0

Review Buku The Ickabog - J.K. Rowling

Published: Saturday, 19 December 2020 Written by Dipidiff

 

 

Editor's Pick Best Books Ages 6-8 Amazon 

Judul : The Ickabog

Penulis : J.K. Rowling

Jenis Buku : Children

Penerbit : Hachette Children's Group

Tahun Terbit : 2020

Jumlah Halaman :  288 halaman

Dimensi Buku :   6.77 x 1.34 x 8.74 inci

Harga : Rp. 450.000 *harga sewaktu-waktu dapat berubah

ISBN : 9781510202252

Hardcover

Edisi Bahasa Inggris

Available at PERIPLUS BANDUNG Bookstore (ig @Periplus_setiabudhi, @Periplus_husein1 , @Periplus_husein2)

 

 

 

Sekelumit Tentang Isi

 

Di suatu kerajaan bernama Cornucopia tersiar sebuah legenda tentang monster Ickabog yang kejam dan berbahaya. Kerajaan tersebut dipimpin oleh seorang raja bernama King Fred the Fearless. Rakyat Cornucopia hidup bahagia karena sumber daya alam mereka yang melimpah. Mereka memiliki banyak emas, dan tukang daging, tukang roti, dan penjual keju yang makanannya sangat lezat. Semuanya sempurna - kecuali Marshlands berkabut di utara yang, menurut legenda, adalah rumah bagi Ickabog yang mengerikan. 

Raja Fred mempunyai dua sahabat yang culas dan penjilat, akibatnya raja merasa dirinya tidak pernah berbuat salah karena terus disanjung, tanpa menyadari dirinya telah dimanfaatkan dan dimanipulasi. Hingga suatu ketika, ada seorang anak kecil yang dengan lantang menyebutnya raja yang kejam dan jahat, lalu seorang tua penggembala dari Marshlander menghadap raja dan mengadu tentang anjingnya yang hilang dimangsa Ickabig, mosnter legend yang mengerikan. Dari sinilah cerita ini dimulai.

 

 

Seputar Fisik Buku dan Disainnya

Ada gambar-gambar ilustrasi menarik yang berukuran kecil di disain sampul buku hardcover ini. Ada pedang, kapak, obor, cake, dan lain-lain. Saya juga baru sadar setelah selesai membaca buku dan memperhatikan lebih detail sampulnya. Gambar pedang dengan segera mengingatkan saya pada bab-bab awal cerita yang memang cukup menonjolkan pedang ini ke dalam cerita. Jadi kesimpulannya pasti gambar-gambar yang lain pun punya makna. Silakan tebak menebak ya :). Yang pasti harus beres baca bukunya dulu supaya bisa punya gambaran.

 

Tokoh dan Karakter

Fred the Fearless

Lord Spittleworth

Lord flapoon

Mrs. Beamish

Bert Beamish

Mr. Dovetail

Daisy dovetail

Lady eslanda

Siapa tokoh anak-anak favoritmu?
 
Di buku ini saya punya tokoh anak-anak yang saya sukai. Ada Daisy yang cerdas, baik hati, pemberani, dan kuat pendirian. Meski ia kerap menghadapi ujian yang berat, mulai dari ibunya yang meninggal dunia hingga hidup terlunta-lunta setelah ayahnya dijebak dan dipenjara.
 
Protagonis dalam buku ini memang cukup menonjol di tokoh Daisy. Bert, sahabat Daisy ditampilkan sebagai karakter yang lemah di awal tapi kemudian berubah menjadi lebih positif dan kuat. Tapi selain dua tokoh sorotan ini, ada tokoh-tokoh lain yang bisa dikategorikan minor namun juga membawa karakter-karakter positif. My favorit jatuh pada Mrs. Beamish tukang masak kue istana yang punya profil emak-emak setrong :*. Secara penokohan kita akan menemukan tokoh baik hati, jujur, pemberani disana sini, bukan cuma selibat satu atau dua tokoh saja. Antagonisnya mewakili karakter karakter culas kejam, tamak, pengecut, dan lain sebagainya.

Deskripsi fisik tokoh rinci, dan diperkuat pula dengan gambar-gambar ilustrasi karya anak-anak pemenang kompetisi.

