Review Buku Shine - Jessica Jung

An Instant New York Times Bestseller!
Editor's Pick - Best Young Adult at Amazon.com.
From International K-pop Star, Jessica Jung.

Judul : Shine

Penulis : Jessica Jung

Jenis Buku : Young Adult Romance

Penerbit : Simon & Schuster Books for Young Readers; Reprint edition (September 28, 2021)

Tahun Terbit : 2021

Jumlah Halaman :  368 halaman

Dimensi Buku :  5.5 x 8.25 inci

Harga : Rp. 189.000 *harga sewaktu-waktu dapat berubah

ISBN : 978153448266

Paperback

Edisi Bahasa Inggris

Available at PERIPLUS BANDUNG Bookstore (ig @Periplus_setiabudhi, @Periplus_husein1 , @Periplus_husein2)

Sekelumit Tentang Isi

Rachel Kim, gadis Korea - Amerik'a direkrut oleh DB Entertainment - salah satu label K-Pop terbesar di Seoul. Dia telah berlatih untuk menjadi bintang K-pop sejak masa remajanya. Rachel mendapatkan perhatian khusus dan dia juga punya potensi besar, tetapi hidup tidak sesederhana itu. Rachel mulai bertanya-tanya apakah dia cukup kuat untuk menjadi pemenang, terutama ketika dia mulai merasakan perasaan yang lebih dalam pada bintang K-pop dan anak emas DB, Jason Lee. Jelas, kencan bertentangan dengan aturan DB.

What would you give for a chance to live your dreams?

Dream big and shine bright...
It's time for the world to see: this is what it takes to shine.

Seputar Fisik Buku dan Disainnya

Disain covernya manis ya. Cocok sekali untuk genre romance. Huruf S dan bintang berekor berwarna emas juga mengingatkan saya pada musik yang mana sesuai dengan latar cerita. Segala sesuatu tentang disain sampul buku ini berasa tepat, bahkan cocok dengan penulisnya yang cantik dan 'cewe banget'.

Tokoh dan Karakter

Rachel Kim

Leah 

Umma

Appa

Jason Lee

Mina

Rachel Kim, karakter utama, adalah gadis yang baik. Dia memiliki mimpi besar yang dia kejar dan perjuangkan dengan sekuat tenaga. Karakter Rachel yang sedikit kikuk dan terkadang insecure, saya menganggapnya sebagai sisi manusiawi yang coba dimunculkan Jessica Jung ke dalam tokoh Rachel. Sudah cukup Rachel Kim itu penyanyi super cantik dan hebat, tidak perlu menambahkan atribut positif lain padanya. Tokoh yang terlalu sempurna jadi kurang nyata untuk ukuran imajinasi saya.

Antagonis cerita di sini adalah Mina. Putri orang kaya, yang kejam, dan sombong. Mina adalah pesaing Rachel di program K Pop bersama Jason. Idenya lumayan klise ya. Tapi it's ok.

Tokoh Jason digambarkan sebagai pria yang super tampan dan keren. Mungkin di paruh buku berikutnya, akan ada perkembangan karakter Jason yang lebih dalam ya.

Mungkin karena ini romance, dan saya wanita, jadi deskripsi pertama yang saya ingin tahu memang seputar Jason Lee, yang dari awal cerita sudah digembar-gemborkan ketampanannya. Coba teman-teman cek di bawah ini deskripsi fisik Jason, apakah sudah memenuhi ekspektasi imajinasi :D

Everything in my body freezes. I turn my head and see two brand-new white-and-black Nike sneakers standing on the sidewalk. My gaze drifts upward, taking in a pair of perfectly tailored Ader Error track pants and a Burberry sweater that I m sure cost more than my entire wardrobe, all worn by a boy with silvery highlights in his hair, sparkling brown eyes, and cheekbones that could probably cut glass.

...

Being half-white, half-Korean actually works for him here, with everyone from preteens to stalker fans to ahjummas praising him for his big, double-lidded eyes and olive complexion, as if he handpicked his genes himself. Somehow his foreigner status gets him voted "Korea s Sexiest K-pop Star," while mine gets me mandatory KOrean culture lessons.

Page 48

Alur dan Latar

Kisah ini beralur maju dengan kecepatan sedang, dengan pov orang pertama (Rachel).

Konfliknya seputar romance, yakni hubungan artis satu manajemen yang melanggar regulasi, lalu ada konflik persaingan antar trainee. Ada pula konflik keluarga, yakni Rachel dan ibunya, plus pergolakan batin Rachel sendiri yang merasa bersalah karena demi mimpinya, keluarganya pindah dari Amerika ke Korea. Sebenarnya dari sisi konflik sudah lumayan kompleks ya. Sesuai dengan genrenya yang masuk Young Adult.

