Review Buku Damba, Lara, dan Cinta - Stefano Romano
Judul : Damba, Lara, dan Cinta - Enam Cerita Perempuan Asia
Penulis : Stefano Romano
Editor: Anwar Holid
Jenis Buku : Kumpulan Cerpen
Penerbit : MCL Publisher
Tahun Terbit : 2023
Jumlah Halaman : 134 halaman
Dimensi Buku : 13 x 19 cm
Harga : Rp. 84.000 *harga sewaktu-waktu dapat berubah
ISBN : 9786235915197
Softcover
Terjemahan
Tersedia di MCL Publisher
Sekelumit Tentang Isi
Buku ini menyajikan enam kisah perempuan Asia dengan berbagai usia berbeda untuk menceritakan pengalaman, tradisi, budaya, dan agama enam negara; seorang wanita penjual pakaian biksu di Yangon, perjalanan pulang ke utara Filipina seorang wanita pekerja migran di Italia, pemikiran seorang wanita tua di kampung Malaysia, kehidupan pribadi seorang supermodel yang tinggal di lantai tertinggi gedung pencakar langit Jakarta, luka seorang gadis di pedesaan India, hingga memori seorang anak perempuan tentang gajah putih di Thailand.
Yuk kita intip isi bukunya:
Sepotong Cerita dari Yangon (Myanmar)
Imelda Pulang (Filipina)
Istana Cinta (Malaysia)
Puisi untuk Dilla (Indonesia)
Luka Soma (India)
Guru Desa (Thailand)
Sumber: Buku Damba Lara Cinta
Seputar Fisik Buku dan Disainnya
Opini - Yang menarik dan atau disuka dari Buku ini
Damba, Lara, dan Cinta menggelitik keingintahuan saya sebab ditulis oleh Stefano Romano yang orang Italia tapi mengangkat 6 kisah perempuan Asia. Lintas bangsa dan gender antara profil penulis dengan karyanya ini membuat saya bertanya-tanya seperti apa isi bukunya. Tidakkah teman-teman merasakan hal yang sama?
Selain cerita wanita dari Myanmar dalam Sepotong Cerita dari Yangon, ada pula dari Filipina (Imelda Pulang), dari Malaysia (Istana Cinta), dari India (Luka Soma), dari Thailand (Guru Desa), dan yang teristimewa - karena saya orang Indonesia - tentunya dari negara kita dengan judul Puisi untuk Dilla. Mari kita lihat lebih dekat tiap cerpennya.
Tidak mengecewakan memang, karena cerpen-cerpennya kental dengan unsur kekhasan dan budaya negara bersangkutan. Myanmar dengan longyi, lethoke, lulur thanaka, May Sweet dan lagu Maung, juga latar pergolakan demonstran paska revolusi. Cerita dari Filipina dengan sisipan bahasanya, ada Tita, Hindi po, istilah balikbayan, dan lain-lain. Kisah Mak Saodah dari Malaysia dengan panggilan Makcik Pakcik, lalapan ulam, daun pegaga, telekung, dan lain-lain. Begitupun untuk cerita dari India dan Thailand. Barangkali hanya di kisah Dilla yang berlatar Garut yang di luar ekspektasi saya. Jangan khawatir juga berkaitan dengan arti tiap istilah khusus atau latar spesifik ini karena semuanya bisa dicek di catatan kaki. Catatan-catatan khusus di luar footnote juga jangan dilewatkan karena menyebutkan informasi penting dan personal terkait penciptaan cerpen yang bersangkutan, misalnya catatan bencana banjir yang melanda Garut pada 20 September 2016 di bab cerpen Puisi Untuk Dilla.
Saya suka konsep buku ini yang mengumpulkan cerita perempuan dari beberapa negara di Asia. Saya juga suka karena cerpen-cerpennya punya keunikan masing-masing. Sepotong Cerita dari Yangon tentang wanita berputri satu yang telah ditinggal meninggal suaminya kelihatannya menemukan cinta pada akhirnya, Imelda Pulang tentang TKW di Italia yang bekerja keras mengirimkan uang ke kampung halaman untuk kemudian mendapati kenyataan yang sesungguhnya, Luka Soma punya vibes dongeng jaman lampau, Guru Desa tentang pertemanan yang berkembang menjadi kedekatan tapi somehow ujungnya tidak klise kisah romansa. Buku ini mungkin bukan bacaan yang tepat untuk pembaca yang mencari cerita yang eksplisit, sensional, dan lebih mudah dimaknai. Tipe cerita yang asyik buat renungan dan diskusi bagi yang suka. Cerpen-cerpen yang menurut klasifikasi Edgar Allan Poe masuk ke dalam kelompok emotional short story collection.

