Review Buku Kiki's Delivery Service - Eiko Kadono
A Junior Library Guild Selection.
Kiki's Delivery Service is a Japanese classic, beautifully translated by Emily Balistrieri and brought to life with exquisite illustrations by Joe Todd-Stanton.
Judul : Kiki's Delivery Service
Penulis : Eiko Kadono
Jenis Buku : Children's Classic, Children's Fantasy & Magic Books
Penerbit : Penguin Random House UK
Tahun Terbit : July 2021
Jumlah Halaman : 224 halaman
Dimensi Buku : 13 x 19,7 x 2 cm
Harga : Rp. 172.000*harga sewaktu-waktu dapat berubah
ISBN : 9780241449493
Paperback
Edisi Bahasa Inggris
Available at PERIPLUS BANDUNG Bookstore (ig @Periplusbandung)
Sekelumit Tentang Isi
Kiki, gadis beranjak remaja, keturunan setengah penyihir tidak pernah takut pada tantangan. Jadi ketika ulang tahunnya yang ketiga belas tiba, dia ingin sekali mengikuti tradisi penyihir: memilih kota baru untuk disebut sebagai rumah selama satu tahun.
Penuh percaya diri, Kiki terbang ke desa tepi laut Koriko dan berharap kekuatannya akan dengan mudah membawa kebahagiaan bagi penduduk kota. Namun mendapatkan kepercayaan dari penduduk setempat lebih sulit dari yang dia harapkan. Dengan kucing hitamnya yang setia dan bijaksana, Jiji, di sisinya, Kiki menjalin persahabatan baru dan membangun kekuatan batinnya. Ia akhirnya menyadari bahwa sihir dapat ditemukan bahkan di tempat yang paling biasa. *amazon
Rekomendasi
Saya rekomendasikan buku ini ke semua pembaca karena kisahnya yang ringan tapi bermakna. Ditulis dengan baik berikut ilustrasinya yang menarik. Pesan untuk percaya pada kemampuan diri, senantiasa belajar dan tidak mudah menyerah, juga kehangatan persahabatan dan cinta kasih keluarga, sangat kuat terasa di dalam cerita.
This Book Review Might Have Spoiler!
Tokoh dan Karakter
Tokoh cerita di buku ini tidak begitu banyak. Ada Kiki dan Jiji, Kokiri dan Okino, Tombo, Osono, Mimi, dll. Kiki gadis yang baik hati dan cerdas, dia juga berani dan mau berusaha. Transformasi karakter Kiki sangat asyik diikuti. Protagonis Kiki ini berusia 12 tahun, sama seperti putri Eiko Kadono saat dia mendapatkan inspirasi cerita novel ini dari gambar yang dibuat oleh putrinya.
Kikiri, sang ibu, berasal dari garis keturunan penyihir, dan Okino, sang ayah, adalah manusia. Sebagai seorang yang menekuni cerita rakyat, dia mempelajari legenda dan dongeng tentang roh dan sihir. Kiki adalah anak tunggal mereka, sebentar lagi menginjak usia tiga belas tahun. Ibu Kiki tipe ibu-ibu yang 'panikan' dan terus-menerus mengingatkan Kiki tentang segala hal, sementara ayahnya lebih tenang dan mendukung Kiki secara halus.
Alur dan Latar
Meski konflik buku ini ringan tapi tidak berarti datar saja. Setidaknya di buku ini ada beberapa layer problema kehidupan yang bisa kita temui. Misalnya, ibu Kiki yang kesal kepada Kiki yang hanya memilih satu saja keahlian sihir yang dia tekuni sedangkan saat itu kemampuan sihir para penyihir semakin menghilang dari tahun ke tahun. Hubungan Kiki dengan ibunya juga sempat tidak harmonis karena perbedaan keinginan, bukan hanya soal kemampuan sihir tapi juga hal-hal sederhana seperti ibunya yang ingin Kiki menggunakan baju hitam tradisi penyihir, sedangkan Kiki ingin baju motif bunga, atau soal sapu terbang baru yang dimiliki Kiki. Isu kota besar yang sibuk dengan orang-orang yang lebih tidak peduli satu sama lain juga diangkat di buku ini. Isu ini merupakan ujian bagi misi Kiki dan proses mendewasanya.
