0

Woodyland Eatery Bandung (a Story)

Published: Wednesday, 24 July 2024 Written by Dipidiff

 

 

Tak terasa Juli 2024 tiba. Saya masih ingat begitu susahnya mengatur jadwal untuk sekadar ngopi di cafe atau resto bersama teman. Agenda yang satu ini memang salah satu yang paling saya tunggu di tengah padatnya agenda lain, terutama sejak ada Elvira yang sedia menemani. Singkat cerita, saya rela menunda demi menunggu Elvira punya waktu, yang mana cuma satu hari dalam sebulan. Cocok, saya pun sama.

Woodyland Eatery tak sengaja menjadi pilihan kami gara-gara pagi sebelum bertemu saya menemukan postingan di timeline instagram, melintas begitu saja di beranda. Sekilas sepertinya menarik untuk nongkrong di Woodyland, terutama setelah melihat area hijau-hijau taman berair kolam asap itu :). Fantastis, mirip di hutan. Makin tambah ingin ke sana setelah tahu ternyata lokasinya di seputaran kota Bandung. Saya lempar ide ini ke Elvira dan dia setuju.

Picture: Saya dan Mba Elvira

 

Ruangan Cafe/Resto Woodyland Eatery

Sebenarnya jika dilihat dari menu, Woodyland Eatery lebih tepat disebut resto ketimbang cafe karena keragamannya. Tapi penggunaan kata cafe keliatannya lebih asyik di jaman sekarang dan tidak bikin surut mundur langkah mengunjungi karena terbayang harga yang tinggi.

Seperti tampak pada gambar di atas, area parkir cafe ini tidak terlalu besar. Bisa dibayangkan cukup sulit mencari parkir jika ke sana di jam-jam peak time, mungkin sekali di akhir pekan atau jam makan. Kami sendiri ke sana hari Selasa sekitar pukul 11 siang. Makanya di foto kelihatan area terisi penuh oleh pelanggan. Cafe ini ditata instagrammable. Sebuah deduksi sederhana, karena sepanjang kami berada di sana spot taman kolam itu tidak pernah sepi bahkan kadang berebut giliran untuk foto di situ.

Pilihan ruangan memadai karena tersedia indoor, semi indoor, dan outdoor. Tinggal pilih mana yang disuka. Selain itu disediakan juga lantai atas yang cukup luas. Kami sendiri memilih duduk di lantai yang disebutkan terakhir ini menimbang hobi kami yang suka foto sehingga mencari spot duduk lebih sepi agar tidak terganggu dan mengganggu pengunjung cafe yang lain.

Seingat saya Woodyland Eatery tidak punya ruangan meeting room. Semua area tidak ada pendingin karena bangunannya yang tidak tertutup memang cukup dengan aliran udara saja. 

 

 

Picture: Dari kiri ke kenan, atas ke bawah : tampak depan area parkir, area pertama

setelah pintu masuk, dan area belakang yang ada taman, ruang outdoor, dan ruang semi outdoor.

 

Picture: Lantai atas Woodyland Eatery

 

Menu

Senangnya ke Woodyland Eatery itu salah satunya karena menu mereka yang beragam, yang berat maupun ringan ada, western hingga tradisional pun tersedia. Saya kurang paham apakah semua menu yang ditampilkan di buku memang bisa dipesan, tapi karena tidak ada label out of order, kesimpulan saya demikian.