 

Alur dan Latar

 

Dongeng ini beralur maju dengan kecepatan cukup cepat. 

Meski konflik dongengnya agak dark buat children dan young reader, tapi endingnya saya suka sekali karena bahagia. Menurut saya, anak-anak dan pembaca muda masih pada range usia yang sebaiknya pola pikirnya perlu dipenuhi dengan perspektif sepositif mungkin. Biar harapan dan bahagia mengisi hati dan pikiran mereka. Konfliknya juga punya lapisan-lapisan sehingga menarik dan tidak monoton.
 
Untuk latar cerita yang mengambil lokasi dan suasana kerajaan, menurut saya buku ini sudah mendeskripsikannya dengan baik. Alurnya sedang dan grip-nya dapet, bikin saya terus membaca hingga akhir. Pov orang ketiga, uniknya adalah saat suara narator (J.K. Rowling) sesekali muncul dalam cerita. Seperti yang saya kutipkan di bawah ini, saat adegan Major Roach membunuh wanita tua demi membuat skenario bohong tentang ancaman Ickabog. Terlihat di narasi, 'suara' JK Rowling muncul sebagai narator saat ia berkata "The men were most skilful at breaking into houses entered the cottage, where, it pains me to say, they killed the little old lady who lived there, who, you might like to know, had written several beautifully illustrated books about the fish that lived in the River Fluma."
 
 
So a group of Major Roach's Dark Footers waited until the capital slept, then set out for the first time to make Chouxville believe that the Ickabog had come calling. They selected a cottage on the very edge of town that stood a little apart from its neighbours. The men were most skilful at breaking into houses entered the cottage, where, it pains me to say, they killed the little old lady who lived there, who, you might like to know, had written several beautifully illustrated books about the fish that lived in the River Fluma. Once her body had been carried away to be buried somewhere remote, a group of men pressed four of Mr Dovetail's fines cared feet into the ground around the fish expert's house, smashed up her furniture and her fish tanks and let her specimens die, gasping, on the floor.
Page 178

 

Yang menarik dan atau disuka dari Buku ini

Sebelum mulai masuk menyimak isi cerita, saya menemukan halaman kata pengantar yang ada di awal buku. Isinya penjelasan JK Rowling terkait Ickabog. Membaca ini membantu saya memahami latar belakang penulisan buku dan beberapa fakta lainnya. Anggap saja ini 'behind the book"-nya Ickabog ya. Rupanya Ickabog adalah dongeng yang sudah dikarang dan diceritakan oleh JK kepada anak-anaknya ketika masih kecil, tapi dongengnya sendiri mandeg hingga akhirnya tersusul sama buku-buku Harry Potter. Saat pandemi melanda, ingatan JK kemudian kembali pada dongeng ini dan ia ingin melanjutkan apa yang tadinya tidak selesai dan ingin Ickabog menjadi sebuah cerita/buku yang bisa menjadi teman anak-anak di dunia di masa sulit pandemi ini.

Foreword

The idea for The Ickabog came time a long time ago. The word ‘Ickabog’ derives from ‘Ichabod’, meaning ‘no glory’ or ‘the glory has departed’. I think you'll understand why I chose the name once you've read the story, which deals with themes that have always interested me. What do the monster we conjure tell us about ourselves? What must happen for evil to get a grip on a person, or on a country, and what does it take to defeat it? Why do people choose to belive lies even on scant or non-existent evidence?

The Ickabog was  written in fits and starts between Harry Potter books. The story never underwent any serious modifications. It always started with poor Mrs Dovetail's death and it always ended... well, I won't say how, in case you're  coming to it for the first time!

..

 

 

Menilik sekilas jalan ceritanya, buku ini bernuansa dongeng buat saya. mengingatkan saya ketika masa kecil sering membaca kisah-kisah berlatar kerajaan dan mosnternya. Entah dengan teman-teman ya, apakah teringat masa kecil juga?

