Review Buku Dial A For Aunties - Jesse Q. Sutanto
One of NPR's Best Books of 2021!
One of PopSugar’s "42 Books Everyone Will Be Talking About in 2021"!
Winner of the Comedy Women In Print Prize 2021
Amazon Best Book of May 2021
Judul : Dial A For Aunties
Penulis : Jesse Q. Sutanto
Jenis Buku : Mystery, Romance
Penerbit : Berkeley Books
Tahun Terbit : 2021
Jumlah Halaman : 320 Halaman
Dimensi Buku : 21,08 x 13,97 x 2,29 cm
Harga : 179.000 *harga sewaktu-waktu dapat berubah
ISBN : 9780593333037
Paperback
Edisi Bahasa Inggris
Available at PERIPLUS BANDUNG Bookstore (ig @Periplusbandung, @Periplus_husein1 , @Periplus_husein2)
Sekelumit Tentang Isi
Meddelin Chan (Meddy) hidup bersama ibu dan tiga orang bibi yang suka ikut campur. Suatu hari, ibunya membuat akun kencan online atas nama Meddy dan mengatur pertemuan Meddy dengan si laki-laki yang kemudian berujung pelecehan seksual. Dalam upayanya membela diri, Meddy tanpa sengaja membuat mobil yang dikendarai kecelakaan. Meddy panik lalu pulang ke rumah dengan si laki-laki yang ia duga mati. Ketiga bibi dan ibunya berembuk bagaimana cara terbaik untuk membuang mayat dan lepas dari jeratan hukum. Hidup Meddy, ibunya, dan para bibi jadi dipenuhi serangkaian aktifitas yang aneh tapi kocak setelahnya. Sementara itu mantan pacar Meddy yang baik hati, sukses, dan tampan kembali ke kehidupannya, membuat situasi menjadi campur aduk antara romantis, tegang, dan lucu.
Rekomendasi
Buku saya rekomendasikan kepada pembaca dewasa yang mencari novel drama keluarga + romantic comedy dengan bumbu murder mystery. Unsur budaya Cina-Indonesia dengan bahasa yang campur aduk antara Inggris, Indonesia, dan Mandarin (untuk Mandarin tetap dinarasikan dalam bahasa Inggris) membuat novel ini unik dari awal hingga akhir. Ringan dan menghibur.
This Book Review Might Have Spoiler!
Tokoh dan Karakter
Personally, saya agak gemes dengan tokoh Meddy yang karakternya lemah di beberapa bagian. Tapi sepertinya perannya memang harus begitu untuk membangun sisi emosi cerita. Sebaliknya, kekuatan keluarga sangat terasa di sini selain kisah romansanya. Keluarga yang ramai dan suka saling turut campur ini tergambarkan dengan baik dan mengundang senyum.
Alur dan Latar
Yang menarik dan atau disuka dari Buku ini
Hal pertama yang menarik perhatian saya begitu membuka novel ini adalah kata pengantarnya. Ternyata bagi Jesse buku ini adalah surat cinta buat keluarganya. Diceritakan di sini bahwa keempat kakek nenek Jesse berasal dari Cina yang imigrasi ke Indonesia antara tahun 1920 dan 1930, dan ketika mereka tiba di Indonesia, mereka mengubah nama Cina mereka menjadi nama Indonesia untuk menghindari xenophobia. Chen menjadi Sutanto. Ho menjadi Wijaya. Orang tua Jesse menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama dan Mandarin sebagai bahasa kedua. Jesse dikirim ke Singapura untuk menghindari kerusuhan tahun 90an. Lama tinggal di Singapura, Jesse mengadopsi bahasa Inggris sebagai bahasa pertama dan hampir lupa bagaimana berbicara bahasa Indonesia. Tiap kali orang tuanya datang, komunikasi jadi perkara yang rumit. Dari situasi itulah akhirnya komunikasi mereka jadi campuran bahasa, Inggris, Indonesia, dan Mandarin yang campur aduk. Kalimatnya jadi putus-putus dan sering kesulitan untuk menyampaikan apa yang ingin dikatakan.
