Review Buku Anne of Green Gables (Wordsworth Collector's Editions) - Lucy Maud Montgomery
Read the timeless classic about the beloved Anne Shirley, a red-haired orphan with a fiery spirit.
Now on Netflix
Judul : Anne of Green Gables
Penulis : Lucy Maud Montgomery
Jenis Buku : Children’s Literature
Penerbit : Wordsworth Edition
Tahun Terbit : 2018
Jumlah Halaman : 448 halaman
Dimensi Buku : 18,03 x 13,72 x 3,81 cm
Harga : Rp. 168.000 *harga sewaktu-waktu dapat berubah
ISBN : 9781840227840
Hardcover
Edisi Bahasa Inggris
Available at PERIPLUS BANDUNG Bookstore (ig @Periplusbandung, @Periplus_husein1 , @Periplus_husein2)
Sekelumit Tentang Isi
Novel Anne of Green Gables berkisah tentang sebuah tempat bernama Avonlea, dimana di sana tinggal kakak beradik Matthew dan Marilla Cuthbert. Dalam upaya untuk mengurus lahan pertanian Green Gables, mereka mengajukan diri untuk mengadopsi anak laki-laki dari panti asuhan. Namun, secara tidak sengaja, yang muncul ternyata seorang gadis berusia 11 tahun berambut merah dengan wajah berbintik-bintik bernama Anne Shirley. Anne yang ceria secara bertahap mengubah kehidupan Matthew dan Marilla yang tertutup dan pemalu, bahkan Anne mengubah dinamika Avonlea.
Rekomendasi
Saya rekomendasikan buku ini untuk semua pembaca, khususnya yang mencari buku klasik anak bestseller keluaran Wordsworth Edition, dicetak indah dan eksklusif. Kisah Anne Green Gables penuh pesan dan kesan.
Edisi khusus Wordsworth ini memang lagi hype ya. Tapi ga heran mengapa banyak yang menyukainya. Hardcover cantik dengan ilustrasi seistimewa ini memang ga mungkin dilewatkan. Desainnya sederhana, dengan pilihan warna-warna yang memberikan kesan vintage dan elegan. Kalau permukaannya di raba, ada semacam tekstur yang terasa. Saya sendiri tentu saja paling suka dengan judulnya yang menggunakan warna keemasan.
This Book Review Might Have Spoiler!
Tokoh dan Karakter
Alur dan Latar
Yang menarik dan atau disuka dari Buku ini
Penggemar klasik sepertinya ga ada yang ga tau Anne of Green Gables. Buku legend. Namun kali ini ada yang berbeda karena edisi khusus Wordsworth sudah terbit dan siap dikoleksi. Sampe sini, saya mesti menyapa para kolektor buku nih. Gimana, apakah kalian merasakan sensasi-imajinasi, seolah buku ini melambai-lambaikan tangan minta diadopsi?
Hardback baru ini diikat dengan kain, menggunakan kertas berwarna yang serasi, art emas timbul dan pemblokiran berwarna untuk menyempurnakan ilustrasi sampul yang indah dan eksklusif. Berikut buku-buku seri classic edisi Wordsworth satu tema dengan Anne Green Gables.
Wordsworth Editions Limited adalah perusahaan terbatas yang terdaftar di Inggris dan Wales yang didirikan pada tahun 1987, tetapi peluncuran novel klasik senilai £1 pada tahun 1992, gagasan mendiang Michael Trayler, yang membuat perusahaan ini menjadi sorotan. Publikasi tersebut terjadi pada hari-hari sebelum harga buku bisa didiskon sehingga fakta bahwa Wordsworth dapat menawarkan judul dengan harga yang lebih murah dari edisi yang ada menimbulkan sensasi, dan membuatnya menarik bagi pecinta sastra klasik.
Bertahun-tahun kemudian formula itu masih berfungsi, kecuali sekarang bukan hanya pecinta buku yang membelinya. Edisi Wordsworth bisa ditemukan tidak hanya di Inggris namun di berbagai negara di dunia. Skala yang luas ini sering membuat orang berpikir bahwa Wordswoth adalah organisasi yang cukup besar, tapi yang sebenarnya adalah hanya ada tiga dari orang yang terlibat di Wordsworth, semua sekarang bekerja dari rumah setelah pandemi membuktikan bahwa kantor tidak lagi diperlukan.
Helen, Managing Director dan salah satu pendiri Wordsworth. Putrinya, Nichola, bertindak sebagai direktur pemasaran. Derek, lalu bergabung pada tahun 2003. Produksi buku-buku dikerjakan bersama jaringan teman lama dan kolega yang memiliki keahlian khusus. Produksi buku cetak menggunakan printer Clays Ltd yang meminimalkan dampak buruk pada lingkungan. Semua buku Wordsworth dicetak di Inggris di atas kertas bersertifikat FSC.
