0

Lima Hal yang harus Dipersiapkan Sebelum Mengundurkan diri

Published: Sunday, 17 October 2021 Written by Jeffrey Pratama

 

Akhir-akhir ini, di Amerika Serikat sedang nge-tren sebuah istilah yang namanya The Great Resignation. Terjemahan bebasnya kira-kira “Pengunduran Diri Besar-besaran”. Entah kenapa kalau Amerika Serikat yang memberikan nama, biasanya selalu pake embel-embel “Great” didepannya. The Great Depression, The Great Resession, sekarang Resignation. Tapi bukan soal istilahnya yang mau kita bahas.

Pengunduran diri besar-besaran di Amerika Serikat terjadi mulai tahun ini, bahkan ditengah-tengah pandemi COVID-19 yang masih belum usai. Bureau of Labor Statistic Amerika (semacam Biro Pusat Statistiknya sana tetapi khusus untuk perburuhan) mengatakan bahwa tidak kurang dari empat juta rakyat AS yang berhenti dari pekerjaannya di bulan July 2021 lalu! Hal ini menyebabkan jumlah lowongan pekerjaan di sana menembus rekor tertinggi sebanyak 10.9 juta lowongan pekerjaan pada bulan yang sama. Wow!

Di Indonesia sendiri bagaimana?

Sepertinya Indonesia tidak memiliki data atau laporan khusus yang menunjukkan angka pengunduran diri kaum pekerjanya. Kita memang punya data jumlah pengangguran (yang meningkat drastis selama pandemi ini, tentunya), tetapi untuk jumlah pengunduran diri ataupun jumlah lowongan kerja yang ada, rasanya belum ada.

Kendatipun demikian, sepertinya aman untuk mengatakan bahwa orang yang mengundurkan diri dari pekerjaannya meski di tengah ketidak jelasan kondisi akibat COVID-19 ini masih tetap saja ada. Indikasi paling mudah adalah ketika kita berselancar di media sosial LinkedIn, tidak jarang kita temui koneksi kita yang mengubah deskripsi pekerjaannya.

Nah….

Mengundurkan diri memang sebuah fenomena yang tidak luar biasa, sih. Ini adalah hal yang sangat wajar di dalam dunia pekerjaan. Apalagi, di jaman milenial seperti sekarang ini, dimana generasi-generasi terbarunya (Gen Y dan Z) sudah mulai menapaki dunia kerja, perubahan budaya dalam bekerja sudah terlihat, termasuk budaya pengunduran diri. Sebuah studi dari konsultan internasional mengatakan bahwa generasi millenial berganti-ganti pekerjaan setiap 2-3 tahun sekali. Semakin lama, durasi berganti-ganti pekerjaan ini semakin pendek. Semakin banyak kaum muda yang berpindah pekerjaan. Artinya, pengunduran diripun bukan hal yang tabu di mata mereka.

Ketabuan sudah tidak menjadi soal. Yang berpotensi menjadi persoalan adalah bila kita tidak mempertimbangkan masak-masak sebelum mengambil keputusan pengunduran diri tersebut. Tanpa berpikir baik-baik, keputusan tersebut dapat menjadi blunder yang tidak jarang disesali.

Jika demikian, apa saja yang harus dipikirkan sebelum mengundurkan diri?

 

Sebelum Mengundurkan Diri….

 

Tanyakan pada diri sendiri, apakah ini emosi sesaat? Terkadang keputusan untuk mengundurkan diri datang karena luapan emosi sesaat saja. Habis dimarahi bos, merasa kesal, lalu ingin keluar. Habis bertengkar dengan rekan kerja, merasa tidak terima, lalu bawaannya pengen mundur saja. Tidak tahan dengan kerjaan yang diberikan atasan, merasa capek hati, pengennya cari yang lain saja. Semua yang terjadi itu wajar di dalam dunia kerja. Yang namanya bekerja pasti ada tidak enaknya, dimanapun itu. Jadi, ketika mengalami hal yang kurang baik, jangan buru-buru bertindak. Berhenti dulu sejenak. Tunggu sampai kepala cukup dingin untuk berpikir, baru kemudian tanyakan kepada diri sendiri, apakah sudah tidak ada jalan keluar yang mungkin dicari selain mengundurkan diri? Apakah ini keputusan yang logis, ataukah hanya luapan emosi saja? Jangan pernah mengambil keputusan dengan kepala yang panas.