Beberapa bibi di Dial A berbicara dengan Inggris yang patah-patah ini. Menarik sekali ketika Jesse bilang bahwa pemahaman mereka tentang bahasa Inggris bukanlah cerminan dari kecerdasan mereka, tetapi cerminan dari pengorbanan yang telah mereka lakukan untuk dia. Kata Jesse, buku ini sama sekali tidak mewakili komunitas Asia secara keseluruhan karena tidak ada satu buku pun yang dapat mewakili komunitas individu yang begitu besar. Tapi dari buku ini Jesse berharap bisa sedikit memberikan gambaran yang kuat dari keluarga yang sudah membesarkan dan melindunginya selama ini.
Ini semua kata pengantar yang dalam dan punya histori kalo menurut saya. Entah karena saya orang Indonesia, yang pasti buku Jesse memang bikin saya bangga, karena lewat karyanya ada bagian dari bahasa dan budaya kita yang dikenalkan di dunia internasional.
Perpaduan Inggris, Indonesia, dan Cina yang ada di buku ini memang membawa nuansa yang berbeda. Rasanya unik dan menarik ketika ada selipan-selipan bahasa dan budaya kita di novel humorous fiction dan romantic comedy ini.
Lalu ada acara penjemputan. Di sesi ini pengiring pengantin datang lalu mendapatkan tantangan dari pihak wanita. Tantangannya tidak harus serius seperti menjawab pertanyaan-pertanyaan tapi juga bisa yang lucu-lucu. Selanjutnya adalah upacara minum teh. Pengantin menyajikan teh untuk orang tua mereka, dan orang tua mereka memberikan hadiah kepada mereka. Secara tradisional, hadiahnya dalam bentuk paket emas atau paket merah berisi uang.
Menyikapi premise novel ini memang tidak boleh serius mengikuti tema kecelakaan dan mayat yang disembunyikan. Semua dilihat dari sisi kelucuan para bibi dan ibu yang ide-ide menyembunyikan mayatnya logis tapi berujung fatal dan mengundang senyum. Definisi logis di sini juga relatif karena beberapa idenya jelas kurang cerdas kalau ditimbang dari model penyelesaian sebuah kasus kriminal yang lebih serius. Berbagai insiden yang terjadi di sepanjang acara pernikahan juga harus diframe dari perspektif humor, karena tipe ide humornya menurut saya memang masuk ke 'menertawakan kemalangan dan kekacauan' juga.
Bacaan ringan dan menghibur dan punya keunikan berupa budaya Cina-Indonesia 😊. Buku ini menurut saya akan mengecewakan kalau kita berharap sebuah bacaan yang mengeksplor dan menggarisbawahi kasus pembunuhan. Penyelesaian konflik pembunuhannya juga tidak dalam di bagian akhir buku, seperti sebuah keberuntungan saja ketimbang ending model reveal ala buku-buku murder mystery. Dial A For Aunties lebih dekat ke drama keluarga+ romance plus bumbu pembunuhan.
Pada akhirnya yang paling saya sukai dari novel ini adalah pesan tentang keluarga yang saling menjaga dan peduli satu sama lain, bahkan ketika yang bersangkutan sudah berusia mandiri atau berumahtangga. Saya juga suka bobot budaya Cina-Indonesianya.
Siapa Jesse Q. Sutanto
Jesse Q. Sutanto adalah penulis buku dewasa, YA, dan middle grade. Jesse memiliki gelar master dalam penulisan kreatif dari Universitas Oxford. Hak film untuk fiksi wanitanya, Dial A for Aunties, dibeli oleh Netflix dalam perang penawaran yang kompetitif. Buku dewasanya termasuk Dial A for Aunties dan sekuelnya, Four Aunties and a Wedding. Buku-buku YA-nya termasuk The Obsession, The New Girl, dan romcomnya yang akan datang, Well, That Was Unexpected. Buku middle grade-nya termasuk Theo Tan and the Fox Spirit dan sekuelnya.
-----------------------------
-------------------------------------------------------------------------
Dipidiff.com adalah sebuah media edukasi yang menginspirasi melalui beragam topik pengembangan diri, rekomendasi buku-buku, dan gaya hidup yang bervibrasi positif.
Diana Fitri, biasa dipanggil Dipi, adalah seorang ibu yang gemar berkebun, dan rutin berolahraga. Gaya hidup sehat dan bervibrasi positif adalah dua hal yang selalu ia upayakan dalam keseharian. Sambil mengasuh putra satu-satunya, ia juga tetap produktif dan berusaha berkembang secara kognitif, sosial, mental dan spiritual.
