The Warung Kopi by Morning Glory (a Story)
Setengah ga nyangka dan setengah takjub juga begitu nemu kafe asyik kayak begini di wilayah Bandung Timur. Maklum sudah keburu kerekam di memori otak kalau kafe-kafe cozy adanya cuma di seputar Dago, Lembang, pusat kota, dan yang pasti bukan di Bandung Timur aja pokoknya. Kami dapat informasi lokasi kafe ini dari seorang teman yang juga hobi makan dan jalan-jalan. Tentu saja kami langsung penasaran dan ingin datang karena bertepatan juga dengan jadwal sesi foto buku yang memang salah satunya selalu mengambil latar kafe cantik sebagai materi pemotretan. Ini dia The Warung Kopi by Morning Glory.
Parkir
Don't worry be happy buat yang mau main ke cafe ini karena urusan parkir kendaraan dijamin aman berhubung lokasi cafe berada di area mall yang lahan parkirnya memadai. The Warung Kopi by MG ada di area Ubertos. Waktu kami datang ke sana parkir bisa milih tepat dekat lokasi kafe dan kafe juga ga ramai sekali pengunjungnya. Maklum datangnya di hari kerja sih ya, entahlah kalo weekend. Kafe ini tidak berada di dalam mall tapi di sisi jalan jalur utama area Ubertos sehingga mudah ditemukan tanpa resiko tersesat. Berikut di bawah ini foto kafe penampakan dari depan.
Foto: Kafe The Warung Kopi tampak depan
Dari depan saja sudah tampak asyiknya kafe ini sebagai tempat nongkrong. Meja dan kursinya banyak jumlahnya dan ada space sehingga ga terlalu rapat posisinya. By the way, saya ga paham kenapa mejanya goyang-goyang ga stabil ketika dipegang. Dalam kondisi rusak kah (?) Agak khawatir juga kalau makanan atau minuman jadi tumpah karenanya kan. Tapi mungkin hanya satu dua meja saja yang demikian. Jadi kalau teman-teman mau ke kafe ini, pilih-pilih meja sajalah ya.
Interior
Kita juga bisa pilih duduk di dalam kafe kalau ga mau duduk di area luarnya. Bagian dalam kafe lebih temaram karena terlindung kaca yang ga transparan. Interiornya asyik. Ada sofa, kursi biasa, dan kursi bar yang bisa jadi pilihan kita. Stop kontak sudah pasti ada di mana-mana. Wifinya pun ada. Salah satu bagian menarik adalah sudut di mana diletakkan pohon artificial dengan latar dinding yang dilukis, ini istagramable banget.
Foto: Atas dan kiri bawah: interior kafe bagian dalam
Hari ini buku yang mau difoto tidak sebanyak biasanya, hanya 3 buku, dengan komposisi 2 buku impor dan satu buku Indonesia. Itulah makanya kami memilih sofa untuk berleha-leha dan diskusi santai serta tukar cerita sambil menunggu menu datang sebelum memulai sesi pemotretan. Diskusi kami berputar-putar macam komidi putar dari soal keluarga, pribadi, hingga kerjaan. Baru begitu menu datang mulailah foto-foto sedikit sambil chit chat sesekali. Bagaimanapun juga konsentrasi tetap dibutuhkan kala bekerja kan ya, jadi ada momen dimana kami tidak bicara sama sekali.
Kadang-kadang ada hari dimana sesi foto ga berjalan sesuai yang diharapkan, kadang ada hari dimana mood kami ga sebagus yang diinginkan, kadang kami totally bosan. Nah, hari ini mungkin salah satu hari yang demikian. Tapi apalah untungnya menurutkan mood wanita yang pada dasarnya memang suka berubah-ubah itu, jadi kami tetap melakukan yang terbaik saja.