 

Untuk info menu lengkap, silakan di cek di bawah ini:

Steak

  • Chicken Cordon Bleu 58K
  • Tenderloin Brown Butter 85K
  • Temderloin Steak 78K
  • Parmigiana Chicken Steak 65K
  • Chicken Steak 58K
  • Sirloin Steak 78K
  • Choose Your Side Dish (1. French Fries, 2. Potato Chips, 3. Mash Potato)
  • Choose Your Sauce (1. Bechamel, 2. Blackpaper, 3. Barbeque)

Main Course

  • Chicken Caesar Salad 38K
  • Sourdough Beef Sandwich 40K
  • Salmon Sesame Salad 45K
  • English Fry Up 45K
  • Cheesy Mushroom Toast 38K
  • Scrambled Egg Sourdough 32K
  • Croissant Beef Burger 55K
  • Croissant Beef Spinach 52K
  • Croissant Grilled Chicken 48K
  • Choose Your Side Dish (1. French Fries, 2. Potato Chips, 3. Mash Potato)
  • Choose Your Sauce (1. Bechamel, 2. Blackpaper, 3. Barbeque)
  • Kwetiaw Godog Ayam Charsiu 38K
  • Nasi Godog Ayam Charsiu 45K
  • Nasi Goreng Seafood 35K
  • Fried Chicken Nashville 38K
  • Nasi Goreng Kampung 35K
  • Salmon Mentai Rice 38K
  • Creamy Italian Rice 45K
  • Cajun Beef Rice 45K
  • Cajun Chicken Rice 38K
  • Beef Donburi 45K
  • Beef Blackpaper Rice 45K
  • Paket Nasi Liwet Kastrol 180K
  • Nasi Liwet Bandung 50K
  • Nasi Iga Bakar 75K
  • Nasi Gurame Asam Manis 55K
  • Nasi Jeroan Bandung 55K
  • Nasi Timbel Komplit 50K
  • Nasi Babat Goreng 42K
  • Nasi Cumi Cabe Ijo 40K
  • Nasi Ayam Kremes 38K
  • Nasi Tongkol Balado 35K
  • Nasi Kulit Lada Garam 35K

Combo Package

  • Tenderloin Steak Side Up 85K
  • Sirloin Steak Side Up 88K
  • Chicken Steak Side Up 70K
  • Creamy Tenderloin Spaghetti Combo 63K
  • Italian Chicken Grill Spaghetti Combo 58K
  • Salty Crispy Chicken Spaghetti Combo 58K
  • Choose Your Side Dish (1. French Fries, 2. Potato Chips, 3. Mash Potato)
  • Choose Your Sauce (1. Bechamel, 2. Blackpaper, 3. Barbeque)

Light Meals

  • Chicken Wings 28K
  • French Fries and Sausages 28K
  • Calamary 28K
  • Mushroom Fritters 25K
  • French Fries 23K
  • Tahu Lada Garam 23K
  • Martabak Telur 23K
  • Corb Ribs 23K
  • Lumpia Kulit Udang 18K
  • Kuotie 18K
  • Cakwe Udang Mozarella 18K
  • Bakpao Telur Asin 18K
  • Bakpao Pandan Coklat 18K

Pasta & Soup

  • Beef Aglio Olio 45K
  • Fettucine Carbonara 45K
  • Classic Tuna Pasta 40K
  • Penne Pesto 43K
  • Classic Tuna Pasta 40K
  • Adobo Shrimp Pasta 40K
  • Mushroom Cream Soup 32K
  • Chicken Cream Soup 28K

Dessert

  • Caramel Regal Pudding 20K
  • Cinnamon Pudding Croissant 30K
  • Banana French Toast 32K
  • Raspberry French Toast 35K
  • Dragon Fruit Smoothies Bowl 45K
  • Mix Berry Smoothies Bowl 45K

Drink

  • Signature (Caramel Coffee Popcorn 35K, Rambut Nenek 35K, Cookies & Cream 32K, Choco Peanut 32K, Matcha 28K, Earl Grey Latte 28K)
  • Smoothies (Green Smoothies 30K, Strawberry Smoothies 30K)
  • Coffee (Es Kopi Susu Gula Aren 20K, Lemonade Coffee 23K, Es Kopi Susu Pisang 23K, Irish Coffee Rum 25K)
  • Refreshment Drink (Lemon Yakult 30K, Mojito Lychee 30K, Mojito Apple 30K, Mojito Virgin 30K, Watermelon Crush 30K)
  • Tea (Iced/Hot Tea 15K, Lychee Lemon Tea 25K)
  • Chocolate (Choco 28K, Choco Mint 28K)