Pastikan sudah punya exit strategy. BIla tetap memutuskan untuk mengundurkan diri, pastikan kamu sudah punya pegangan dulu. Maksudnya di sini adalah sudah mendapatkan pekerjaan baru, sudah punya tabungan yang cukup untuk kebutuhan darurat, sudah tahu cara bayar tagihan selama belum dapat pekerjaan baru bagaimana, dan sebagainya. Bila kamu adalah fresh grad, resiko memang lebih kecil ketimbang bila kamu sudah berkeluarga. Akan tetapi bukan berarti resiko tersebut boleh diabaikan. Jadi, perhitungkan resiko dengan baik, dan buat strategi untuk mengatasi resiko tersebut. Jangan sampai mati konyol.

Pastikan pekerjaan barumu lebih baik dari yang sekarang, setidaknya di atas kertas. Karena jika tidak, apa gunanya keluar dari tempat lama? Lakukan perbandingan yang sejajar antara pekerjaan lama dan baru. Apabila jenis pekerjaannya berbeda, tetap saja ada beberapa hal yang dapat langsung dibandingkan. Misalnya antara pekerjaan kantoran dengan wiraswasta. Kita dapat membandingkan waktu kerja, besarnya pendapatan bulanan, tekanan terhadap pekerjaan, dan lainnya. Bila jenis pekerjaannya sama, maka sedikit lebih mudah untuk membandingkannya. Reputasi, besaran pendapatan, peran dalam pekerjaan, jarak dengan kediaman, dan lainnya. Pastikan keuntungannya sepadan dengan keputusan untuk mengundurkan diri.

Saat mengundurkan diri, cobalah sebisa mungkin mempertahankan hubungan baik dengan mantan. Mundurlah dengan baik-baik tanpa perlu ada berita miring. Reputasi itu sangat sulit dibangun, namun sangat mudah hancur. Jangan sampai apa yang telah dipupuk sekian lama, kemudian menjadi rusak hanya karena kita abai menjaga hubungan dengan mantan pemberi kerja kita.

Terakhir, bila sudah mundur, bertanggung jawablah pada keputusanmu. Sedapat mungkin jangan menarik lagi keputusan yang sudah dibuat, karena ini hanya akan membuatmu seakan-akan tidak berpikir matang di depan, dan menunjukkan ketahanan kamu yang kurang baik di mata orang lain. Bertanggung jawablah atas apa yang sudah dilakukan, dan cobalah untuk mencari jalan keluar yang terbaik bagi semua pihak. Bila kamu pindah kerja dan ternyata tidak betah di tempat baru, misalnya, upayakan untuk dapat beradaptasi dulu dengan lingkungan barumu. Jangan terlalu cepat menyimpulkan kalau kamu tidak dapat bertahan di sana. Selalu ada jalan keluarnya. Bila memang tidak ada, maka lakukanlah kembali langkah-langkahnya dari atas.

 

Kelima langkah di atas dapat dilakukan untuk membantu keputusanmu untuk mengundurkan diri. Pada akhirnya, keputusan memang ada ditangan masing-masing, tetapi semoga apa yang tertulis di atas dapat bermanfaat.

 

Semoga pekerjaan barumu dilancarkan, yaaa.

 

Jeffrey Pratama adalah seorang praktisi Human Resource yang telah 15 tahun berkarir di beberapa perusahaan terbaik di Industrinya. Selain sebagai seorang Executive Professional, Jeffrey juga merupakan seorang Coach yang tersertifikasi, dengan passion yang mendalam di bidang pengembangan diri dan karir, khususnya bagi anak-anak muda. Penggemar music jazz dan klub sepakbola Manchester United ini juga penikmat setia buku-buku, khususnya yang terkait dengan pengembangan diri dan bisnis.

Saat ini Jeffrey juga secara rutin menjadi narasumber dalam diskusi online dengan Dipidiff seputar kehidupan profesional. Anda dapat mengikuti diskusi ini setiap dua minggu sekali, pada hari Minggu pukul 08.30 WIB di channel IG LIVE @dipidiffofficial

TERBARU - Review Buku

Review Buku Novelist as a Vocation - Har…

01-03-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

  New York Times Best Seller Sunday Times and New Stateman Book of The Year A Most Anticipated Book: Esquire, Vulture, LitHub, New York Observer   Judul : Novelist as a Vocation Penulis : Haruki Murakami Alih Bahasa...

Read more

Review Buku Earthlings - Sayaka Murata

14-02-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

A New York Times Book Review Editors' ChoiceNamed a Best Book of the Year by the New York Times, TIME and Literary HubNamed a Most Anticipated Book by the New York Times, TIME, USA Today, Entertainment Weekly, the Guardian, Vulture, Wired, Literary Hub, Bustle, PopSugar, and Refinery29   Judul...

Read more

Review Buku Kiki's Delivery Service - Ei…

21-12-2022 Dipidiff - avatar Dipidiff

  A Junior Library Guild Selection. Kiki's Delivery Service is a Japanese classic, beautifully translated by Emily Balistrieri and brought to life with exquisite illustrations by Joe Todd-Stanton. Judul : Kiki's Delivery Service Penulis...