 
Setelah dipikir-pikir, dongengnya memang rada kelam sih. Jadi saya ga bacakan buku ini buat Moonlight (my son 3.8 yo). Ada penghianatan, ada upaya pembunuhan, ada ibu pemilik panti asuhan yang kejam, dan ada cinta segitiga-nya juga sedikit. Kejahatan tokoh antagonisnya bikin greget. Konfliknya berdrama, soalnya sukses bikin saya kesel :'). But no worries, tingkat konfliknya masih pas untuk young readers. Justru jika dibaca oleh usia yang tepat, kita bisa pake buku ini buat edukasi ke anak-anak, misalnya mengapa seorang pemimpin harus berani dan bijak, mengapa kita harus melindungi yang lemah, mengapa  berbohong itu perbuatan yang dilarang, dan lain sebagainya.
 
 
Spesialnya tentu saja di bagian ilustrasi , karena gambar-gambar ini dibuat oleh anak-anak pemenang kompetisi ilustrasi buku Ickabog dari berbagai negara. Begitu melihat gambar-gambar ini saya mencoba meresapi bagaimana anak-anak berimajinasi menghasilkan karyanya dengan suka cita. Pastilah mereka bangga turut dalam kesempatan menggambar untuk sebuah buku sebagus Ickabog. 
Picture: Beberapa ilustrasi yang ada di dalam buku
 

Di dalam cerita, JK Rowling tetap mengangkat beberapa isu aktual dan faktual. Misalnya saja tentang isu yang berkembang di masyarakat yang tadinya bikinan alias bohong, tapi kemudian diterima sebagai fakta lalu direspon pula dengan tindakan yang tidak logis. Di buku ini saya seolah melihat sebuah 'politik' tidak sehat pemerintahan. Mungkin ini sentilan juga ya, tapi anggap saja ini renungan untuk kita bersama. Di dalam cerita, Buttons adalah tokoh ciptaan antagonis kubu Spittleworth dan Major Roach, demi mencari alibi dan alasan terbunuhnya Mr. Beamish. Ini sebuah kasus pembohongan publik. Saya tidak bisa ceritakan lebih rinci lagi karena ini sebaiknya dibaca sendiri oleh teman-teman.

Cloak flying out behind him and a look of determination on his boyish face, Buttons was forever frozen in the act of galloping back to the City-Within-The-City. It became fashionable to lay flowers around the statue's base every Sunday. One rather plain young woman, who laid flowers every day of the week, claimed she d been Nobby Buttons s girlfriend.

Spittleworth also decided to spend some gold on a scheme to keep the king diverted, because Fred was still too scared to go hunting, in case the Ickabog had sneaked south somehow and pounced on him in the forest. Bored of entertaining Fred, Spittleworth and Flapoon had come up with the plan.

...

Page 105

 

 
Bagian yang paling saya suka dari Ickabog tentu saja emosinya yang terolah dan pesan cerita tentang karakter positif dan nilai moral yang kental. Di sini kita bisa menarik pelajaran dari karakter pemimpin yang tidak memiliki pendirian dan tidak pemberani, dari politik kotor yang manipulatif, dari ego yang menghancurkan persahabatan, dari bahayanya gosip dan mencuri dengar, serta ketamakan yang tidak pernah usai, juga tentang godaan uang serta jabatan, dll. Pesan positif diwakili oleh kisah Daisy yang pemberani dan baik hati, Captain Goodfellow yang jujur dan berintegritas, kesetiaan dan teguh pendirian Lady Eslanda, the power of emak emak dari tokoh Mrs. Beamish, dan masih banyak lagi. Salah satu adegan Daisy di bawah ini saya kutipkan karena pesannya yang menurut saya penting. It is about hope.
 

‘I know what it is like to lose the people you love the most,’ said Daisy quietly. ‘My mother died, and my father disappeared. For a long time, after my father went away, I made myself believe that he was still alive, because I had to, or I think I'd have died as well.

Daisy got to her feet to look up into the Ickabog's sad eyes.

‘I think people need hope nearly as much as Ickabogs do. But,’ she said, placing her hand over her heart, ‘my mother and father are both still in here, and they always will be. So when you eat me, Ickabog, eat my heart last. I'd like to keep my parents alive as long as I can.’