Yang menarik dan atau disuka dari Buku ini
Sihir Kiki rasanya dekat sekali dengan kehidupan manusia biasa, sihir Kiki itu sihir sehari-hari, oleh karenanya permasalahan yang dihadapi Kiki juga dihadapi oleh gadis biasa, seperti perasaan khawatir, kecewa, dan gembira. Kisah keseharian Kiki menarik buat diikuti, mulai dari ibu yang merajut penghangat perut buat anaknya yang pelaut, jam di menara kota yang berhenti, tukang cuci yang cuciannya seabrek-abrek, dll. Konfliknya juga ringan.
Picture: ilustrasi pada kisah Kiki saat membantu tukang cuci mengeringkan cuciannya yang banyak sekali.
Dari kisah Kiki kita bisa mengambil satu wisdom of life bahwa meskipun kita tidak memiliki bakat tertentu, tapi kita pasti memiliki kekuatan dan keunikan tersendiri. Meski kita tidak bisa terbang di udara seperti Kiki, kita memiliki sesuatu yang sama hebat dan sama pentingnya.
Penekanan bahwa Kiki hanya memiliki satu-satunya kekuatan yakni terbang melintasi langit dengan sapunya, justru menggarisbawahi kekuatan otak untuk bisa memecahkan masalah. Mengatasi konflik akan membantu karakter tumbuh, menambahkan beberapa pasang surut cerita dan membuat perjalanan hidup jadi lebih menarik. Selain itu pesan kesederhanaan hidup tergambar lewat kehidupan penyihir di dalam cerita ini.
Siapa Eiko Kadono
Eiko Kadono lahir di Tokyo, Jepang, 1 Januari 1935, dia seorang penulis sastra anak-anak Jepang, buku bergambar, non-fiksi, dan esai pada periode Shōwa dan Heisei di Jepang.
Sebagai seorang anak selama Perang Dunia II, dia dievakuasi ke Jepang Utara. Eiko Kadono lulus pada tahun 1960 dengan gelar dalam sastra Inggris dari Universitas Waseda. usia 25 tahun, dia beremigrasi ke Brasil di mana dia menghabiskan waktu selama dua tahun. Lalu Dia menulis cerita non-fiksi berjudul Brazil and My Friend Luizinho (Ruijinnyo shōnen, Burajiru o tazunete), berdasarkan pengalamannya saat itu, tentang seorang anak laki-laki Brazil yang suka menari samba.
Karyanya yang paling terkenal, Kiki's Delivery Service, dirilis pada tahun 1985, dijadikan film anime oleh Hayao Miyazaki, dan melahirkan serangkaian novel sekuel, jumlahnya ada 8 sekuel. Pada 2018, dia memenangkan Penghargaan Hans Christian Andersen. Saat ini, dia menjabat sebagai profesor tamu di Universitas Nihon Fukushi di Prefektur Aichi.
Sumber: Wikipedia
-----------------------------------
-------------------------------------------------------------------------
Dipidiff.com adalah sebuah media edukasi yang menginspirasi melalui beragam topik pengembangan diri, rekomendasi buku-buku, dan gaya hidup yang bervibrasi positif.
Diana Fitri, biasa dipanggil Dipi, adalah seorang ibu yang gemar berkebun, dan rutin berolahraga. Gaya hidup sehat dan bervibrasi positif adalah dua hal yang selalu ia upayakan dalam keseharian. Sambil mengasuh putra satu-satunya, ia juga tetap produktif dan berusaha berkembang secara kognitif, sosial, mental dan spiritual.