Read more

Review Buku Hayya - Helvy Tiana Rosa …

19-12-2022 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Judul : Hayya Penulis : Helvy Tiana Rosa & Benny Arnas Jenis Buku : Fiksi Religi Penerbit : Republike Penerbit Tahun Terbit : Juni 2022 Jumlah Halaman :  294 halaman Dimensi Buku : 14 x 3...

Read more

TERBARU - Jeff's Journal

Lima Hal yang harus Dipersiapkan Sebelum…

17-10-2021 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

  Akhir-akhir ini, di Amerika Serikat sedang nge-tren sebuah istilah yang namanya The Great Resignation. Terjemahan bebasnya kira-kira “Pengunduran Diri Besar-besaran”. Entah kenapa kalau Amerika Serikat yang memberikan nama, biasanya selalu...

Read more

Tentang Caranya Mengelola Waktu

11-08-2021 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

    “Seandainya masih ada waktu...” Berani taruhan, diantara kita, pasti pernah berkomentar seperti di atas, atau yang mirip-mirip, minimal sekali seumur hidup. Waktu merupakan satu-satunya sumber daya yang tidak dapat diproduksi ulang. Apa...

Read more

Mencari Panutan

24-07-2021 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

  “Gue nge-fans sama Michelle Obama.” Kata seorang sahabat saya beberapa waktu lalu ketika mantan Ibu Negara Amerika Serikat itu meluncurkan bukunya yang berjudul Becoming. “Kalau gue baca bukunya Michelle karena pengen...

Read more

Kerja Keras vs Kerja Keras

13-07-2021 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

  Jack Ma, salah satu orang terkaya di Tiongkok dan dunia, pernah mengemukakan sebuah hal yang cukup kontroversial beberapa waktu lalu. Ma mendukung penerapan sistem kerja 996, sebuah sistem kerja yang...

Read more

GENERALIST vs SPECIALIST

23-06-2021 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

    Mari memulai diskusi ini dengan sebuah ilustrasi. Anggaplah kita sedang di perjalanan untuk berlibur ke sebuah negara di belahan dunia lain. Di tengah perjalanan, nasib naas menerpa kita, dan akhirnya kita...

Read more

Apa sih yang Harus Saya Miliki di Usia 2…

07-06-2021 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

  Pada artikel sebelumnya, kita bersama-sama belajar tentang apa yang perlu kita miliki di usia 25 tahun, dari sisi pola pikir (mindset). Diantaranya kita harus mempunyai pemikiran yang mau selalu terus...

Read more

Apa sih yang Harus Saya Miliki di Usia 2…

22-05-2021 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

  Akhir-akhir ini marak pembahasan di sosial media mengenai apa yang harus kita capai di usia 25 tahun. Bermula dari sebuah konten di twitter yang bertuliskan ‘usia 25 tahun idealnya punya...

Read more

Mastering Presentation (Bagian 4) – Ala…

09-05-2021 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

      Sampailah kita pada pembahasan terakhir mengenai Mastering Presentation. Pada artikel terakhir ini, mari kita ulas sedikit tentang alat bantu dalam melakukan presentasi. Ketika kita berbicara mengenai alat bantu dalam presentasi, perlu...

Read more

Mastering Presentation (Bagian 3) – Cara…

25-04-2021 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

  Pada dua artikel sebelumnya kita membahas tentang jenis dan gaya presentasi. Kedua hal ini mudah-mudahan dapat membantu kamu dalam membuat presentasi yang lebih baik dari sebelumnya. Nah untuk bagian ketiga...

Read more

Mastering Presentation (Bagian 2) – Cara…

12-04-2021 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

    Jika pada artikel sebelumnya kita belajar mengenai jenis-jenis presentasi, maka pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai cara membuat presentasi yang baik. Kita langsung saja yaa.   Tentukan Tujuan. Tentunya setiap presentasi...

Read more

Mastering Presentation (Bagian 1) – Meng…

28-03-2021 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

  Pernahkah kamu ada dalam situasi yang mengharuskan kamu membuat materi presentasi, tetapi kamu merasa stuck? Pernahkah kamu hanya diberi waktu 10 menit untuk muncul dengan materi presentasi, padahal kamu belum ngapa-ngapain? Jika...

Read more

SOTOY – Dan caranya untuk tidak menjadi…

12-03-2021 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

  SOTOY – Dan caranya untuk tidak menjadi lebih sotoy lagi –   Di tahun 1999, dua orang psikolog sosial, David Dunning dan Justin Kruger mempublikasikan sebuah studi berjudul “Unskilled and Unaware of It:...