 
 
 
Sedangkan kebenaran atas keberadaan monster legend Ickabog-nya saya serahkan ke teman-teman untuk dicaritahu sendiri ya, apakah ini benar ada tokohnya di dalam cerita, atau tidak. Happy reading Ickabog readers :)
 

 

Siapa JK Rowling

J.K. Rowling dikenal sebagai penulis tujuh buku Harry Potter, yang diterbitkan antara 1997 dan 2007. Petualangan Harry, Ron dan Hermione yang sangat populer telah terjual lebih dari 500 juta eksemplar, diterjemahkan ke dalam lebih dari 80 bahasa dan dibuat menjadi delapan film blockbuster.

Bersamaan dengan serial Harry Potter, J.K. Rowling juga menulis tiga jilid pendamping pendek untuk amal: Quidditch Through the Ages and Fantastic Beasts and Where to Find Them, untuk bantuan Comic Relief, dan The Tales of Beedle the Bard, untuk membantu Lumos. Buku pendamping dan seri asli semuanya tersedia sebagai buku audio.

Pada 2016 J.K. Rowling berkolaborasi dengan dramawan Jack Thorne dan sutradara John Tiffany untuk melanjutkan kisah Harry dalam sebuah drama panggung, Harry Potter and the Cursed Child, yang dibuka di London dan kini juga diputar di Eropa, AS, dan Australia.

Pada tahun yang sama, ia memulai debutnya sebagai penulis skenario dengan film Fantastic Beasts and Where to Find Them. Terinspirasi oleh volume pendamping asli, ini adalah yang pertama dalam rangkaian petualangan baru yang menampilkan ahli sihir di dunia sihir Newt Scamander. Yang kedua, Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald, dirilis pada 2018.

Baik skenario, serta naskah Harry Potter and the Cursed Child, juga tersedia sebagai buku terbitan.

 

J.K. Rowling juga menulis novel untuk orang dewasa. The Casual Vacancy diterbitkan pada tahun 2012 dan diadaptasi untuk televisi pada tahun 2015. Dengan nama samaran Robert Galbraith, dia juga penulis serial crime 'Strike' yang sangat terkenal, menampilkan detektif swasta Cormoran Strike dan asistennya Robin Ellacott. Empat buku dan buku audio telah diterbitkan dalam serial ini sejauh ini dan juga telah diadaptasi untuk televisi oleh BBC dan HBO. Buku kelima, Troubled Blood, diterbitkan pada tahun 2020.

Pidato JK Rowling di Harvard Commencement 2008 diterbitkan pada 2015 sebagai buku bergambar, Very Good Lives: The Fringe Benefits of Failure and the Importance of Imagination, dijual untuk membantu Lumos dan bantuan keuangan universitas di Harvard.

Pada tahun 2020, J.K. Rowling merilis secara online gratis serialisasi The Ickabog, sebuah dongeng asli, yang dia tulis lebih dari sepuluh tahun yang lalu sebagai cerita pengantar tidur untuk anak-anaknya yang masih kecil. Dia memutuskan untuk berbagi dongeng ini ke semua keluarga yang sedang prihatin me-lock down diri di masa pandemi.

Royalti Ickabog internasional disumbangkan kepada perwalian amalnya, The Volant Charitable Trust, untuk membantu kelompok-kelompok rentan yang terutama terkena dampak pandemi Covid-19 di Inggris dan di dunia.

Selain menerima OBE dan Companion of Honor atas layanan untuk sastra anak-anak, J.K. Rowling telah menerima banyak penghargaan lainnya, termasuk France’s Legion d’Honneur, Spain’s Prince of Asturias Award, dan Penghargaan Hans Christian Andersen dari Denmark.

Sumber: Amazon. com

 

 

Rekomendasi

Buku ini saya rekomendasikan kepada pembaca muda dan dewasa yang mencari sebuah cerita dongeng yang memiliki pesan cerita yang banyak. Kisahnya agak dark karena ada pembunuhan dan lain sebagainya, sehingga tidak tepat untuk dibacakan ke pembaca usia anak-anak. Di buku ini, ada ilustrasi yang dibuat oleh anak-anak pemenang kompetisi ilustrasi Ickabog dari seluruh penjuru dunia. Endingnya happy dan tertutup. Ada banyak isu pula yang diangkat dalam cerita seperti strata sosial, politik pemerintahan, pembohongan publik, konspirasi (sekongkol), dan lain sebagainya. Poin utama pesan cerita terletak pada persahabatan, keberanian, dan harapan.

