Mastering Presentation (Bagian 4) – Alat Bantu Presentasi… dan Beberapa Tips Akhir –
Sampailah kita pada pembahasan terakhir mengenai Mastering Presentation. Pada artikel terakhir ini, mari kita ulas sedikit tentang alat bantu dalam melakukan presentasi.
Ketika kita berbicara mengenai alat bantu dalam presentasi, perlu diingat bahwa namanya saja alat bantu. Artinya hal-hal ini memang diadakan untuk membantu kita dalam melakukan presentasi. Alat-alat ini bukan aktor utamanya. Fungsi mereka lebih pada semacam peran pembantu agar apa yang kita komunikasikan dapat tersampaikan dengan tepat.
Materi Presentasi.
Okelah, ini standar sekali. Salah satu alat bantu yang paling sering digunakan dalam presentasi adalah materi presentasi. Materi presentasi dapat berupa presentation slide, handout, pamflet, atau bentuk-bentuk lain seperti rekaman audio, video, dan lainnya. Intinya adalah, selain dari komunikasi verbal dari kita sebagai pembawa pesan, kita juga memastikan bahwa pendengar kita tidak dengan mudah melupakan apa yang kita bicarakan tadi. Caranya, ya dengan memberikan materi kepada mereka.
Materi presentasi ini dapat digolongkan atas dua jenis, yakni materi presentasi yang kita gunakan untuk membantu kita saat presentasi, dan materi yang kita berikan pada orang lain setelah presentasi selesai dilakukan. Untuk yang pertama, materi presentasi biasanya beupa presentation deck yang dibuat dalam format microsoft powerpoint atau keynote. Sekarang memang banyak aplikasi lain di luar Powerpoint, seperti Prezi, Vyond, visme, canva, dan lainnya. Tetapi format powerpoint / keynote memang masih paling umum digunakan. Sedangkan untuk materi yang kita berikan ke audiens setelah presentasi selesai biasanya berbentuk hardcopy berupa printout deck, brosur, pamflet, atau lainnya. Ada juga yang berbentuk soft copy berupa file audio atau dokumen materi. Apapun itu, bebas-bebas saja, sepanjang dapat membantu kita untuk menyampaikan maksud kita dengan jelas.
Properti presentasi.
Yang dimaksud dengan properti presentasi adalah semua alat-alat yang kita gunakan di depan panggung, mimbar, atau apapun namanya, untuk mempertegas maksud dari presentasi kita. Fungsi propertinya lebih mendalam dan spesifik. Selain untuk membantu kita dalam mengkomunikasikan bagian tertentu dari konten presentasi kita kepada audiens, properti juga dapat kita gunakan untuk menciptakan engagement kepada audiens, mengajak mereka untuk tetap fokus kepada presenter, dan juga untuk membuat presentasi kita lebih interaktif.
Perlu diingat, jangan menggunakan properti sepanjang waktu. Sesuai dengan fungsinya, properti hanya dapat digunakan untuk menegaskan satu atau dua bagian tertentu di dalam presentasi kita. Janngan membuat properti kita sebagai bintang dari presentasi. Kitalah bintang dari presentasi kita. Orang lain ingin mendengar apa yang kita bicarakan, bukan melihat potongan styrofoam yang kita bawa. Jadi, dalam menggunakan properti, pastikan durasinya jangan panjang, barangnya tidak perlu mendominasi presentasi, dan hanya digunakan untuk menjelaskan sebuah maksud spesifik di dalam presentasi itu. Jika sudah selesai apa yang ingin disampaikan, segera singkirkan properti tersebut.
Sebagai penutup seri artikel ini, ada beberapa tips yang dapat dipakai untuk membuat presentasi kita menjadi lebih mantap lagi.
- Jangan takut untuk bereksperimen dengan alat bantu, gaya presentasi, format, dan lainnya. Kita bisa saja melakukan presentasi sekreatif mungkin, sepanjang kita tetap ingat tujuan yang ingin dicapai adalah untuk memastikan pesan yang ingin kita sampaikan dapat tersampaikan dengan baik. Jika dengan guling-guling di atas meja dapat membuat audiens menangkap pesan presentasi kamu lebih baik, silahkan pertimbangkan opsi itu.
- Kuasai materi dan alat bantu. Latihlah keduanya sampai kita tidak bisa salah lagi. Jangan remehkan audiens dan materi kita. Ketika kita meremehkan mereka, maka presentasi kita sudah gagal.
- Luangkan waktu untuk beradaptasi dengan panggung. Lihat kondisi tempat kita akan menyampaikan presentasi, entah itu disebuah panggung raksasa, atau di trotoar dekat kantor kamu, atau di depan kelas, atau di atas bus yang sedang berjalan. Dimanapun itu, sebisa mungkin kita sudah tahu medan perang sebelum kita beneran maju berperang.
- Pastikan semua peralatan penunjang presentasi kamu telah disiapkan sebelumnya. Jika memakai bantuan teknologi, pastikan semuanya telah dicek dan dicoba sebelum kita tampil.
- Ingatlah untuk selalu menghargai audiens kita. Meskipun misalnya ada salah satu penonton yang kurang ajar dan ingin kita tonjok, mereka tetaplah pelanggan kita, dan kita perlu menghormati mereka. Setidaknya sampai presentasinya selesai.
- Tips terakhir, prepare… prepare…. prepare! lebih baik mempersiapkan berlebihan ketimbang tidak mempersiapkan sama sekali.
Semoga beberapa obrolan kita tentang mastering presentation ini dapat membantu kita untuk membuat dan melakukan presentasi dengan lebih baik. Selamat mencoba!
About Jeff:
Jeffrey Pratama adalah seorang praktisi Human Resource yang telah 15 tahun berkarir di beberapa perusahaan terbaik di Industrinya. Selain sebagai seorang Executive Professional, Jeffrey juga merupakan seorang Coach yang tersertifikasi, dengan passion yang mendalam di bidang pengembangan diri dan karir, khususnya bagi anak-anak muda. Penggemar music jazz dan klub sepakbola Manchester United ini juga penikmat setia buku-buku, khususnya yang terkait dengan pengembangan diri dan bisnis.
--
Jika Anda suka dan merasa mendapatkan manfaat dari konten di blog Dipidiff.com, sekarang Anda bisa mendukung pengembangan blog ini dengan mendonasikan uang mulai dari seribu rupiah atau mempertimbangkan untuk mendukung rutin per bulannya. Terimakasih.
Donasi dapat ditransfer ke:
BCA 740 509 5645
Konfirmasi transfer ke DM Instagram @dipidiffofficial
-------------------------------------------------------------------------
Dipidiff.com adalah sebuah media edukasi yang menginspirasi melalui beragam topik pengembangan diri, rekomendasi buku-buku, dan gaya hidup yang bervibrasi positif.
Diana Fitri, biasa dipanggil Dipi, adalah seorang ibu yang gemar berkebun, dan rutin berolahraga. Gaya hidup sehat dan bervibrasi positif adalah dua hal yang selalu ia upayakan dalam keseharian. Sambil mengasuh putra satu-satunya, ia juga tetap produktif dan berusaha berkembang secara kognitif, sosial, mental dan spiritual.
Lulusan prodi Pemuliaan Tanaman Universitas Padjadjaran, Dipi lalu melanjutkan studi ke magister konsentrasi Pemasaran, namun pekerjaannya justru banyak berada di bidang edukasi, di antaranya guru di Sekolah Tunas Unggul, sekolah kandidat untuk International Baccalaureate (IB), dan kepala bagian Kemahasiswaan di Universitas Indonesia Membangun. Setelah resign tahun 2016, Dipi membangun personal brand Dipidiff hingga saat ini.
Sebagai Certified BNSP Public Speaker dan Certified BNSP Trainer, serta certified IALC coach, Dipi diundang oleh berbagai komunitas dan Lembaga Pendidikan untuk berbagi topik membaca, menulis, mereviu buku, public speaking, dan pengembangan diri, misalnya di Kementrian Keuangan, Universitas Negeri Semarang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, BREED, Woman Urban Book Club, Lions Clubs, Bandung Independent School, The Lady Book Club, Buku Berjalan.id, SMAN 24 Bandung, SMAN 22 Bandung, dan lain-lain. Dipi juga pemateri rutin di platform edukasi www.cakap.com . Dipi meng-coaching-mentoring beberapa remaja dan dewasa di Growth Tracker Program, ini adalah program pribadi, yang membantu (terutama) remaja dan dewasa muda untuk menemukan passion dan mengeluarkan potensi mereka.
Berstatus bookblogger, reviu-reviu buku yang ia tulis selalu menempati entry teratas di halaman pertama mesin pencari Google, menyajikan ulasan terbaik untuk ribuan pembaca setia. Saat ini Dipi adalah brand ambassador untuk Periplus Bandung dan berafiliasi dengan Periplus Indonesia di beberapa event literasi. Dipi juga menjadi Official Reviewer untuk Republika Penerbit dan berpartner resmi dengan MCL Publisher. Kolaborasi buku-bukunya, antara lain dengan One Peach Media, Hanum Salsabiela Rais Management, KPG, Penerbit Pop, Penerbit Renebook, dan Penerbit Serambi. Reviu buku Dipi bisa dijumpai di www.dipidiff.com maupun Instagram @dipidiffofficial. Dipi host di program buku di NBS Radio. Dulu sempat menikmati masa dimana menulis drop script acara Indonesia Kemarin di B Radio bersama penyiar kondang Sofia Rubianto (Nata Nadia). Podcast Dipi bisa diakses di Spotify DipidiffTalks.
Let's encourage each other to shape a better future through education and book recommendation.
Contact Dipidiff at DM Instagram @dipidiffofficial
TERBARU - REVIEW BUKU
Review Buku Fourth Wing - Rebecca Yarros
14-09-2023 Dipidiff