 

Simple, saya dan Elvira memang sebenarnya bukan tipe yang suka makan atau minum apalagi coba-coba. Paling jauh kami coba 1 menu baru, dan sisanya yang aman. Saya ke resto atau cafe seringnya pesan hot latte kesukaan saja karena sudah terlalu sering merasa tidak cocok dengan menu yang lain-lain. Ini bukan karena cafenya, lebih ke selera saya yang begini saja. Saya bahkan ujungnya pesan teh leci, Elvira makan spagetti, dan kami mencoba satu menu signature drink di cafe/resto Woodyland, namanya Rambut Nenek. Gambarnya bisa dilihat di bawah, gelas dengan minuman warna serba pink.

Nama minumannya bikin penasaran. Mungkin Rambut Nenek yang dimaksud diambil dari gula kapas yang mirip rambut itu. Rasanya semi manis, kurang lebih seperti minum gula kapas versi minuman tapi agak ada asamnya sedikit. No worries, ini hanya opini pribadi kami saja, mungkin sekali teman-teman akan menyukai Rambut Nenek setelah mencobanya.

 

 

Picture: Menu Cafe/Resto Woodyland Eatery

 

Mushola dan Toilet

Tidak perlu bingung, bagi muslim yang ingin shalat bisa langsung menuju mushola. Lokasinya dekat taman kolam. Waktu saya ke sana kebetulan sudah masuk waktu dhuhur jadi saya menggunakan fasilitas ini. Per kedatangan saya hari itu saya rekomendasi teman-teman untuk membawa sendiri alat shalat karena belum tersedia dengan baik di cafe ini. Area shalat wanita juga sedang tidak bisa digunakan karena basah kena air sehingga bergantian menggunakan area shalat bersama laki-laki. Ukuran areanya tidak begitu besar, cukup muat hingga sekitar 5 sejadah berdekatan. Saya berharap ke depannya Woodyland Eatery yang se-instagrammable ini bisa mengalokasikan resource mereka juga untuk ruang shalat yang indah, bersih, dan terfasilitasi.

Toilet kecil dan sempit, belum begitu terawat. Siap-siap membawa tisu sendiri bagi yang menggunakan fasilitas ini.

 

 

Picture: Ruang Shalat + Toilet

 

 

Foto Buku

Cukup banyak sudut yang bisa digunakan untuk foto buku di Cafe/Resto ini karena interior mereka yang banyak tanaman itu. Ada bunga hias, meja-meja kayu, rak dinding dan hiasan, kursi taman, tangga, ditambah makanan dan minuman yang bisa dijadikan properti foto buku. As always, peralatan foto saya hanya hape Samsung saja, sedang Elvira pakai Mirrorless-nya. Bisa dilihat di gambar bawah 2 foto hasil jepreten Elvira, dan 4 foto hasil jepretan saya.

 

 

Picture: Foto-foto buku saya dan Elvira

 

Cara Bikin Foto 1

Saya atur buku di kursi dan meja besi dengan posisi lurus, tapi bagian pinggir meja dan kursi justru miring diagonal agar menciptakan pola untuk latar foto buku (foto 2). Hasil jepretan saya edit di apps Snapseed di hape dengan filter POP sebanyak 2x sehingga menghasilkan gambar yang lebih kontras dan tajam (foto 3). Hasil editan saya lempar ke apps Photolayers dan saya timpa dengan file cover buku Kokoro yang saya unduh di Google. Pemilihan buku Kokoro didasarkan pada pertimbangan latar yang cenderung sepi, datar, sedikit warna, sehingga cocok dengan cover buku Kokoro yang berwarna warni. Komposisi warna bermain di hitam, coklat, tampak hidup dengan tambahan warna oranye, merah, dan kuning yang ada di cover buku. Saya atur shadow - opacity dan blur (foto 4). Untuk sentuhan terakhir, saya tambahkan logo dipidiff (foto 5)