Foto: Beberapa hasil jepretan hari ini
Menu
Saya sebenarnya tak begitu lapar, tadi sebelum ke sini tergoda makan big burger sih, jadi akhirnya hanya pesan makanan ringan cheese banana fries (pisang goreng keju) dan leechy mojito saja. Bu Dini order Aglio E olio dan smoothie. Dengan segera menu pesanan datang. Cheese banana fried saya aneh di lidah, saya ga begitu cocok, tapi mojitonya luar biasa. Pas sekali komposisinya dan terasa segar di teriknya siang. Bu Dini bilang kalau Aglio nya juga berbeda dengan kafe umumnya. Pastanya basah. Smoothienya sendiri lumayan enak. Tapi, price di sini termasuk murah untuk ukuran kafe. Coba cek daftar menu di bawah ya.
Foto: Menu
Musholla, Wastafel, Toilet dan Fasilitas Lainnya
Karena kafe ini sebenarnya ada di dalam mall, maka untuk urusan toilet dan mushalla sudah pasti tidak menyediakan yang khusus customer kafe. Sejauh yang kami amati, wastafel tampaknya juga tidak ada. Kalau teman-teman bawa balita juga tampaknya ga disediakan kursi bayi balita. Mungkin bayi atau balita kita bisa didudukkan nyaman di sofa saja. Kafe ini sepertinya memang bukan kafe keluarga, tapi kafe buat pasangan, ngumpul bareng teman, atau kafe dimana kita bisa me time di depan laptop kita tanpa terdistraksi oleh hal-hal yang ga perlu. Pelan-pelan terdengar musik akustik yang mengalun juga di sini.
Pelayanan
Staff kafe melayani dengan ramah, mulai dari waiter, waitress, dan baristanya. Kita juga bisa foto-foto dengan santai di sini asal jangan ganggu customer lain dan ga heboh-heboh banget juga prosesnya. Menu yang kami pesan juga ready nya ga lama. Dan waktu saya akhirnya menyerah dan minta banana fries saya dibawa pulang saja, mereka cekatan membungkus makanan dengan packaging yang bagus dan rapi.
Next time kalau ke sini lagi, harusnya pesan kopi karena The Warung Kopi sesuai taglinenya adalah Kopi Khas Kampung Italy, jadi mestinya memang coba menu kopinya.
Rekomendasi
1. Kafe buat nongkrong anak muda dan dewasa bersama teman, saudara, atau rekan kerja.
2. Kafe tempat me time dengan laptop dan fasilitas free wifi
3. Kafe dengan menu yang bervariasi dan harga yang terjangkau
4. Bukan kafe keluarga
Catatan
1. Kemungkinan kafe ini ramai di akhir pekan. Ada track record pelayanan menu lama, meski waktu kami berkunjung menu nyatanya cepat datang, tapi memang saat itu situasi cafe memang lagi sepi.
Lokasi
Ujungberung Town Square, Cinambo, Bandung.
Terlepas dari seperti apa kondisi kafe yang kami datangi hari ini, pokoknya hari ini tetap terasa indah. Itu pastilah efek dari persahabatan yang terjalin baik di antara kami berdua. Semoga selalu begini seterusnya dan semoga teman-teman juga punya sahabat yang juga rekan kerja yang hubungannya selalu harmonis hingga akhir masa.
Seperti kata sebuah kutipan,
"Let us be grateful to people who make us happy, they are the charming gardeners who make our souls blossom", by Marcel Proust
I am very grateful too to have someone like Bu Dini in my life.
-------------------------------------------------------------------------
Dipidiff.com adalah sebuah media edukasi yang menginspirasi melalui beragam topik pengembangan diri, rekomendasi buku-buku, dan gaya hidup yang bervibrasi positif.
Diana Fitri, biasa dipanggil Dipi, adalah seorang ibu yang gemar berkebun, dan rutin berolahraga. Gaya hidup sehat dan bervibrasi positif adalah dua hal yang selalu ia upayakan dalam keseharian. Sambil mengasuh putra satu-satunya, ia juga tetap produktif dan berusaha berkembang secara kognitif, sosial, mental dan spiritual.