Siapa Stefano Romano
Stefano Romano lahir di Roma pada 1974. Menyelesaikan studi pada Jurusan Psikologi dan Estetika. Fakultas Sastra dan Filsafat, Universitas La Sapienza, Roma, pada 2001. Stefano mulai bekerja sebagai fotografer sejak 2009, dengan memotret komunitas migran dari berbagai etnis di Roma, khususnya Bangladesh, Maroko, Filipina, Thailand, dan Indonesia, dan bekerja sebagai juru foto resmi Kedutaan Besar Indonesia dan Malaysia di Roma.
Stefano telah mengadakan pameran foto berkolaborasi dengan "L'Albero della Vita" dan dengan Shoot4Change di Milan pada Mei 2012. Pameran fotografi pribadinya yang berjudul "Children of the World - Children Save Me" berlangsung pada November 2011 dengan dukungan dari Rome Capital - City Hall VI. Pada 2012, pameran fotografinya berjudul "Cahaya Manis - The Sweet Light" - dikuratori oleh the Occhio dell'Arte - menampilkan beberapa foto yang diambil di Indonesia. Salah satu fotonya terpilih untuk digunakan pada kartu anggota thunan Amnesty International Italy 2014, dan tiga fotonya digunakan dalam Kalender 2015 edisi peringatan 40 Tahun Amnesty International.
Stefano Romano meraih gelar The Knight of Rizal dari pemerintah Filipina pada tahun 2015. Ia dapat berbicara bahasa Inggris, Tagalog, dan Indonesia. Buku-bukunya antara lain: Kampungku Indonesia (2016), Sweet Light: Meraih Cahaya Melalui Fotografi (2019), My Malaysian Tales (2020), dan My Bangladesh Tales (2021). Pada 2018-2019 ia bekerja untuk USM Press di Penang, Malaysia untuk membuat buku fotografi peringatan 50 tahun Universiti Sains Malaysia, Say It From the Heart #USMStyle (2019).
Stefano Romano rutin menulis di blognya soccamacha.blogspot.com
Rekomendasi
Saya rekomendasikan buku ini kepada semua pembaca, khususnya yang menyukai kumpulan cerpen bergaya literary fiction dengan kekentalan unsur budaya dan segala keunikan negara, meliputi Myanmar, Filipina, Malaysia, Indonesia, India, dan Thailand. Tema problematika enam wanita berbeda negara dan latar belakang ini ditulis dengan narasi yang mengalir, kadang puitis, ditunjang oleh lagu-lagu dan puisi, secara total memberikan kesan melankolis. Tiap bab terdapat foto hasil potret Stefano Romano.
-------------------------------------------------------------------------
Dipidiff.com adalah sebuah media edukasi yang menginspirasi melalui beragam topik pengembangan diri, rekomendasi buku-buku, dan gaya hidup yang bervibrasi positif.
Dipi adalah seorang pembaca buku sejak usia 5 tahun. Ia membaca buku-buku fiksi maupun non fiksi. Dipi host di program buku di nbsradio.id (radio di Bandung yang beraliansi resmi dengan VOA). Podcast Dipi bisa diakses di Spotify DipidiffTalks. Dipi menulis di blognya dipidiff.com , dan tulisan-tulisan review bukunya menjadi entry di halaman pertama mesin pencari Google. Saat ini dipi adalah ambassador untuk Periplus Bandung dan berafiliasi dengan Periplus Indonesia di beberapa event literasi. Dipi juga Official Reviewer untuk Republika Penerbit. Dipi bisa dijumpai juga di instagram @dipidiffofficial. Sebagai certified BNSP Public Speaker dan Trainer, Dipi diundang oleh berbagai komunitas dan lembaga pendidikan untuk berbagi topik membaca, menulis, mereview buku, public speaking, dan pengembangan diri, misalnya di Universitas Negeri Semarang, kampus Technopreneur SOTN, LP3i, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, English Star Bandung, The Lady Book Club, Buku Berjalan.id, SMAN 24 Bandung, SMAN 22 Bandung, dan lain-lain. Passionnya yang lain terkait dengan bidang pendidikan dan memanggang kue-kue. Dia mengembangkan bisnis kecilnya, bernama Dipidiff Official Store, sambil tetap sibuk menjadi ibu satu anak dan meng-coaching-mentoring beberapa remaja dan dewasa muda di Growth Tracker Program, ini adalah program pribadi, yang membantu (terutama) remaja dan dewasa muda untuk menemukan passion dan mengeluarkan potensi mereka. Dipidiff adalah Personal Brand-nya.
Let's encourage each other to shape a better future through education and book recommendation
Contact Dipidiff at This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it..
TERBARU - Review Buku
Review Buku The Book You Wish Your Paren…
29-04-2023 Dipidiff

The Sunday Times No. 1 Bestseller, lebih dari 1,3 juta eksemplar terjual di seluruh dunia. Judul : The Book You Wish Your Parents Had Read (Orang Tuamu Wajib Membaca Buku Ini, dan...
Read moreReview Buku Sang Cipta Rasa - Fahd Pahde…
16-04-2023 Dipidiff

Judul : Sang Cipta Rasa Penulis : Fahd Pahdepie Editor: Triana Rahmawati Ilustrator: Agung Pamukti Jenis Buku : Non Fiksi Religi, Pengembangan Diri Penerbit : Republika Penerbit Tahun Terbit : 2023 Jumlah Halaman : 270 halaman Dimensi Buku...
Read moreReview Buku Damba, Lara, dan Cinta - Ste…
12-04-2023 Dipidiff

Judul : Damba, Lara, dan Cinta - Enam Cerita Perempuan Asia Penulis : Stefano Romano Editor: Anwar Holid Jenis Buku : Kumpulan Cerpen Penerbit : MCL Publisher Tahun Terbit : 2023 Jumlah Halaman : 134 halaman Dimensi...
Read moreReview Buku Love is The Answer - Arvan P…
11-04-2023 Dipidiff

Buku Pilihan Kick Andy Judul : Love is The Answer Penulis : Arvan Pradiansyah Jenis Buku : Pengembangan Diri Penerbit : PT Integritas Lestari Manajemen Tahun Terbit : Agustus 2022 Jumlah Halaman : 184 halaman Harga :...
Read more