An Instant New York Times BestsellerA Goodreads Most Anticipated Book Judul : Fourth Wing (The Empyrean, 1) Penulis : Rebecca Yarros Jenis Buku : Epic Fantasy, Romantic Fantasy, Sword & Sorcery Fantasy Penerbit : Piatkus, an...
Read moreReview Buku The Quiet Tenant - Clémence …
23-08-2023 Dipidiff

National Best Seller One of The Most Anticipated Novels of 2023 GMA Buzz Pick A LibraryReads #1 Pick One of The Washington Post’s Notable Summer Books 2023One of Vogue’s Best Books of 2023One of Goodreads’s Most Anticipated Books...
Read moreReview Buku The Only One Left - Riley Sa…
23-07-2023 Dipidiff

Editor's Pick Best Mystery, Thriller & Suspense The Instant New York Times Bestseller Named a summer book to watch by The Washington Post, Boston Globe, USA Today, Oprah, Paste, Country Living, Good Housekeeping, and Nerd Daily Judul...
Read moreReview Buku Helium Mengelilingi Kita - Q…
14-06-2023 Dipidiff

Judul : Helium Mengelilingi Kita Penulis : Qomichi Jenis Buku : Sastra Fiksi, Coming of Age Penerbit : MCL Publisher Tahun Terbit : Maret 2023 Jumlah Halaman : 246 halaman Dimensi Buku : 14 x 20,5...
Read more