Review Buku If It Bleeds - Stephen King

*#1 NEW YORK TIMES BESTSELLER*

GOODREADS CHOICE - AWARD NOMINEE

 

Judul : If It Bleeds

Penulis : Stephen King

Jenis Buku : Horror Literary

Penerbit : Scribner

Tahun Terbit : April 2020

Jumlah Halaman :  448 halaman

Dimensi Buku :  6.38 x 1.42 x 9.37 inci

Harga : Rp. 365.000*harga sewaktu-waktu dapat berubah

ISBN : 978-1529391534

Hardcover

Edisi Bahasa Inggris

Available at PERIPLUS BANDUNG Bookstore (ig @Periplus_setiabudhi, @Periplus_husein1 , @Periplus_husein2)

 

 

 

Sekelumit Tentang Isi

If It Bleeds adalah buku yang berisi kumpulan novela karya Stephen King. Judulnya sendiri diambil dari salah satu judul novela yang ada di dalam buku ini, yakni: Mr Harrigans Phone, The Life of Chuck, If It Bleeds, dan Rat. Ide-ide ceritanya sebenarnya sederhana, tapi tentu saja tidak ada yang biasa-biasa saja dari karyanya Stephen King. Yang ada adalah sekumpulan cerita yang membangkitkan rasa, membuka wawasan, mengangkat isu penting dan punya pesan cerita. Unsur horor dan hal-hal absurd yang umum menjadi ciri karya Stephen King juga ada di sini. Creepy and touchy, buku ini jadi salah satu bacaan favorit saya bulan ini.

Di novela "Mr. Harrigan’s Phone ” ada persahabatan antargenerasi yang memiliki kehidupan setelah kematian. “The Life of Chuck” mengeksplorasi sisi kehidupan yang sebenarnya adalah sebuah integrasi, kehidupan itu terdiri dari banyak orang. Dalam novela “If It Bleeds”, Holly harus menghadapi ketakutannya sendirian, menghadapi outsider tanpa bantuan orang lain. Di novela “Rat,” ada cerita tentang seorang penulis yang berjuang harus menghadapi sisi gelap dari ambisi.

 

Empat novela yang ada di buku ini adalah sebagai berikut:

Mr Harrigan’s Phone

The Life of Chuck

If It Bleeds

Rat

  

Seputar Fisik Buku dan Disainnya

Selain disain sampul yang dominan putih seperti buku yang saya baca ini, ada juga hardcover sampul lepas yang berilustrasi kucing dengan warna dominan oranye. Beberapa teman pecinta buku tampaknya lebih mengincar sampul kucing itu karena mereka juga cat lover selain book lover :D.

Di tiap novela ada halaman judul dengan ilustrasi seperti ini, yang sampai sekarang masih belum bisa saya tebak apa maksudnya.

 

Picture: ilustrasi pada bab novela

 

Unsur Cerita

NOVELA PERTAMA – MR HARRIGAN S PHONE – 75 halaman

Mr. Harrigan

Craig

Dad

Kenny Yanko

Ms. Hargensen

Craig adalah teman Pak Harrigan yang usianya jauh lebih tua darinya yang masih remaja. Persahabatan yang tulus ini berlanjut bahkan setelah Harrigan tua meninggal. Semuanya dimulai dengan Iphone yang dimasukkan Craig ke dalam saku Pak Old Harrigan ketika dia dimakamkan.

 

NOVELA KEDUA – THE LIFE OF CHUCK 77-128 51 halaman

Marty

Felicia

Chuck

Di suatu musim panas, jaringan internet tiba-tiba mati, Marty yang terjebak kemacetan saat pulang kerja melihat ada billboard besar di perempatan jalan yang padat yang menampilkan profil seorang pria berkacamata, berambut hitam, duduk di meja kerja dengan pena di tangannya, pria ini memakai dasi rapi, dan penampilannya seperti seorang akuntan. Pria ini tersenyum. Di atas kepalanya ada tulisan CHARLES KRANTZ, lalu ada tulisan 39 GREAT YEARS! THANKS, CHUCK!

