Review Buku The Ickabog - J.K. Rowling
Editor's Pick Best Books Ages 6-8 Amazon
Judul : The Ickabog
Penulis : J.K. Rowling
Jenis Buku : Children
Penerbit : Hachette Children's Group
Tahun Terbit : 2020
Jumlah Halaman : 288 halaman
Dimensi Buku : 6.77 x 1.34 x 8.74 inci
Harga : Rp. 450.000 *harga sewaktu-waktu dapat berubah
ISBN : 9781510202252
Hardcover
Edisi Bahasa Inggris
Available at PERIPLUS BANDUNG Bookstore (ig @Periplus_setiabudhi, @Periplus_husein1 , @Periplus_husein2)
Sekelumit Tentang Isi
Di suatu kerajaan bernama Cornucopia tersiar sebuah legenda tentang monster Ickabog yang kejam dan berbahaya. Kerajaan tersebut dipimpin oleh seorang raja bernama King Fred the Fearless. Rakyat Cornucopia hidup bahagia karena sumber daya alam mereka yang melimpah. Mereka memiliki banyak emas, dan tukang daging, tukang roti, dan penjual keju yang makanannya sangat lezat. Semuanya sempurna - kecuali Marshlands berkabut di utara yang, menurut legenda, adalah rumah bagi Ickabog yang mengerikan.
Raja Fred mempunyai dua sahabat yang culas dan penjilat, akibatnya raja merasa dirinya tidak pernah berbuat salah karena terus disanjung, tanpa menyadari dirinya telah dimanfaatkan dan dimanipulasi. Hingga suatu ketika, ada seorang anak kecil yang dengan lantang menyebutnya raja yang kejam dan jahat, lalu seorang tua penggembala dari Marshlander menghadap raja dan mengadu tentang anjingnya yang hilang dimangsa Ickabig, mosnter legend yang mengerikan. Dari sinilah cerita ini dimulai.
Seputar Fisik Buku dan Disainnya
Ada gambar-gambar ilustrasi menarik yang berukuran kecil di disain sampul buku hardcover ini. Ada pedang, kapak, obor, cake, dan lain-lain. Saya juga baru sadar setelah selesai membaca buku dan memperhatikan lebih detail sampulnya. Gambar pedang dengan segera mengingatkan saya pada bab-bab awal cerita yang memang cukup menonjolkan pedang ini ke dalam cerita. Jadi kesimpulannya pasti gambar-gambar yang lain pun punya makna. Silakan tebak menebak ya :). Yang pasti harus beres baca bukunya dulu supaya bisa punya gambaran.
Tokoh dan Karakter
Fred the Fearless
Lord Spittleworth
Lord flapoon
Mrs. Beamish
Bert Beamish
Mr. Dovetail
Daisy dovetail
Lady eslanda
Deskripsi fisik tokoh rinci, dan diperkuat pula dengan gambar-gambar ilustrasi karya anak-anak pemenang kompetisi.
Alur dan Latar
Dongeng ini beralur maju dengan kecepatan cukup cepat.
Yang menarik dan atau disuka dari Buku ini
Sebelum mulai masuk menyimak isi cerita, saya menemukan halaman kata pengantar yang ada di awal buku. Isinya penjelasan JK Rowling terkait Ickabog. Membaca ini membantu saya memahami latar belakang penulisan buku dan beberapa fakta lainnya. Anggap saja ini 'behind the book"-nya Ickabog ya. Rupanya Ickabog adalah dongeng yang sudah dikarang dan diceritakan oleh JK kepada anak-anaknya ketika masih kecil, tapi dongengnya sendiri mandeg hingga akhirnya tersusul sama buku-buku Harry Potter. Saat pandemi melanda, ingatan JK kemudian kembali pada dongeng ini dan ia ingin melanjutkan apa yang tadinya tidak selesai dan ingin Ickabog menjadi sebuah cerita/buku yang bisa menjadi teman anak-anak di dunia di masa sulit pandemi ini.
