Marka Cafe + Kitchen (a Review)
Untuk mereka yang biasa ngafe atau duduk-duduk nongkrong sambil menikmati kopi pasti sudah kenal kafe yang satu ini. Saya juga tahu Marka cafe karena diajak partner saya ngobrol-ngobrol tukar pikiran di sana sebulan atau dua bulan yang lalu. Mulanya saya kira ini bukan kafe, mengingat bagian depannya yang lebih mirip tempat perawatan :D. Tapi memang ada area semi outdoor dengan meja dan kursi yang mengindikasikan itu adalah tempat makan.
Interior - Ambience
Ternyata setelah masuk ke dalam, kafe ini cantik juga ya. Instagramable. Di bawah ini saya fotokan area kafe baik di dalam maupun di luar ruangan. Smoking area tentu berada di depan (semi outdoor), sedangkan yang di dalam sepenuhnya adalah area non smoking. Silakan cek-cek foto areanya di bawah ini.
Picture: Area lantai bawah kafe Marka, smoking dan non smoking
Marka cafe + kitchen berlantai dua. Khusus untuk lantai atas bahkan ada meeting room. Interiornya se-instagramable yang di lantai bawah. Hanya memang ketika saya datang ke sana, area lantai atas ini terasa lebih panas ketimbang yang di bawah, kecuali ruang meetingnya yang pasti ada AC nya. Ruang musholla juga ada di lantai atas ini. Meski kecil tapi bersih dan layak untuk beribadah buat kita yang muslim.
Picture: Area kafe lantai atas. Kanan bawah : ruang meeting
Menu
Kita cek-cek menu yuk. Buat yang suka makan dan ngopi, kafe sebagus apapun kalo menunya ga oke rasanya percuma ya. Tapi sulit juga sebenarnya menentukan apakah makanan dan minuman di sebuah kafe memang 'enak' karena tentu balik lagi ke selera masing-masing. Di kafe Marka ini piihan menu nusantaranya terbatas. Lebih banyaknya variasi menu-menu luar. Kata partner saya yang suka ngopi, kopi di kafe ini enak, dan ambience-nya asyik buat nongkrong. Makanya kafe menjelang sore apalagi akhir pekan selalu ramai. Saya sendiri waktu ke sini pesannya menu sejuta umat, yakni sphagetti bolognaisse. Menurut saya rasanya oke. Lain waktu pas ke sini saya pesan eskrim wafel. Wafelnya menurut saya rada padat gitu. Tapi penyajiannya cantik, dan begitu dimakan bareng es krim rasanya oke juga.
Picture: Menu di Marka
Regulasi Khusus
Nah ada satu hal yang harus teman-teman perhatikan selama di Marka, yaitu soal foto-foto. Marka kafe adalah salah satu kafe di Bandung yang ga bisa sembarang dijadikan tempat foto-foto. Mereka ada regulasinya sendiri. Foto-foto biasa pake hape bersama teman yang lagi hang out bareng diperbolehkan, tapi begitu bawa DSLR maka kena charge. Foto untuk tujuan komersil sudah pasti kena biaya juga, begitupun untuk foto event khusus seperti pre-wedding dan lain sebagainya. Berikut di bawah ini saya sertakan foto regulasinya berikut biaya booking ruang meeting di Marka.
Picture: Regulasi khusus di Marka
Aturan Reservasi
Reservasi di kafe ini sangat mudah. Kita tinggal menelpon nomor yang tertera di instagram mereka tiga hari sebelum tanggal reservasi. Lalu sehari sebelum kita akan diminta untuk reservasi ulang. Di hari H kita tinggal datang, lalu menu diorder sesegera mungkin untuk menghindari penumpukan pesanan. Untuk reservasi meet up biasa (bukan ruang meeting), tidak ada minimum order.
September Offline Meet Up Cozy Corner @cozycorner.bdg
Karena saya merasa kafe ini asyik buat tempat meet up dan diskusi seputar buku, akhirnya saya putuskan bersama teman-teman untuk mengadapat kegiatan rutin club buku kami di sini bulan September lalu. Suara musik yang tidak terlalu keras mendukung kenyamanan kami selama ngobrolin santai seputar buku (ga perlu bicara teriak-teriak karena ada musik latar yang kencang). Happy sih waktu di kafe ini. Pelayanannya juga ramah. Meski saya reservasi untuk 11 orang, tapi mereka welcome saat yang hadir ternyata jumlahnya di bawah itu.
Lokasi
Nah, itu lah Marka Cafe + Kitchen ya teman-teman. Buat yang belum pernah ke sini dan ingin tahu dimana lokasinya, silakan cek informasi di bawah ini:
Lokasi: Jalan Telaga Bodas St No. 32, Malabar, Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat. 40262
Open 8AM - 10PM kecuali weekend
Untuk urusan parkir, areanya agak sempit ya sebenarnya, terutama kalau lagi ramai, jadinya berdesak-desakan.