 

 

Jika Anda suka dan merasa mendapatkan manfaat dari konten di blog Dipidiff.com, sekarang Anda bisa mendukung pengembangan blog ini dengan mendonasikan uang mulai dari seribu rupiah atau mempertimbangkan untuk mendukung rutin per bulannya. Terimakasih.

Donasi dapat ditransfer ke:

BCA 740 509 5645

Konfirmasi transfer ke DM Instagram @dipidiffofficial

 

-------------------------------------------------------------------------


 

Dipidiff.com adalah sebuah media edukasi yang menginspirasi melalui beragam topik pengembangan diri, rekomendasi buku-buku, dan gaya hidup yang bervibrasi positif.

Diana Fitri, biasa dipanggil Dipi, adalah seorang ibu yang gemar berkebun, dan rutin berolahraga. Gaya hidup sehat dan bervibrasi positif adalah dua hal yang selalu ia upayakan dalam keseharian. Sambil mengasuh putra satu-satunya, ia juga tetap produktif dan berusaha berkembang secara kognitif, sosial, mental dan spiritual.

Lulusan prodi Pemuliaan Tanaman Universitas Padjadjaran, Dipi lalu melanjutkan studi ke magister konsentrasi Pemasaran, namun pekerjaannya justru banyak berada di bidang edukasi, di antaranya guru di Sekolah Tunas Unggul, sekolah kandidat untuk International Baccalaureate (IB), dan kepala bagian Kemahasiswaan di Universitas Indonesia Membangun. Setelah resign tahun 2016, Dipi membangun personal brand Dipidiff hingga saat ini.

Sebagai Certified BNSP Public Speaker dan Certified BNSP Trainerserta certified IALC coach, Dipi diundang oleh berbagai komunitas dan Lembaga Pendidikan untuk berbagi topik membaca, menulis, mereviu buku, public speaking, dan pengembangan diri, misalnya di Kementrian Keuangan, Universitas Negeri Semarang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, BREED, Woman Urban Book Club, Lions Clubs, Bandung Independent School, The Lady Book Club, Buku Berjalan.id, SMAN 24 Bandung, SMAN 22 Bandung, dan lain-lain. Dipi juga pemateri rutin di platform edukasi www.cakap.com . Dipi meng-coaching-mentoring beberapa remaja dan dewasa di Growth Tracker Program, ini adalah program pribadi, yang membantu (terutama) remaja dan dewasa muda untuk menemukan passion dan mengeluarkan potensi mereka. 

Berstatus bookblogger, reviu-reviu buku yang ia tulis selalu menempati entry teratas di halaman pertama mesin pencari Google, menyajikan ulasan terbaik untuk ribuan pembaca setia. Saat ini Dipi adalah brand ambassador untuk Periplus Bandung dan berafiliasi dengan Periplus Indonesia di beberapa event literasi. Dipi juga menjadi Official Reviewer untuk Republika Penerbit dan berpartner resmi dengan MCL Publisher. Kolaborasi buku-bukunya, antara lain dengan One Peach Media, Hanum Salsabiela Rais Management, KPG, Penerbit Pop, Penerbit Renebook, dan Penerbit Serambi. Reviu buku Dipi bisa dijumpai di www.dipidiff.com maupun Instagram @dipidiffofficial. Dipi host di program buku di NBS Radio. Dulu sempat menikmati masa dimana menulis drop script acara Indonesia Kemarin di B Radio bersama penyiar kondang Sofia Rubianto (Nata Nadia). Podcast Dipi bisa diakses di Spotify DipidiffTalks.

Let's encourage each other to shape a better future through education and book recommendation.

Contact Dipidiff at DM Instagram @dipidiffofficial

 

 

 

TERBARU - REVIEW BUKU

Review Buku Fourth Wing - Rebecca Yarros

14-09-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

  An Instant New York Times BestsellerA Goodreads Most Anticipated Book Judul : Fourth Wing (The Empyrean, 1) Penulis : Rebecca Yarros Jenis Buku : Epic Fantasy, Romantic Fantasy, Sword & Sorcery Fantasy Penerbit : Piatkus, an...