Gambar pria ini kemudian muncul di mana-mana, di televisi sebelum jaringan televisi mati, di radio sesaat sebelum radio tidak lagi berfungsi.  Masyarakat mulai gelisah, bisnis bankrut dan berjatuhan, dan persediaan makanan menipis. Huru hara.  Marty pergi ke rumah Felicia, mantan istrinya. Ini mirip akhir dunia, dan tidak ada yang lebih baik selain bersama mereka yang kita cintai di momen momen seperti ini, terutama ketika listrik kemudian padam dan semua menjadi gelap.

Tapi siapakah sebenarnya Chuck? Charles Krantz nama aslinya, adalah sebenarnya seorang akuntan, dan ayah dan suami yang berbahagia. Tapi Chuck saat ini sedang berada di rumah sakit dan sedang menunggu ajalnya tiba. Di saat2 terakhir hidupnya, dalam kondisi koma, ingatan Chuck melayang pada memori masa kecilnya, tentang orangtuanya yang meninggal dunia saat dia masih kecil, dia diasuh kakek nenek, lalu neneknya meninggal, dan kakeknya tak lama kemudian menyusul, meninggalkan chuck sebatangkara. Tapi sebelum meninggal kakek Chuck menceritakan sesuatu yang tidak masuk akan kepada chuck, tentang kubah di rumah mereka, yang katanya banyak hantu, dan ia melihat hal-hal tertentu yang menakutkan.

 

NOVELA KETIGA – IF IT BLEEDS  211 halaman

Holly Gibney – Finders Keepers (perusahaan penyelidik swasta)

Jerome Robinson

Charlotte

Uncle Henry

Dr Morton

Dr Lieberman

Mr Bell and his Grandson

Detective Ralph Anderson

Chet Ondosky

Prolog dibuka dengan adegan Dtektif Ralph Anderson yang menerima paket dari Holly Gibney pada Januari 2021 disertai peringatan dari Holly.

Ada sebuah tragedi terjadi, ada bom yang meledak di sebuah sekolah anak, menyebabkan banyak korban meninggal dan sebagian lainnya luka parah. Holly tanpa sengaja melihat keganjilan di tayangan reporter saat kejadian berlangsung. Petunjuk yang sangat kecil ini memantik keingintahuan Holly. Yang kemudian membawanya pada satu kesimpulan bahwa Chet Ondowsky adalah bukan Chet Ondowsky.

 

NOVELA KEEMPAT – RAT 73 halaman

Drew Larson

Lucy Larson

Al

Buku Bitter River

Drew Larson pergi ke kabin di tepi hutan untuk menyelesaikan buku yang sedang ditulisnya. Demi buku ini dia rela meninggalkan keluarganya selama tiga minggu, mengasingkan diri di hutan, dia menghadapi badai yang dahsyat dan dia jatuh sakit. Suatu malam ketika badai melanda, seekor tikus memasuki kabinnya dan berbicara dengannya. Malam itu kesepakatan antara Drew Larson dan tikus ini terjadi. Harga ketenaran dan obsesi bisa sangat tinggi.

 

Ending cerita beberapa novel ini menurut saya tertutup, tapi muatan perenungannya sendiri dibiarkan mendalam. Gaya literary horror.

Latar suasana dan latar lokasinya bagus, mendukung imajinasi.

Alur cerita novelanya maju dan disampaikan dari sudut pandang orang pertama.

Konfliknya menarik, ada misteri, ada emosi terdalam yang dibangun di tiap konflik.

 

 

 

Yang menarik dan atau disuka dari Buku ini

 

Bukan buku Stephen King kalo tidak mengangkat isu-isu sensitif dan aktual. Begitupun di buku kumpulan novela ini.
⁣
Di novela Mr Harrigan's Phone ada topik tentang benda-benda berteknologi, sebut saja smartphone. Disinggung dalam narasi, tentang kepemilikan benda berteknologi canggih, sentilan bahwa kita sebenarnya tidak memiliki benda-benda, tapi benda-benda itu yang memiliki kita karena hape kita bawa bawa kemana –mana, dan hidup kita bergantung pada keberadaan benda-benda itu.