 

Picture: Foto 1 Buku Kokoro

Cara Bikin Foto 2

Foto kedua menggunakan properti sepiring Spagetti dan tanaman Monstera dalam pot besar yang ada di dekat meja. Susunan spagetti, buku, dan daun pot ini mengikuti aturan dengan 3 properti, yakni diletakkan tidak sejajar dan dapat juga dilihat membentuk pola segitiga, dengan bagian bawah menyisakan ruang napas (negative area). Baik spagetti maupun tanaman hanya tampak sedikit saja agar fokus tetap pada buku yang merupakan objek utama. Buku dan spagetti diletakkan di atas kursi. Hasil foto awal dapat dilihat di foto 2.

Hasil jepretan lalu saya edit di apps Snapseed dengan filter POP cukup satu kali saja karena sudah menghasilkan gambar yang kontras (foto 3). Foto editan ini lalu saya edit lagi di apps Photolayers untuk saya timpa dengan file cover Rewire. Pertimbangan penggunaan cover buku ini karena spagetti, dauh, meja, dan lantai sudah menciptakan latar yang cukup ramai, sehingga cover buku lebih cocok untuk yang sederhana seperti Rewire. Dilihat dari komposisi warna juga buku Rewire berwarna putih dan oranye yang cocok dengan degradasi warna spagetti dan kursi. Saya atur shadow - opacity dan blur (foto 4). Terakhir saya tambahkan logo Dipidiff (foto 5).

 

Picture: Foto 2 Buku Rewire

 

Cara Bikin Foto 3

Foto ini diambil di ruangan paling depan setelah pintu masuk cafe/resto. Meja kasir panjang (kalau tidak salah ingat terbuat dari semacam batu) ada hiasan kotak bunga seperti terlihat pada foto di atas. Bunga-bunga ini indah sekali dan sangat menggoda untuk dibuat latar foto buku. Sudah terbayang latar yang dihasilkan bakal ramai dan cantik. Kemungkinan besar cocok untuk foto buku romance, meskipun pada akhirnya saya mempertahankan cover buku yang sama dengan buku yang digunakan saat membuat template foto buku.

Simple, buku saya posisikan lurus tapi tepian batu tempat bunga-bunga hias itu justru tampak miring diagonal. Hasil jepretan awal tampak pada foto 2. Saya edit di apps Snapseed dan filter POP 2x sehingga menghasilkan foto yang kontras dan tajam (foto 3). Foto editan ini saya edit lagi di apps Photolayers dan timpa dengan file cover buku yang sama. Mengapa tidak menggunakan buku aslinya saja? Tentu saja bisa, tapi dalam kesempatan ini bungkus plastik buku tidak saya buka dan bahkan masih berlabel NEW. Jadi saya putuskan untuk timpa dengan file cover bukunya saja, saya atur shadow - opacity dan blur (foto 4). Terakhir saya tambahkan logo Dipidiff (foto 5).

 

 

Picture: Foto 3 Buku The 32 Unbreakable Laws of Money and Success

 

Terimakasih Woodyland Eatery Bandung

Meskipun tidak begitu cocok dengan menu signature drink Rambut Nenek dan berharap mushola bisa lebih bersih dan indah ke depannya, Woodyland Eatery memang oke untuk tempat main bersama teman dan foto buku just for fun. Mainlah ke sini dan coba sendiri, jika memungkinkan di jam-jam yang tidak terlalu ramai agar leluasa.

 

 

Buat teman-teman yang ingin ke lokasi, silakan cek alamatnya,

Jl. Anggrek No.59, Cihapit, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40114

 

 Update : Juli 2024

 -------------------

 

 

 

-------------------------------------------------------------------------


 

Dipidiff.com adalah sebuah media edukasi yang menginspirasi melalui beragam topik pengembangan diri, rekomendasi buku-buku, dan gaya hidup yang bervibrasi positif.