Lulusan prodi Pemuliaan Tanaman Universitas Padjadjaran, Dipi lalu melanjutkan studi ke magister konsentrasi Pemasaran, namun pekerjaannya justru banyak berada di bidang edukasi, di antaranya guru di Sekolah Tunas Unggul, sekolah kandidat untuk International Baccalaureate (IB), dan kepala bagian Kemahasiswaan di Universitas Indonesia Membangun. Setelah resign tahun 2016, Dipi membangun personal brand Dipidiff hingga saat ini.
Sebagai Certified BNSP Public Speaker dan Certified BNSP Trainer, serta certified IALC coach, Dipi diundang oleh berbagai komunitas dan Lembaga Pendidikan untuk berbagi topik membaca, menulis, mereviu buku, public speaking, dan pengembangan diri, misalnya di Kementrian Keuangan, Universitas Negeri Semarang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, BREED, Woman Urban Book Club, Lions Clubs, Bandung Independent School, The Lady Book Club, Buku Berjalan.id, SMAN 24 Bandung, SMAN 22 Bandung, dan lain-lain. Dipi juga pemateri rutin di platform edukasi www.cakap.com . Dipi meng-coaching-mentoring beberapa remaja dan dewasa di Growth Tracker Program, ini adalah program pribadi, yang membantu (terutama) remaja dan dewasa muda untuk menemukan passion dan mengeluarkan potensi mereka.
Berstatus bookblogger, reviu-reviu buku yang ia tulis selalu menempati entry teratas di halaman pertama mesin pencari Google, menyajikan ulasan terbaik untuk ribuan pembaca setia. Saat ini Dipi adalah brand ambassador untuk Periplus Bandung dan berafiliasi dengan Periplus Indonesia di beberapa event literasi. Dipi juga menjadi Official Reviewer untuk Republika Penerbit dan berpartner resmi dengan MCL Publisher. Kolaborasi buku-bukunya, antara lain dengan One Peach Media, Hanum Salsabiela Rais Management, KPG, Penerbit Pop, Penerbit Renebook, dan Penerbit Serambi. Reviu buku Dipi bisa dijumpai di www.dipidiff.com maupun Instagram @dipidiffofficial. Dipi host di program buku di NBS Radio. Dulu sempat menikmati masa dimana menulis drop script acara Indonesia Kemarin di B Radio bersama penyiar kondang Sofia Rubianto (Nata Nadia). Podcast Dipi bisa diakses di Spotify DipidiffTalks.
Let's encourage each other to shape a better future through education and book recommendation.
Contact Dipidiff at DM Instagram @dipidiffofficial
TERBARU - REVIEW BUKU
Review Buku The Quiet Tenant - Clémence …
23-08-2023 Dipidiff
National Best Seller One of The Most Anticipated Novels of 2023 GMA Buzz Pick A LibraryReads #1 Pick One of The Washington Post’s Notable Summer Books 2023One of Vogue’s Best Books of 2023One of Goodreads’s Most Anticipated Books...
Read moreReview Buku The Only One Left - Riley Sa…
23-07-2023 Dipidiff
Editor's Pick Best Mystery, Thriller & Suspense The Instant New York Times Bestseller Named a summer book to watch by The Washington Post, Boston Globe, USA Today, Oprah, Paste, Country Living, Good Housekeeping, and Nerd Daily Judul...
Read moreReview Buku Helium Mengelilingi Kita - Q…
14-06-2023 Dipidiff
Judul : Helium Mengelilingi Kita Penulis : Qomichi Jenis Buku : Sastra Fiksi, Coming of Age Penerbit : MCL Publisher Tahun Terbit : Maret 2023 Jumlah Halaman : 246 halaman Dimensi Buku : 14 x 20,5...
Read moreReview Buku Earthlings - Sayaka Murata
14-02-2023 Dipidiff
A New York Times Book Review Editors' ChoiceNamed a Best Book of the Year by the New York Times, TIME and Literary HubNamed a Most Anticipated Book by the New York Times, TIME, USA Today, Entertainment Weekly, the Guardian, Vulture, Wired, Literary Hub, Bustle, PopSugar, and Refinery29 Judul...
Read more