‘Your father is a wise man.’ He leaned forward in his chair and casped his hands between his spread knees. ‘Craig, I rarely give advice, it's almost always a waste of breath, but today I'll give some to you. Henry Thoreau said that  we don't own things; things own us. Every new object – whether it's a home ,a  car, a television, or a fancy phone like that one – is something more we must carry on our backs. It makes me think of Jacob Marley telling Scrooge, “These are the chains I forged in life.” .....

Page 17

 

Di novela yang sama juga diangkat perisakan di sekolah.

 

Di novela Life of Chuck juga diangkat tentang internet dan betapa manusia masa kini banyak bergantung 'aktifitas' dan 'kehidupannya' dengan internet. Apa yang akan terjadi tanpa internet dan bahkan listrik dicoba digambarkan di sini melalui suatu peristiwa absurd yang menurut saya creepy.

 

Di novela If It Bleeds, ada disinggung-singgung tentang ISIS dan terorisme, juga rasisme.

‘Yeah, whatever, if God doesn't exist, I guess the pronouns don't matter. So that leaves inside evil. Moron stuff. Guys who beat their children to death, serial killers like Brady fucking Hartsfield, ethnic cleansing, genoside, 9/11, mass shootings, terrorist attacks like the one today.’

‘Is that what they're saying?’ Holly asks. ‘A terrorist attack, maybe ISIS?’

‘That's whay they're assuming, but no one's claimed responsibility yet.’

..

Page 144

.... Black skin withstands the melting pot. I want to say...’ He pause 'I want to say that discrimination is the father of crime. I want to say that Alton Robinson's tragedy was that he thougt that through crime he could achieve some sort of equality, and that turned out to be a chimera. In the end he wasn't killed because he got crossways with Paulie Ricca, who was Capone’s successor, but because he was black. Because he was a nigger.”

Page 156

 

dan dalam novela Rat ada kisah kehidupan penulis dan ambisinya yang begitu besar. Di sini digambarkan juga suatu situasi mencekam saat tokoh terjebak sendirian dalam badai di kabin tepi hutan dalam keadaan sakit diliputi kegelapan.

 

Saya juga menyukai cerita-cerita dalam buku ini karena banyak hal. Untuk novela Mr Harrigan's Phone ada sentuhan kasih sayang yang mendalam yang saya rasakan dari tokoh kakek tua Harrigan ke si anak bernama Craig ini, hingga dalam kuburnya pun ia masih membela craig sedemikian rupa. Kasih sayang ini kental terasa dalam cerita meski bagian lain-lainnya sebenarnya cukup horor.

 

Di novela The Life of Chuck, saya kagum dengan keabsurdan cerita. Karena awalnya terasa sangat berantakan dan ga masuk akal, dan tepat ketika saya merasa stuck dengan jalan cerita, plot tiba-tiba membentuk satu pola yang sangat mudah dipahami, lalu ditutup dengan penyelesaian misteri dan perenungan mendalam berfilosofi kehidupan yakni tentang ketidakpastian episode kehidupan itu sendiri. Mati itu pasti, kita ini hanya menunggu giliran.

Misteri yang ada di novela ini juga cukup membuat bergidik ngeri.

Back at home he pulled his notebook off the shelf and jotted, G. Saw ghost of Jefferies boy not long before he died. Saw ghost of H. Petersom 4 or 5 YEARS before he died.

Page 118

 

 

Novela If It Bleeds tentu saja istimewa karena ini merupakan terusan dari buku King yang sudah lebih dulu terbit yaitu Outsider. Dan outsider nya sendiri masih related denga trilogi Bill Hodges. Tidak heran novela yang ini lebih banyak halamannya dibanding novela lainnya. Di if it bleeds saya mendapatkan gambaran seperti apa alaminya sifat-sifat iblis, kejahatan yang memang lahir dari hati, the nature of evil. Endingnya sendiri lumayan berplot twist. Dan bagian dimana Holly memutuskan untuk bertemu muka dengan Chet Ondowsky si outsider, dan mengkonfrontasinya dengan berani juga di luar dugaan saya.

Untuk novela Rat, saya takjub dan tenggelam dalam pola pikir seorang penulis, ambisinya, tantangannya, resiko yang diambil yang bisa begitu besar demi sebuah buku yang sedang ditulis.