Lulusan prodi Pemuliaan Tanaman Universitas Padjadjaran, Dipi lalu melanjutkan studi ke magister konsentrasi Pemasaran, namun pekerjaannya justru banyak berada di bidang edukasi, di antaranya guru di Sekolah Tunas Unggul, sekolah kandidat untuk International Baccalaureate (IB), dan kepala bagian Kemahasiswaan di Universitas Indonesia Membangun. Setelah resign tahun 2016, Dipi membangun personal brand Dipidiff hingga saat ini.
Sebagai Certified BNSP Public Speaker dan Certified BNSP Trainer, serta certified IALC coach, Dipi diundang oleh berbagai komunitas dan Lembaga Pendidikan untuk berbagi topik membaca, menulis, mereviu buku, public speaking, dan pengembangan diri, misalnya di Kementrian Keuangan, Universitas Negeri Semarang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, BREED, Woman Urban Book Club, Lions Clubs, Bandung Independent School, The Lady Book Club, Buku Berjalan.id, SMAN 24 Bandung, SMAN 22 Bandung, dan lain-lain. Dipi juga pemateri rutin di platform edukasi www.cakap.com . Dipi meng-coaching-mentoring beberapa remaja dan dewasa di Growth Tracker Program, ini adalah program pribadi, yang membantu (terutama) remaja dan dewasa muda untuk menemukan passion dan mengeluarkan potensi mereka.
Berstatus bookblogger, reviu-reviu buku yang ia tulis selalu menempati entry teratas di halaman pertama mesin pencari Google, menyajikan ulasan terbaik untuk ribuan pembaca setia. Saat ini Dipi adalah brand ambassador untuk Periplus Bandung dan berafiliasi dengan Periplus Indonesia di beberapa event literasi. Dipi juga menjadi Official Reviewer untuk Republika Penerbit dan berpartner resmi dengan MCL Publisher. Kolaborasi buku-bukunya, antara lain dengan One Peach Media, Hanum Salsabiela Rais Management, KPG, Penerbit Pop, Penerbit Renebook, dan Penerbit Serambi. Reviu buku Dipi bisa dijumpai di www.dipidiff.com maupun Instagram @dipidiffofficial. Dipi host di program buku di NBS Radio. Dulu sempat menikmati masa dimana menulis drop script acara Indonesia Kemarin di B Radio bersama penyiar kondang Sofia Rubianto (Nata Nadia). Podcast Dipi bisa diakses di Spotify DipidiffTalks.
Let's encourage each other to shape a better future through education and book recommendation.
Contact Dipidiff at DM Instagram @dipidiffofficial
TERBARU - REVIEW BUKU
Review Buku The Quiet Tenant - Clémence …
23-08-2023 Dipidiff
National Best Seller One of The Most Anticipated Novels of 2023 GMA Buzz Pick A LibraryReads #1 Pick One of The Washington Post’s Notable Summer Books 2023One of Vogue’s Best Books of 2023One of Goodreads’s Most Anticipated Books...
Read moreReview Buku The Only One Left - Riley Sa…
23-07-2023 Dipidiff
Editor's Pick Best Mystery, Thriller & Suspense The Instant New York Times Bestseller Named a summer book to watch by The Washington Post, Boston Globe, USA Today, Oprah, Paste, Country Living, Good Housekeeping, and Nerd Daily Judul...
Read moreReview Buku Helium Mengelilingi Kita - Q…
14-06-2023 Dipidiff
Judul : Helium Mengelilingi Kita Penulis : Qomichi Jenis Buku : Sastra Fiksi, Coming of Age Penerbit : MCL Publisher Tahun Terbit : Maret 2023 Jumlah Halaman : 246 halaman Dimensi Buku : 14 x 20,5...
Read moreReview Buku Earthlings - Sayaka Murata
14-02-2023 Dipidiff
A New York Times Book Review Editors' ChoiceNamed a Best Book of the Year by the New York Times, TIME and Literary HubNamed a Most Anticipated Book by the New York Times, TIME, USA Today, Entertainment Weekly, the Guardian, Vulture, Wired, Literary Hub, Bustle, PopSugar, and Refinery29 Judul...
Read more