* sumber wordsworth edition. com
Kertas eco friendly bersertifikasi FSC merupakan produk yang ramah lingkungan dan pengambilan bahan bakunya tidak merusak hutan dan juga sudah bersertifikasi FSC ((Forest Stewardship Council). Kini, upaya menyelamatkan lingkungan menjadi lebih mudah karena hadirnya kertas HVS bersertifikat FSC ini. Adanya sertifikasi FSC ini secara tidak langsung menangani masalah-masalah seperti penggundulan dan pemanasan global. Beberapa laporan juga menunjukkan efek positif pada pembangunan ekonomi, pelestarian lingkungan. hutan yang dikelola sesuai standarnya menawarkan manfaat bagi masyarakat lokal dan lebih luas dan ini dikatakan mencakup udara dan air yang lebih bersih, dan kontribusi untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
Cerita Anne of Green Gables katanya banyak diambil dari episode kehidupan nyata penulisnya. Katanya, buku-buku sekuel Anne ga sesukses Anne of Green Gables. Faktanya novel ini tuh hangat mempesona, buku inilah yang mengantarkan Montgomery ke kepopuleran internasional. Btw, kalian ada yang sudah baca novel ini plus kisah-kisah lanjutan Anne of Green Gables kah
Saya bisa membayangkan sosok Anne yang 'ceplas-ceplos' bicaranya membuat orang-orang di sekelilingnya terkejut-kejut, kadang senang, kadang lucu, tapi bisa juga marah atau tersinggung. Sifat bawaan Anne ini cocok pula ditambahi dengan jiwanya yang melankolis dan dramatis. Saya ketawa waktu dia menangis tersedu-sedu membayangkan sahabatnya menikah lalu meninggalkan dirinya padahal waktu itu dia masih berusia belasan tahun *mikir kok ya kejauhan, nangis lebaynya jadi lucu. Di momen ini bahkan Marilla yang kaku dan serius pun ga kuat menahan tawa.
Di balik ucapan-ucapan Anne banyak kebijaksanaan dan value kehidupan yang disampaikan. Kadang saya menangkapnya sebagai sindiran dan kritik, kadang pula seperti sebuah pesan. Misalnya tentang orang dewasa yang harusnya tidak menertawakan opini anak kecil, tentang anak kecil harusnya ga banyak tanya ini itu, tentang pentingnya punya tujuan dalam hidup, dan lain-lain. Di luar itu ada pula hal-hal implisit yang menarik seperti kasih sayang serta setia pada persahabatan dan keluarga. Atau tentang belajar dari kesalahan.
Di awal, pertanyaan besar yang saya tangkap dari kisah Anne adalah bagaimana kehadiran Anne bisa memberikan pengaruh ke orang-orang yang ada di sekelilingnya, namun seiring berjalanannya waktu, selayaknya coming of age, ini adalah sebuah kisah menemukan diri dan tujuan hidup sebagai bagian dari proses mendewasa.
Tone cerita mayoritas positif dan hangat, meski bagian tertentu bikin air mata turun tidak terkira. Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, ada harapan di akhir cerita. Satu pelajaran penting juga saya dapatkan di sini, yakni reframing problem, suatu skillset dan mindset membingkai masalah ke dalam perspektif lain yang lebih positif dan menciptakan peluang atau prospek lain di masa depan. Wonderful.
I politely recommend you to read or reread this book immediately. Anne of Green Gables is a worth reading.
Siapa Lucy Maud Montgomery
Lucy Maud Montgomery (30 November 1874 – 24 April 1942), atau L. M. Montgomery, adalah seorang penulis Kanada yang terkenal karena kumpulan novel, esai, cerita pendek, dan puisi. Ia memulai karyanya pada tahun 1908 dengan Anne of Green Gables. Ia menerbitkan 20 novel serta 530 cerita pendek, 500 puisi, dan 30 esai. Ia diangkat menjadi bagian resmi dari Order of The British Empire pada tahun 1935. Karya, buku harian, dan surat Montgomery telah dibaca dan dipelajari oleh para sarjana dan pembaca di seluruh dunia. L. M. Montgomery Institute, University of Prince Edward Island, bertanggung jawab atas penyelidikan ilmiah tentang kehidupan, karya, budaya, dan pengaruh L. M. Montgomery.
*wikipedia
-------------------------
-------------------------------------------------------------------------
Dipidiff.com adalah sebuah media edukasi yang menginspirasi melalui beragam topik pengembangan diri, rekomendasi buku-buku, dan gaya hidup yang bervibrasi positif.