Foreword
The idea for The Ickabog came time a long time ago. The word ‘Ickabog’ derives from ‘Ichabod’, meaning ‘no glory’ or ‘the glory has departed’. I think you'll understand why I chose the name once you've read the story, which deals with themes that have always interested me. What do the monster we conjure tell us about ourselves? What must happen for evil to get a grip on a person, or on a country, and what does it take to defeat it? Why do people choose to belive lies even on scant or non-existent evidence?
The Ickabog was written in fits and starts between Harry Potter books. The story never underwent any serious modifications. It always started with poor Mrs Dovetail's death and it always ended... well, I won't say how, in case you're coming to it for the first time!
..
Menilik sekilas jalan ceritanya, buku ini bernuansa dongeng buat saya. mengingatkan saya ketika masa kecil sering membaca kisah-kisah berlatar kerajaan dan mosnternya. Entah dengan teman-teman ya, apakah teringat masa kecil juga?

Di dalam cerita, JK Rowling tetap mengangkat beberapa isu aktual dan faktual. Misalnya saja tentang isu yang berkembang di masyarakat yang tadinya bikinan alias bohong, tapi kemudian diterima sebagai fakta lalu direspon pula dengan tindakan yang tidak logis. Di buku ini saya seolah melihat sebuah 'politik' tidak sehat pemerintahan. Mungkin ini sentilan juga ya, tapi anggap saja ini renungan untuk kita bersama. Di dalam cerita, Buttons adalah tokoh ciptaan antagonis kubu Spittleworth dan Major Roach, demi mencari alibi dan alasan terbunuhnya Mr. Beamish. Ini sebuah kasus pembohongan publik. Saya tidak bisa ceritakan lebih rinci lagi karena ini sebaiknya dibaca sendiri oleh teman-teman.
Cloak flying out behind him and a look of determination on his boyish face, Buttons was forever frozen in the act of galloping back to the City-Within-The-City. It became fashionable to lay flowers around the statue's base every Sunday. One rather plain young woman, who laid flowers every day of the week, claimed she d been Nobby Buttons s girlfriend.
Spittleworth also decided to spend some gold on a scheme to keep the king diverted, because Fred was still too scared to go hunting, in case the Ickabog had sneaked south somehow and pounced on him in the forest. Bored of entertaining Fred, Spittleworth and Flapoon had come up with the plan.
...
Page 105
‘I know what it is like to lose the people you love the most,’ said Daisy quietly. ‘My mother died, and my father disappeared. For a long time, after my father went away, I made myself believe that he was still alive, because I had to, or I think I'd have died as well.
Daisy got to her feet to look up into the Ickabog's sad eyes.
‘I think people need hope nearly as much as Ickabogs do. But,’ she said, placing her hand over her heart, ‘my mother and father are both still in here, and they always will be. So when you eat me, Ickabog, eat my heart last. I'd like to keep my parents alive as long as I can.’
Siapa JK Rowling
J.K. Rowling dikenal sebagai penulis tujuh buku Harry Potter, yang diterbitkan antara 1997 dan 2007. Petualangan Harry, Ron dan Hermione yang sangat populer telah terjual lebih dari 500 juta eksemplar, diterjemahkan ke dalam lebih dari 80 bahasa dan dibuat menjadi delapan film blockbuster.
Bersamaan dengan serial Harry Potter, J.K. Rowling juga menulis tiga jilid pendamping pendek untuk amal: Quidditch Through the Ages and Fantastic Beasts and Where to Find Them, untuk bantuan Comic Relief, dan The Tales of Beedle the Bard, untuk membantu Lumos. Buku pendamping dan seri asli semuanya tersedia sebagai buku audio.
Pada 2016 J.K. Rowling berkolaborasi dengan dramawan Jack Thorne dan sutradara John Tiffany untuk melanjutkan kisah Harry dalam sebuah drama panggung, Harry Potter and the Cursed Child, yang dibuka di London dan kini juga diputar di Eropa, AS, dan Australia.
Pada tahun yang sama, ia memulai debutnya sebagai penulis skenario dengan film Fantastic Beasts and Where to Find Them. Terinspirasi oleh volume pendamping asli, ini adalah yang pertama dalam rangkaian petualangan baru yang menampilkan ahli sihir di dunia sihir Newt Scamander. Yang kedua, Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald, dirilis pada 2018.
