyajikan ulasan terbaik untuk ribuan pembaca setia. Saat ini Dipi adalah brand ambassador untuk Periplus Bandung dan berafiliasi dengan Periplus Indonesia di beberapa event literasi. Dipi juga menjadi Official Reviewer untuk Republika Penerbit dan berpartner resmi dengan MCL Publisher. Kolaborasi buku-bukunya, antara lain dengan One Peach Media, Hanum Salsabiela Rais Management, KPG, Penerbit Pop, Penerbit Renebook, dan Penerbit Serambi. Reviu buku Dipi bisa dijumpai di www.dipidiff.com maupun Instagram @dipidiffofficial. Dipi host di program buku di NBS Radio. Dulu sempat menikmati masa dimana menulis drop script acara Indonesia Kemarin di B Radio bersama penyiar kondang Sofia Rubianto (Nata Nadia). Podcast Dipi bisa diakses di Spotify DipidiffTalks.
Let's encourage each other to shape a better future through education and book recommendation.
Contact Dipidiff at DM Instagram @dipidiffofficial
TERBARU - REVIEW BUKU
Review Buku The Quiet Tenant - Clémence …
23-08-2023 Dipidiff
National Best Seller One of The Most Anticipated Novels of 2023 GMA Buzz Pick A LibraryReads #1 Pick One of The Washington Post’s Notable Summer Books 2023One of Vogue’s Best Books of 2023One of Goodreads’s Most Anticipated Books...
Read moreReview Buku The Only One Left - Riley Sa…
23-07-2023 Dipidiff
Editor's Pick Best Mystery, Thriller & Suspense The Instant New York Times Bestseller Named a summer book to watch by The Washington Post, Boston Globe, USA Today, Oprah, Paste, Country Living, Good Housekeeping, and Nerd Daily Judul...
Read moreReview Buku Helium Mengelilingi Kita - Q…
14-06-2023 Dipidiff
Judul : Helium Mengelilingi Kita Penulis : Qomichi Jenis Buku : Sastra Fiksi, Coming of Age Penerbit : MCL Publisher Tahun Terbit : Maret 2023 Jumlah Halaman : 246 halaman Dimensi Buku : 14 x 20,5...
Read moreReview Buku Earthlings - Sayaka Murata
14-02-2023 Dipidiff
A New York Times Book Review Editors' ChoiceNamed a Best Book of the Year by the New York Times, TIME and Literary HubNamed a Most Anticipated Book by the New York Times, TIME, USA Today, Entertainment Weekly, the Guardian, Vulture, Wired, Literary Hub, Bustle, PopSugar, and Refinery29 Judul...
Read more