Diana Fitri, biasa dipanggil Dipi, adalah seorang ibu yang gemar berkebun, dan rutin berolahraga. Gaya hidup sehat dan bervibrasi positif adalah dua hal yang selalu ia upayakan dalam keseharian. Sambil mengasuh putra satu-satunya, ia juga tetap produktif dan berusaha berkembang secara kognitif, sosial, mental dan spiritual.
Lulusan prodi Pemuliaan Tanaman Universitas Padjadjaran, Dipi lalu melanjutkan studi ke magister konsentrasi Pemasaran, namun pekerjaannya justru banyak berada di bidang edukasi, di antaranya guru di Sekolah Tunas Unggul, sekolah kandidat untuk International Baccalaureate (IB), dan kepala bagian Kemahasiswaan di Universitas Indonesia Membangun. Setelah resign tahun 2016, Dipi membangun personal brand Dipidiff hingga saat ini.
Sebagai Certified BNSP Public Speaker dan Certified BNSP Trainer, serta certified IALC coach, Dipi diundang oleh berbagai komunitas dan Lembaga Pendidikan untuk berbagi topik membaca, menulis, mereviu buku, public speaking, dan pengembangan diri, misalnya di Kementrian Keuangan, Universitas Negeri Semarang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, BREED, Woman Urban Book Club, Lions Clubs, Bandung Independent School, The Lady Book Club, Buku Berjalan.id, SMAN 24 Bandung, SMAN 22 Bandung, dan lain-lain. Dipi juga pemateri rutin di platform edukasi www.cakap.com . Dipi meng-coaching-mentoring beberapa remaja dan dewasa di Growth Tracker Program, ini adalah program pribadi, yang membantu (terutama) remaja dan dewasa muda untuk menemukan passion dan mengeluarkan potensi mereka.
Berstatus bookblogger, reviu-reviu buku yang ia tulis selalu menempati entry teratas di halaman pertama mesin pencari Google, menyajikan ulasan terbaik untuk ribuan pembaca setia. Saat ini Dipi adalah brand ambassador untuk Periplus Bandung dan berafiliasi dengan Periplus Indonesia di beberapa event literasi. Dipi juga menjadi Official Reviewer untuk Republika Penerbit dan berpartner resmi dengan MCL Publisher. Kolaborasi buku-bukunya, antara lain dengan One Peach Media, Hanum Salsabiela Rais Management, KPG, Penerbit Pop, Penerbit Renebook, dan Penerbit Serambi. Reviu buku Dipi bisa dijumpai di www.dipidiff.com maupun Instagram @dipidiffofficial. Dipi host di program buku di NBS Radio. Dulu sempat menikmati masa dimana menulis drop script acara Indonesia Kemarin di B Radio bersama penyiar kondang Sofia Rubianto (Nata Nadia). Podcast Dipi bisa diakses di Spotify DipidiffTalks.
Let's encourage each other to shape a better future through education and book recommendation.
Contact Dipidiff at DM Instagram @dipidiffofficial
TERBARU - REVIEW BUKU
Review Buku The Quiet Tenant - Clémence …
23-08-2023 Dipidiff
National Best Seller One of The Most Anticipated Novels of 2023 GMA Buzz Pick A LibraryReads #1 Pick One of The Washington Post’s Notable Summer Books 2023One of Vogue’s Best Books of 2023One of Goodreads’s Most Anticipated Books...
Read moreReview Buku The Only One Left - Riley Sa…
23-07-2023 Dipidiff
Editor's Pick Best Mystery, Thriller & Suspense The Instant New York Times Bestseller Named a summer book to watch by The Washington Post, Boston Globe, USA Today, Oprah, Paste, Country Living, Good Housekeeping, and Nerd Daily Judul...
Read moreReview Buku Helium Mengelilingi Kita - Q…
14-06-2023 Dipidiff
Judul : Helium Mengelilingi Kita Penulis : Qomichi Jenis Buku : Sastra Fiksi, Coming of Age Penerbit : MCL Publisher Tahun Terbit : Maret 2023 Jumlah Halaman : 246 halaman Dimensi Buku : 14 x 20,5...
Read moreReview Buku Earthlings - Sayaka Murata
14-02-2023 Dipidiff
A New York Times Book Review Editors' ChoiceNamed a Best Book of the Year by the New York Times, TIME and Literary HubNamed a Most Anticipated Book by the New York Times, TIME, USA Today, Entertainment Weekly, the Guardian, Vulture, Wired, Literary Hub, Bustle, PopSugar, and Refinery29 Judul...
Read more