Baik skenario, serta naskah Harry Potter and the Cursed Child, juga tersedia sebagai buku terbitan.
J.K. Rowling juga menulis novel untuk orang dewasa. The Casual Vacancy diterbitkan pada tahun 2012 dan diadaptasi untuk televisi pada tahun 2015. Dengan nama samaran Robert Galbraith, dia juga penulis serial crime 'Strike' yang sangat terkenal, menampilkan detektif swasta Cormoran Strike dan asistennya Robin Ellacott. Empat buku dan buku audio telah diterbitkan dalam serial ini sejauh ini dan juga telah diadaptasi untuk televisi oleh BBC dan HBO. Buku kelima, Troubled Blood, diterbitkan pada tahun 2020.
Pidato JK Rowling di Harvard Commencement 2008 diterbitkan pada 2015 sebagai buku bergambar, Very Good Lives: The Fringe Benefits of Failure and the Importance of Imagination, dijual untuk membantu Lumos dan bantuan keuangan universitas di Harvard.
Pada tahun 2020, J.K. Rowling merilis secara online gratis serialisasi The Ickabog, sebuah dongeng asli, yang dia tulis lebih dari sepuluh tahun yang lalu sebagai cerita pengantar tidur untuk anak-anaknya yang masih kecil. Dia memutuskan untuk berbagi dongeng ini ke semua keluarga yang sedang prihatin me-lock down diri di masa pandemi.
Royalti Ickabog internasional disumbangkan kepada perwalian amalnya, The Volant Charitable Trust, untuk membantu kelompok-kelompok rentan yang terutama terkena dampak pandemi Covid-19 di Inggris dan di dunia.
Selain menerima OBE dan Companion of Honor atas layanan untuk sastra anak-anak, J.K. Rowling telah menerima banyak penghargaan lainnya, termasuk France’s Legion d’Honneur, Spain’s Prince of Asturias Award, dan Penghargaan Hans Christian Andersen dari Denmark.
Sumber: Amazon. com
Rekomendasi
Buku ini saya rekomendasikan kepada pembaca muda dan dewasa yang mencari sebuah cerita dongeng yang memiliki pesan cerita yang banyak. Kisahnya agak dark karena ada pembunuhan dan lain sebagainya, sehingga tidak tepat untuk dibacakan ke pembaca usia anak-anak. Di buku ini, ada ilustrasi yang dibuat oleh anak-anak pemenang kompetisi ilustrasi Ickabog dari seluruh penjuru dunia. Endingnya happy dan tertutup. Ada banyak isu pula yang diangkat dalam cerita seperti strata sosial, politik pemerintahan, pembohongan publik, konspirasi (sekongkol), dan lain sebagainya. Poin utama pesan cerita terletak pada persahabatan, keberanian, dan harapan.
Jika Anda suka dan merasa mendapatkan manfaat dari konten di blog Dipidiff.com, sekarang Anda bisa mendukung pengembangan blog ini dengan mendonasikan uang mulai dari seribu rupiah atau mempertimbangkan untuk mendukung rutin per bulannya. Terimakasih.
Donasi dapat ditransfer ke:
BCA 740 509 5645
Konfirmasi transfer ke DM Instagram @dipidiffofficial
-------------------------------------------------------------------------
Dipidiff.com adalah sebuah media edukasi yang menginspirasi melalui beragam topik pengembangan diri, rekomendasi buku-buku, dan gaya hidup yang bervibrasi positif.
Diana Fitri, biasa dipanggil Dipi, adalah seorang ibu yang gemar berkebun, dan rutin berolahraga. Gaya hidup sehat dan bervibrasi positif adalah dua hal yang selalu ia upayakan dalam keseharian. Sambil mengasuh putra satu-satunya, ia juga tetap produktif dan berusaha berkembang secara kognitif, sosial, mental dan spiritual.