Diana Fitri, biasa dipanggil Dipi, adalah seorang ibu yang gemar berkebun, dan rutin berolahraga. Gaya hidup sehat dan bervibrasi positif adalah dua hal yang selalu ia upayakan dalam keseharian. Sambil mengasuh putra satu-satunya, ia juga tetap produktif dan berusaha berkembang secara kognitif, sosial, mental dan spiritual.

Lulusan prodi Pemuliaan Tanaman Universitas Padjadjaran, Dipi lalu melanjutkan studi ke magister konsentrasi Pemasaran, namun pekerjaannya justru banyak berada di bidang edukasi, di antaranya guru di Sekolah Tunas Unggul, sekolah kandidat untuk International Baccalaureate (IB), dan kepala bagian Kemahasiswaan di Universitas Indonesia Membangun. Setelah resign tahun 2016, Dipi membangun personal brand Dipidiff hingga saat ini.

Sebagai Certified BNSP Public Speaker dan Certified BNSP Trainerserta certified IALC coach, Dipi diundang oleh berbagai komunitas dan Lembaga Pendidikan untuk berbagi topik membaca, menulis, mereviu buku, public speaking, dan pengembangan diri, misalnya di Kementrian Keuangan, Universitas Negeri Semarang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, BREED, Woman Urban Book Club, Lions Clubs, Bandung Independent School, The Lady Book Club, Buku Berjalan.id, SMAN 24 Bandung, SMAN 22 Bandung, dan lain-lain. Dipi juga pemateri rutin di platform edukasi www.cakap.com . Dipi meng-coaching-mentoring beberapa remaja dan dewasa di Growth Tracker Program, ini adalah program pribadi, yang membantu (terutama) remaja dan dewasa muda untuk menemukan passion dan mengeluarkan potensi mereka. 

Berstatus bookblogger, reviu-reviu buku yang ia tulis selalu menempati entry teratas di halaman pertama mesin pencari Google, menyajikan ulasan terbaik untuk ribuan pembaca setia. Saat ini Dipi adalah brand ambassador untuk Periplus Bandung dan berafiliasi dengan Periplus Indonesia di beberapa event literasi. Dipi juga menjadi Official Reviewer untuk Republika Penerbit dan berpartner resmi dengan MCL Publisher. Kolaborasi buku-bukunya, antara lain dengan One Peach Media, Hanum Salsabiela Rais Management, KPG, Penerbit Pop, Penerbit Renebook, dan Penerbit Serambi. Reviu buku Dipi bisa dijumpai di www.dipidiff.com maupun Instagram @dipidiffofficial. Dipi host di program buku di NBS Radio. Dulu sempat menikmati masa dimana menulis drop script acara Indonesia Kemarin di B Radio bersama penyiar kondang Sofia Rubianto (Nata Nadia). Podcast Dipi bisa diakses di Spotify DipidiffTalks.

Let's encourage each other to shape a better future through education and book recommendation.

Contact Dipidiff at DM Instagram @dipidiffofficial

 

 

 

TERBARU - REVIEW BUKU

Review Buku The Quiet Tenant - Clémence …

23-08-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

  National Best Seller One of The Most Anticipated Novels of 2023 GMA Buzz Pick A LibraryReads #1 Pick One of The Washington Post’s Notable Summer Books 2023One of Vogue’s Best Books of 2023One of Goodreads’s Most Anticipated Books...

Read more

Review Buku The Only One Left - Riley Sa…

23-07-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

    Editor's Pick Best Mystery, Thriller & Suspense The Instant New York Times Bestseller Named a summer book to watch by The Washington Post, Boston Globe, USA Today, Oprah, Paste, Country Living, Good Housekeeping, and Nerd Daily Judul...