Lulusan prodi Pemuliaan Tanaman Universitas Padjadjaran, Dipi lalu melanjutkan studi ke magister konsentrasi Pemasaran, namun pekerjaannya justru banyak berada di bidang edukasi, di antaranya guru di Sekolah Tunas Unggul, sekolah kandidat untuk International Baccalaureate (IB), dan kepala bagian Kemahasiswaan di Universitas Indonesia Membangun. Setelah resign tahun 2016, Dipi membangun personal brand Dipidiff hingga saat ini.
Sebagai Certified BNSP Public Speaker dan Certified BNSP Trainer, serta certified IALC coach, Dipi diundang oleh berbagai komunitas dan Lembaga Pendidikan untuk berbagi topik membaca, menulis, mereviu buku, public speaking, dan pengembangan diri, misalnya di Kementrian Keuangan, Universitas Negeri Semarang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, BREED, Woman Urban Book Club, Lions Clubs, Bandung Independent School, The Lady Book Club, Buku Berjalan.id, SMAN 24 Bandung, SMAN 22 Bandung, dan lain-lain. Dipi juga pemateri rutin di platform edukasi www.cakap.com . Dipi meng-coaching-mentoring beberapa remaja dan dewasa di Growth Tracker Program, ini adalah program pribadi, yang membantu (terutama) remaja dan dewasa muda untuk menemukan passion dan mengeluarkan potensi mereka.
Berstatus bookblogger, reviu-reviu buku yang ia tulis selalu menempati entry teratas di halaman pertama mesin pencari Google, menyajikan ulasan terbaik untuk ribuan pembaca setia. Saat ini Dipi adalah brand ambassador untuk Periplus Bandung dan berafiliasi dengan Periplus Indonesia di beberapa event literasi. Dipi juga menjadi Official Reviewer untuk Republika Penerbit dan berpartner resmi dengan MCL Publisher. Kolaborasi buku-bukunya, antara lain dengan One Peach Media, Hanum Salsabiela Rais Management, KPG, Penerbit Pop, Penerbit Renebook, dan Penerbit Serambi. Reviu buku Dipi bisa dijumpai di www.dipidiff.com maupun Instagram @dipidiffofficial. Dipi host di program buku di NBS Radio. Dulu sempat menikmati masa dimana menulis drop script acara Indonesia Kemarin di B Radio bersama penyiar kondang Sofia Rubianto (Nata Nadia). Podcast Dipi bisa diakses di Spotify DipidiffTalks.
Let's encourage each other to shape a better future through education and book recommendation.
Contact Dipidiff at DM Instagram @dipidiffofficial
TERBARU - REVIEW BUKU
Review Buku The Quiet Tenant - Clémence …
23-08-2023 Dipidiff
National Best Seller One of The Most Anticipated Novels of 2023 GMA Buzz Pick A LibraryReads #1 Pick One of The Washington Post’s Notable Summer Books 2023One of Vogue’s Best Books of 2023One of Goodreads’s Most Anticipated Books...
Read moreReview Buku The Only One Left - Riley Sa…
23-07-2023 Dipidiff
Editor's Pick Best Mystery, Thriller & Suspense The Instant New York Times Bestseller Named a summer book to watch by The Washington Post, Boston Globe, USA Today, Oprah, Paste, Country Living, Good Housekeeping, and Nerd Daily Judul...
Read moreReview Buku Helium Mengelilingi Kita - Q…
14-06-2023 Dipidiff
Judul : Helium Mengelilingi Kita Penulis : Qomichi Jenis Buku : Sastra Fiksi, Coming of Age Penerbit : MCL Publisher Tahun Terbit : Maret 2023 Jumlah Halaman : 246 halaman Dimensi Buku : 14 x 20,5...
Read moreReview Buku Earthlings - Sayaka Murata
14-02-2023 Dipidiff
A New York Times Book Review Editors' ChoiceNamed a Best Book of the Year by the New York Times, TIME and Literary HubNamed a Most Anticipated Book by the New York Times, TIME, USA Today, Entertainment Weekly, the Guardian, Vulture, Wired, Literary Hub, Bustle, PopSugar, and Refinery29 Judul...
Read more