 

Pengetahuan akan buku dan penulis terasa begitu kaya karena narasi dan dialognya yang berisi tentang hal ini. Contohnya saat tokoh Craig membaca novel Agatha Christy, ada pendapat tertentu yang disampaikan, dan saya penasaran mungkinkah ini memang opini King yang ia tuangkan dalam bukunya. Sebagai penggemar Agatha Christrie saya setuju bahwa karya-karya AC memang berkelas dan melegenda hingga sekarang. Betul-betul sepanjang jaman.

What she came back with was The Murder of Roger Ackroyd. ‘Now this is a good mystery story,’ she said. ‘No dummocks teenagers running around in jalopies. Consider this your introduction to actual writing.’ She considered. ‘Okay, so not Saul Bellow, but not bad.’

Chuck started the book just to please Grandma, and was soon lost. In his eleventh year he read almost two dozen Agatha Christies. He tried a couple about Miss Marple, but he was much fonder of Hercule Poirot with his fussy mustache and little gray cells. Poirot was one thinking cat.

...

Page117

 

Stephen King selalu berhasil mewakili cara kerja dunia atau kehidupan yang penuh mister. Ada kekuatan-kekuatan di luar nalar manusia. Dan misteri kehidupan yang hingga kini belum sepenuhnya ditemukan jawabannya.

⁣

By the way, jangan lupa dibaca juga bab Author's Note-nya ya, karena di bab ini ada info-info menarik tentang hal-ihkwal ide-ide novela yang ada.

 

Banyak pesan cerita yang bisa dijadikan refleksi kehidupan di buku ini, mulai dari persahabatan hingga menghadapi ketakutan, dari bahayanya ambisi hingga efek teknologi. Menurut saya If It Bleeds adalah buku yang berhasil di genre literary horror.

 

Siapa Stephen King

Stephen King adalah penulis lebih dari lima puluh buku, semuanya buku terlaris di seluruh dunia, termasuk Under the Dome, seri The Dark Tower dan End of Watch. Banyak buku King telah diadaptasi menjadi film dan serial televisi terkenal termasuk Misery dan The Shawhank Redemption. Film IT yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama dirilis tahun 2017.

 

King adalah penerima America’s pretigious 2014 National Medal of Arts dan the 2003 National Book Foundation Medal atas kontribusi istimewanya bagi Amerika. Pada 2007 ia juga memenangkan Grand Master Award dari Mystery Writers of America.

 

Novels:

Carrie

Salem’s Lot

The Shining

The Stand

The Dead Zone

Firestarter

Cujo

Cycle of the Werewolf

Christine

Pet Sematary

IT

The Eyes of the Dragon

Misery

The Tommyknockers

The Dark Half

Needful Things

Gerarld’s Game

Dolores Claiborne

Insomnia

Rose Madder

Desperation

Bag of Bones

The Girl Who Loved Tom Gordon

Dreamcatcher

From a Buick 8

Cell

Lisey s Story

Duma Key

Under the Dome

11.22.63

Doctor Sleep

Mr Mercedes

Revival

Finders Keepers

End of Watch

Sleeping Beauties (with Owen King)

The Outsider

Elevation

The Institute

The Dark Tower I: The Gunslinger

The Dark Tower II:

The Drawing of the Three

The Dark Tower III: The Waste Lands

The Dark Tower IV: Wizard and Glass

The Dark Tower V: Wolves and the Calla

The Dark Tower VI: Song of Susannah

The Dark Tower VII: The Dark Tower

The Wind through the Keyhole:

A Dark Tower Novel

 

As Richard Bachman

Thinner

The Running Man

The Bachman Books

The Regulators

Blaze

 

Story Collections:

Night Shift

Different Seasons

Skeleton Crew

Four Past Midnight

Nightmares and Dreamscapes

Hearts in Atlantis

Everything’s Eventual

Just After Sunset

Stephen King Goes to the Movies

Full Dark, No Stars

The Bazaar of Bad Dreams

 

Non Fiction:

Danse Macabre

On Writing (A Memoir of the Craft)

 

Sumber: Buku If It Bleeds 

 

Baca juga Review Buku "It"

 

Rekomendasi

Buku ini saya rekomendasikan kepada para pecinta karya Stephen King, terutama yang mengikuti seri Bill Hodges dan sudah membaca Outsider, juga para penggemar genre literary horror. Setiap novela yang ada memiliki pesan cerita yang mendalam, ada kisah tentang persahabatan, ambisi, ketakutan, horor, misteri, kejahatan, yang meski absurd tapi sebenarnya punya pola cerita yang jelas. Isu-isu penting yang diangkat berupa teknologi canggih, perisakan, rasisme, terorisme, dan kematian.