Lulusan prodi Pemuliaan Tanaman Universitas Padjadjaran, Dipi lalu melanjutkan studi ke magister konsentrasi Pemasaran, namun pekerjaannya justru banyak berada di bidang edukasi, di antaranya guru di Sekolah Tunas Unggul, sekolah kandidat untuk International Baccalaureate (IB), dan kepala bagian Kemahasiswaan di Universitas Indonesia Membangun. Setelah resign tahun 2016, Dipi membangun personal brand Dipidiff hingga saat ini.
Sebagai Certified BNSP Public Speaker dan Certified BNSP Trainer, serta certified IALC coach, Dipi diundang oleh berbagai komunitas dan Lembaga Pendidikan untuk berbagi topik membaca, menulis, mereviu buku, public speaking, dan pengembangan diri, misalnya di Kementrian Keuangan, Universitas Negeri Semarang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, BREED, Woman Urban Book Club, Lions Clubs, Bandung Independent School, The Lady Book Club, Buku Berjalan.id, SMAN 24 Bandung, SMAN 22 Bandung, dan lain-lain. Dipi juga pemateri rutin di platform edukasi www.cakap.com . Dipi meng-coaching-mentoring beberapa remaja dan dewasa di Growth Tracker Program, ini adalah program pribadi, yang membantu (terutama) remaja dan dewasa muda untuk menemukan passion dan mengeluarkan potensi mereka.
Berstatus bookblogger, reviu-reviu buku yang ia tulis selalu menempati entry teratas di halaman pertama mesin pencari Google, menyajikan ulasan terbaik untuk ribuan pembaca setia. Saat ini Dipi adalah brand ambassador untuk Periplus Bandung dan berafiliasi dengan Periplus Indonesia di beberapa event literasi. Dipi juga menjadi Official Reviewer untuk Republika Penerbit dan berpartner resmi dengan MCL Publisher. Kolaborasi buku-bukunya, antara lain dengan One Peach Media, Hanum Salsabiela Rais Management, KPG, Penerbit Pop, Penerbit Renebook, dan Penerbit Serambi. Reviu buku Dipi bisa dijumpai di www.dipidiff.com maupun Instagram @dipidiffofficial. Dipi host di program buku di NBS Radio. Dulu sempat menikmati masa dimana menulis drop script acara Indonesia Kemarin di B Radio bersama penyiar kondang Sofia Rubianto (Nata Nadia). Podcast Dipi bisa diakses di Spotify DipidiffTalks.
Let's encourage each other to shape a better future through education and book recommendation.
Contact Dipidiff at DM Instagram @dipidiffofficial
TERBARU - REVIEW BUKU
Review Buku Fourth Wing - Rebecca Yarros
14-09-2023 Dipidiff

An Instant New York Times BestsellerA Goodreads Most Anticipated Book Judul : Fourth Wing (The Empyrean, 1) Penulis : Rebecca Yarros Jenis Buku : Epic Fantasy, Romantic Fantasy, Sword & Sorcery Fantasy Penerbit : Piatkus, an...
Read moreReview Buku The Quiet Tenant - Clémence …
23-08-2023 Dipidiff

National Best Seller One of The Most Anticipated Novels of 2023 GMA Buzz Pick A LibraryReads #1 Pick One of The Washington Post’s Notable Summer Books 2023One of Vogue’s Best Books of 2023One of Goodreads’s Most Anticipated Books...
Read moreReview Buku The Only One Left - Riley Sa…
23-07-2023 Dipidiff

Editor's Pick Best Mystery, Thriller & Suspense The Instant New York Times Bestseller Named a summer book to watch by The Washington Post, Boston Globe, USA Today, Oprah, Paste, Country Living, Good Housekeeping, and Nerd Daily Judul...
Read moreReview Buku Helium Mengelilingi Kita - Q…
14-06-2023 Dipidiff

Judul : Helium Mengelilingi Kita Penulis : Qomichi Jenis Buku : Sastra Fiksi, Coming of Age Penerbit : MCL Publisher Tahun Terbit : Maret 2023 Jumlah Halaman : 246 halaman Dimensi Buku : 14 x 20,5...
Read more