Read more

Review Buku Helium Mengelilingi Kita - Q…

14-06-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Judul : Helium Mengelilingi Kita Penulis : Qomichi Jenis Buku : Sastra Fiksi, Coming of Age Penerbit : MCL Publisher Tahun Terbit : Maret 2023 Jumlah Halaman :  246 halaman Dimensi Buku : 14 x 20,5...

Read more

Review Buku Earthlings - Sayaka Murata

14-02-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

A New York Times Book Review Editors' ChoiceNamed a Best Book of the Year by the New York Times, TIME and Literary HubNamed a Most Anticipated Book by the New York Times, TIME, USA Today, Entertainment Weekly, the Guardian, Vulture, Wired, Literary Hub, Bustle, PopSugar, and Refinery29   Judul...

Read more

TERBARU - STORIES OF PLACES

Ganesha Park Bandung (a Story)

02-12-2024 Dipidiff - avatar Dipidiff

    Meskipun sebagai warga Bandung, saya sudah sering melintas di depan kampus ITB Taman Sari, dan familiar dengan kata "Ganesha", tapi tetap saja saya tidak tahu persis dimana Taman Ganesha itu...

Read more

Jardin Cafe Bandung (a Story)

20-10-2024 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Dulu, sebelum pandemi covid melanda, saya pernah ke cafe Jardin dengan sahabat saya, Bu Dini. Itu sudah bertahun-tahun yang lalu, ternyata Jardin di masa kini tidak banyak berubah. Yang berubah adalah...

Read more

Tomoro Coffee (a Story)

11-09-2024 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Bandung sudah mulai masuk musim penghujan, setidaknya begitulah kelihatannya, karena dua hari ini hujan turun menjelang sore atau malam hari. Cuaca juga cenderung mendung dan syahdu. Cocok untuk ngopi di...

Read more

Woodyland Eatery Bandung (a Story)

23-07-2024 Dipidiff - avatar Dipidiff

    Tak terasa Juli 2024 tiba. Saya masih ingat begitu susahnya mengatur jadwal untuk sekadar ngopi di cafe atau resto bersama teman. Agenda yang satu ini memang salah satu yang paling...

Read more

Kalpa Tree di Ciumbuleuit Bandung (a Sto…

11-08-2022 Dipidiff - avatar Dipidiff

Airy, stylish international restaurant with glass walls, plants & wine, plus a pool & garden.   Baru kemarin, Rabu tanggal 10 Agustus 2022 saya ke Kalpa Tree dalam rangka meeting. Sebenarnya ini...

Read more

TERBARU - SELF EDUCATION

Cara Manifestasi Kehidupan

03-11-2024 Dipidiff - avatar Dipidiff

Updated 4 November 2024     I think human beings must have faith or must look for faith, otherwise our life is empty, empty. To live and not to know why the cranes...

Read more

10 Tips Mengatasi Kesepian

05-12-2021 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Apakah kamu akhir-akhir ini merasa kesepian? Rasa sepi ini ga cuma hadir saat sendiri, tapi juga di tengah keramaian, atau bahkan saat bersama orang-orang terdekat. Ada sebuah rasa hampa yang...

Read more

Tentang Caranya Mengelola Waktu

11-08-2021 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

  “Seandainya masih ada waktu...” Berani taruhan, diantara kita, pasti pernah berkomentar seperti di atas, atau yang mirip-mirip, minimal sekali seumur hidup. Waktu merupakan satu-satunya sumber daya yang tidak dapat diproduksi ulang. Apa...

Read more

Cara Membuat Perpustakaan Pribadi di Rum…

25-09-2020 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Perpustakaan sendiri punya kenangan yang mendalam di benak saya. Saya yakin teman-teman juga punya memori tersendiri ya tentang library. Baca juga "Arti Perpustakaan Bagi Para Pecinta Buku" Baca juga "Perpustakaan Luar...

Read more