Read more

Kebiasaan Menyikat Gigi Cathy – Sebuah …

27-02-2021 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

  Kebiasaan Menyikat Gigi Cathy – Sebuah pelajaran tentang membangun kebiasaan –   “Cathy! Ayo cepat sikat gigi, terus mandi! Udah siang nih, nanti terlambat sekolah kamu!” terdengar teriakan seorang ibu dari balik ruangan...

Read more

A Valentine's Day Nonsensical Article

12-02-2021 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

  Sometimes we waited too long to say what we should have Partly in the name of romance, we acted different than what we could have Eased by the phrase “a special word”...

Read more

KERJA = JODOH ?

31-01-2021 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

  Ada yang bilang "kalau namanya sebuah kerjaan (baca: perusahaan) sudah jodohnya kita, ngga akan lari kemana."   Konsep perjodohan ini agak menarik. Bagaimana tidak, istilah yang tadinya dipakai untuk urusan rumah tangga...

Read more

Revolution, not Resolution – 5 Cara Meme…

17-01-2021 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

  Pada tulisan sebelumnya, kita banyak membahas tentang bagaimana resolusi tahun baru mudah sekali gagal tidak lama setelah janji tersebut terucap. Tidak sabaran, tidak punya rencana, tidak ada mekanisme kontrol, hilangnya...

Read more

Revelation, Not Resolution – 5 Resolusi…

02-01-2021 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

  Revelation, not Resolution – 5 Resolusi Untuk 2021, dan 5 Alasan Mengapa Kamu Akan Gagal –   Kamu pasti tahu kan apa yang biasanya dilakukan saat memasuki tahun baru? Bikin resolusi! Dari yang canggih...

Read more

2020

19-12-2020 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

Apakah kamu termasuk kelompok orang-orang yang lega tahun ini akhirnya berakhir? Atau masuk dalam katagori orang yang masih belum menerima kalau tahun 2020 ini begitu kacaunya? Atau mungkin kamu ada...

Read more

The Disrupted Disruption

05-12-2020 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

    Ingatkah kalian, beberapa dekade yang lalu, ketika umat manusia masih berada dalam puncak kejayaannya dan sedang memasuki masa yang disebut sebagai era disrupsi digital? Sebentar.... Ah lupa.... rupanya belum sampai berpuluh-puluh tahun...

Read more

Rethinking Everything – The Disrupted Di…

03-12-2020 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

  Pada artikel sebelumnya, kita membahas cukup banyak tentang disrupsi yang terdisrupsi. Waktu itu saya paparkan ada empat langkah yang perlu dilakukan untuk bisa survive atau bahkan menang dalam masa ini...

Read more

Orchestrate Your Action – The Disrupted …

01-12-2020 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

  – It takes as much energy to wish as it does to plan – Eleanor Roosevelt   Ada seorang anak muda, cerdas, belum lama lulus kuliah. Waktu itu dia bekerja di perusahaan yang...

Read more

Run, Forrest! Run! – a Disrupted Disrupt…

28-11-2020 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

  “...Life was like a box of chocolate, you never know what you’re gonna get” Kata-kata di atas keluar dari mulut Forrest Gump, seorang pria muda dengan IQ rendah namun baik hati...

Read more

Reinventing Yourself – a Disrupted Disru…

25-11-2020 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

  Jadi, di masa pandemi ini kamu telah meletakkan semuanya di atas meja. Segala sesuatunya sudah dipikirkan dengan matang, mana yang akan kamu lakukan, mana yang bisa ditunda, mana yang harus...

Read more

TERBARU - POSITIVE VIBES

Kalpa Tree di Ciumbuleuit Bandung (a Sto…

11-08-2022 Dipidiff - avatar Dipidiff

Airy, stylish international restaurant with glass walls, plants & wine, plus a pool & garden.   Baru kemarin, Rabu tanggal 10 Agustus 2022 saya ke Kalpa Tree dalam rangka meeting. Sebenarnya ini...

Read more

Mengapa Ringkasan Buku Itu Penting? Trib…

19-06-2022 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Pernah ga sih teman-teman merasakan suatu kebutuhan yang sebenarnya mendesak namun seringkali diabaikan? Mungkin karena rasanya kebutuhan ini sepele, atau mungkin dia tidak terasa mendesak sampe ketika waktunya tiba mendadak...

Read more

10 Tips Mengatasi Kesepian

05-12-2021 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Apakah kamu akhir-akhir ini merasa kesepian? Rasa sepi ini ga cuma hadir saat sendiri, tapi juga di tengah keramaian, atau bahkan saat bersama orang-orang terdekat. Ada sebuah rasa hampa yang...

Read more