Content Warning: Bullying, violence, terrorism, racism, etc.

 

 

Jika Anda suka dan merasa mendapatkan manfaat dari konten di blog Dipidiff.com, sekarang Anda bisa mendukung pengembangan blog ini dengan mendonasikan uang mulai dari seribu rupiah atau mempertimbangkan untuk mendukung rutin per bulannya. Terimakasih.

Donasi dapat ditransfer ke:

BCA 740 509 5645

Konfirmasi transfer ke DM Instagram @dipidiffofficial

 

-------------------------------------------------------------------------

 

Dipidiff.com adalah sebuah media edukasi yang menginspirasi melalui beragam topik pengembangan diri, rekomendasi buku-buku, dan gaya hidup yang bervibrasi positif.

Diana Fitri, biasa dipanggil Dipi, adalah seorang ibu yang gemar berkebun, dan rutin berolahraga. Gaya hidup sehat dan bervibrasi positif adalah dua hal yang selalu ia upayakan dalam keseharian. Sambil mengasuh putra satu-satunya, ia juga tetap produktif dan berusaha berkembang secara kognitif, sosial, mental dan spiritual.

Lulusan prodi Pemuliaan Tanaman Universitas Padjadjaran, Dipi lalu melanjutkan studi ke magister konsentrasi Pemasaran, namun pekerjaannya justru banyak berada di bidang edukasi, di antaranya guru di Sekolah Tunas Unggul, sekolah kandidat untuk International Baccalaureate (IB), dan kepala bagian Kemahasiswaan di Universitas Indonesia Membangun. Setelah resign tahun 2016, Dipi membangun personal brand Dipidiff hingga saat ini.

Sebagai Certified BNSP Public Speaker dan Certified BNSP Trainer, serta certified IALC coach, Dipi diundang oleh berbagai komunitas dan Lembaga Pendidikan untuk berbagi topik membaca, menulis, mereviu buku, public speaking, dan pengembangan diri, misalnya di Kementrian Keuangan, Universitas Negeri Semarang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, BREED, Woman Urban Book Club, Lions Clubs, Bandung Independent School, The Lady Book Club, Buku Berjalan.id, SMAN 24 Bandung, SMAN 22 Bandung, dan lain-lain. Dipi juga pemateri rutin di platform edukasi www.cakap.com . Dipi meng-coaching-mentoring beberapa remaja dan dewasa di Growth Tracker Program, ini adalah program pribadi, yang membantu (terutama) remaja dan dewasa muda untuk menemukan passion dan mengeluarkan potensi mereka. 

Berstatus bookblogger, reviu-reviu buku yang ia tulis selalu menempati entry teratas di halaman pertama mesin pencari Google, menyajikan ulasan terbaik untuk ribuan pembaca setia. Saat ini Dipi adalah brand ambassador untuk Periplus Bandung dan berafiliasi dengan Periplus Indonesia di beberapa event literasi. Dipi juga menjadi Official Reviewer untuk Republika Penerbit dan berpartner resmi dengan MCL Publisher. Kolaborasi buku-bukunya, antara lain dengan One Peach Media, Hanum Salsabiela Rais Management, KPG, Penerbit Pop, Penerbit Renebook, dan Penerbit Serambi. Reviu buku Dipi bisa dijumpai di www.dipidiff.com maupun Instagram @dipidiffofficial. Dipi host di program buku di NBS Radio. Dulu sempat menikmati masa dimana menulis drop script acara Indonesia Kemarin di B Radio bersama penyiar kondang Sofia Rubianto (Nata Nadia). Podcast Dipi bisa diakses di Spotify DipidiffTalks.

Let's encourage each other to shape a better future through education and book recommendation.

Contact Dipidiff at DM Instagram @dipidiffofficial