Read more

Review Buku The Quiet Tenant - Clémence …

23-08-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

  National Best Seller One of The Most Anticipated Novels of 2023 GMA Buzz Pick A LibraryReads #1 Pick One of The Washington Post’s Notable Summer Books 2023One of Vogue’s Best Books of 2023One of Goodreads’s Most Anticipated Books...

Read more

Review Buku The Only One Left - Riley Sa…

23-07-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

    Editor's Pick Best Mystery, Thriller & Suspense The Instant New York Times Bestseller Named a summer book to watch by The Washington Post, Boston Globe, USA Today, Oprah, Paste, Country Living, Good Housekeeping, and Nerd Daily Judul...

Read more

Review Buku Helium Mengelilingi Kita - Q…

14-06-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Judul : Helium Mengelilingi Kita Penulis : Qomichi Jenis Buku : Sastra Fiksi, Coming of Age Penerbit : MCL Publisher Tahun Terbit : Maret 2023 Jumlah Halaman :  246 halaman Dimensi Buku : 14 x 20,5...

Read more

TERBARU - REVIEW CAFE & RESTORAN

Starbucks Jatinangor (a Story)

25-09-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Teman-teman sering menghabiskan waktu di Starbucks? Saya tidak. Alasan utama saya tidak sering ke Starbucks karena cafe kopi yang satu ini memang tidak ada di wilayah sekitar rumah saya. Tapi sekarang...

Read more

Kalpa Tree di Ciumbuleuit Bandung (a Sto…

11-08-2022 Dipidiff - avatar Dipidiff

Airy, stylish international restaurant with glass walls, plants & wine, plus a pool & garden.   Baru kemarin, Rabu tanggal 10 Agustus 2022 saya ke Kalpa Tree dalam rangka meeting. Sebenarnya ini...

Read more

Marka Cafe + Kitchen (a Review)

16-10-2019 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Untuk mereka yang biasa ngafe atau duduk-duduk nongkrong sambil menikmati kopi pasti sudah kenal kafe yang satu ini. Saya juga tahu Marka cafe karena diajak partner saya ngobrol-ngobrol tukar pikiran...

Read more

Cafe Nanny's Pavillon (a Review)

27-07-2019 Dipidiff - avatar Dipidiff

  "Do what you love, love what you do". Saya masih ingat sekali menggunakan kutipan itu untuk caption instagram saya waktu posting foto Nanny's Pavillon. Tapi benar ya, rasanya hari itu...

Read more

The Warung Kopi by Morning Glory (a Stor…

28-03-2019 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Setengah ga nyangka dan setengah takjub juga begitu nemu kafe asyik kayak begini di wilayah Bandung Timur. Maklum sudah keburu kerekam di memori otak kalau kafe-kafe cozy adanya cuma di...

Read more

TERBARU - PERSONAL GROWTH & DEVELOPMENT

10 Tips Mengatasi Kesepian

05-12-2021 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Apakah kamu akhir-akhir ini merasa kesepian? Rasa sepi ini ga cuma hadir saat sendiri, tapi juga di tengah keramaian, atau bahkan saat bersama orang-orang terdekat. Ada sebuah rasa hampa yang...

Read more

Tentang Caranya Mengelola Waktu

11-08-2021 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

  “Seandainya masih ada waktu...” Berani taruhan, diantara kita, pasti pernah berkomentar seperti di atas, atau yang mirip-mirip, minimal sekali seumur hidup. Waktu merupakan satu-satunya sumber daya yang tidak dapat diproduksi ulang. Apa...

Read more

Cara Membuat Perpustakaan Pribadi di Rum…

25-09-2020 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Perpustakaan sendiri punya kenangan yang mendalam di benak saya. Saya yakin teman-teman juga punya memori tersendiri ya tentang library. Baca juga "Arti Perpustakaan Bagi Para Pecinta Buku" Baca juga "Perpustakaan Luar...

Read more

The Five Things Your Website Should Incl…

17-08-2019 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Website dan blog adalah portal wajib perusahaan masa kini. Penyebabnya tentu saja adalah kemajuan teknologi seperti internet dan gadget. Jaman sekarang memiliki bisnis tak harus memiliki bangunan fisik, cukup dengan...

Read more