Picture: Bagian depan Marka Cafe +Kitchen
Yuk ke Marka Cafe :D
-------------------------------------------------------------------------
Dipidiff.com adalah sebuah media edukasi yang menginspirasi melalui beragam topik pengembangan diri, rekomendasi buku-buku, dan gaya hidup yang bervibrasi positif.
Diana Fitri, biasa dipanggil Dipi, adalah seorang ibu yang gemar berkebun, dan rutin berolahraga. Gaya hidup sehat dan bervibrasi positif adalah dua hal yang selalu ia upayakan dalam keseharian. Sambil mengasuh putra satu-satunya, ia juga tetap produktif dan berusaha berkembang secara kognitif, sosial, mental dan spiritual.
Lulusan prodi Pemuliaan Tanaman Universitas Padjadjaran, Dipi lalu melanjutkan studi ke magister konsentrasi Pemasaran, namun pekerjaannya justru banyak berada di bidang edukasi, di antaranya guru di Sekolah Tunas Unggul, sekolah kandidat untuk International Baccalaureate (IB), dan kepala bagian Kemahasiswaan di Universitas Indonesia Membangun. Setelah resign tahun 2016, Dipi membangun personal brand Dipidiff hingga saat ini.
Sebagai Certified BNSP Public Speaker dan Certified BNSP Trainer, serta certified IALC coach, Dipi diundang oleh berbagai komunitas dan Lembaga Pendidikan untuk berbagi topik membaca, menulis, mereviu buku, public speaking, dan pengembangan diri, misalnya di Kementrian Keuangan, Universitas Negeri Semarang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, BREED, Woman Urban Book Club, Lions Clubs, Bandung Independent School, The Lady Book Club, Buku Berjalan.id, SMAN 24 Bandung, SMAN 22 Bandung, dan lain-lain. Dipi juga pemateri rutin di platform edukasi www.cakap.com . Dipi meng-coaching-mentoring beberapa remaja dan dewasa di Growth Tracker Program, ini adalah program pribadi, yang membantu (terutama) remaja dan dewasa muda untuk menemukan passion dan mengeluarkan potensi mereka.
Berstatus bookblogger, reviu-reviu buku yang ia tulis selalu menempati entry teratas di halaman pertama mesin pencari Google, menyajikan ulasan terbaik untuk ribuan pembaca setia. Saat ini Dipi adalah brand ambassador untuk Periplus Bandung dan berafiliasi dengan Periplus Indonesia di beberapa event literasi. Dipi juga menjadi Official Reviewer untuk Republika Penerbit dan berpartner resmi dengan MCL Publisher. Kolaborasi buku-bukunya, antara lain dengan One Peach Media, Hanum Salsabiela Rais Management, KPG, Penerbit Pop, Penerbit Renebook, dan Penerbit Serambi. Reviu buku Dipi bisa dijumpai di www.dipidiff.com maupun Instagram @dipidiffofficial. Dipi host di program buku di NBS Radio. Dulu sempat menikmati masa dimana menulis drop script acara Indonesia Kemarin di B Radio bersama penyiar kondang Sofia Rubianto (Nata Nadia). Podcast Dipi bisa diakses di Spotify DipidiffTalks.
Let's encourage each other to shape a better future through education and book recommendation.
Contact Dipidiff at DM Instagram @dipidiffofficial
TERBARU - REVIEW BUKU
Review Buku The Quiet Tenant - Clémence …
23-08-2023 Dipidiff
National Best Seller One of The Most Anticipated Novels of 2023 GMA Buzz Pick A LibraryReads #1 Pick One of The Washington Post’s Notable Summer Books 2023One of Vogue’s Best Books of 2023One of Goodreads’s Most Anticipated Books...
Read moreReview Buku The Only One Left - Riley Sa…
23-07-2023 Dipidiff
Editor's Pick Best Mystery, Thriller & Suspense The Instant New York Times Bestseller Named a summer book to watch by The Washington Post, Boston Globe, USA Today, Oprah, Paste, Country Living, Good Housekeeping, and Nerd Daily Judul...
Read moreReview Buku Helium Mengelilingi Kita - Q…
14-06-2023 Dipidiff
Judul : Helium Mengelilingi Kita Penulis : Qomichi Jenis Buku : Sastra Fiksi, Coming of Age Penerbit : MCL Publisher Tahun Terbit : Maret 2023 Jumlah Halaman : 246 halaman Dimensi Buku : 14 x 20,5...
Read moreReview Buku Earthlings - Sayaka Murata
14-02-2023 Dipidiff
A New York Times Book Review Editors' ChoiceNamed a Best Book of the Year by the New York Times, TIME and Literary HubNamed a Most Anticipated Book by the New York Times, TIME, USA Today, Entertainment Weekly, the Guardian, Vulture, Wired, Literary Hub, Bustle, PopSugar, and Refinery29 Judul...
Read more