Ending cerita berakhir cukup happy, tapi menyisakan celah, karena memang buku ini dwilogi, dan Shine adalah buku pertama.

Untuk latar belakang, saya rasa Jessica Jung berhasil menghidupkan lokasi dan suasana K-Pop dan Korea. 

Seoul International School was built on the edge on Hannamdong, across the Han River from Gangnam, one of Seoul's trendiest neighborhoods. It's surrounded by three of the city's most exclusive residential areas, all highly prized by Seoul's elite not only for the suitable selection of designer boutiques and hotspot restaurants, but by the fact that Hannam-dong, unlike the rest of Seoul, has the luxury of space. Which might explain why our school sits on five and a half acres of pristine, uninterrupted land in one of the world s most crowded cities. Aside from our regulation clay tennis courts, Olympic-size indoor swimming pool, a full track, and soccer field, the school has outdoor and indoor amphitheaters, a movie screening room, and ice-skating rink. The horticulture club plants bright-fuchsia orchids that line the main driveway all the way up to the central school building, and every Wednesday the pyrotechnics society and the AV club put on a fireworks display worthy of any Fourth of July celebration.

Page 80

DB Entertainment's training campus is exactly like the K-pop stars it churns out: flawless, sparkling, and pretty much impossible to look away from. It's prime real estate in the heart of Cheongdam-dong, the capital of K-pop. in the summer, trainees  gather for yoga and Pilates on the rooftop garden, fighting over the coveted umbrella-covered spots to avoid even the hint of a sun blemish. Inside, giant fountains with spring water flown in directly from Seoraksan grace the teakwood ...

Page 8

Opini - Yang menarik dan atau disuka dari Buku ini

Bagi Anda yang menyukai film Korea dan Bintang K-Pop, buku ini adalah suatu keharusan. Bukan hanya karena meraih predikat buku terlaris New York Times dan menjadi pilihan editor buku di Amazon, tetapi juga karena pengarangnya adalah Jessica Jung.

Jessica Sooyoun Jung, secara profesional dikenal sebagai Jessica atau Jessica Jung, adalah penyanyi, aktris, penulis, dan perancang busana Korea-Amerika yang dikenal karena pekerjaannya sebagai mantan anggota girl grup Korea Selatan Girls 'Generation.

Dari berita yang  saya baca, Jessica mengaku bahwa novel pertamanya terinspirasi dari kehidupan sebelumnya saat menjadi anggota Girl's Generation. Bahkan karakter adik perempuan Rachel terinspirasi dari adiknya sendiri. Cukup menarik, bukan.

Terkait berita itu, ternyata di bagian info buku ada pernyataan yang menarik untuk kita perhatikan.

This book is a work of fiction. Any references to historical events, real people, or real places are used fictitiously. Other names, characters, places, and events are products of the author's imagination, and any resemblance to actual events or places or persons, living or dead, is entirely coincidental.

Dalam suatu berita media disebutkan juga bahwa buku ini memberikan gambaran seperti apa kehidupan para artis K-Pop dalam menjalani training mereka. Nyatanya di buku ini memang ada bagian-bagian yang saya pertimbangkan 'mungkin' memang seperti itulah kerasnya latihan di manajemen K Pop tersebut

My whole body aches just watching her. From the sweat dripping off her forehead to her bright-red cheeks, I can tell she's been in there for hours - a typical day for a young trainee. At the end of the hall, I run my finger over the electronic sign-up screen that dictates practice room availability. It's still pretty early on a Saturday, so I'm hoping for some afternoon times to work on my dance moves, but... Ugh. Unbelieveable. Every single slot is filled.

My hands clench as I feel my body temperature skyrocket. Lizzie wasn't wrong - I'm not like the other trainees who are here 24/7, singing and dancing in practice rooms until 4:00 a.m., sleeping at the nearby trainee house, and waking up and doing it  all over again, every single day. Back when I first got recruited...

Page 10

Kemiripan novel ini dengan drama Korea buat saya rasanya tak terhindarkan. Saya ingat beberapa film roman Korea yang pernah saya tonton, sederhana, manis, dan romantis. Konfliknya juga tidak rumit sekali, adegannya cenderung klise, tapi secara pribadi, saya menyukainya, karena kebetulan saya mencari buku roman seperti ini, untuk menyelingi buku tebal dan serius yang saya baca.

Kisah cinta Jason dan Rachel sangat menghibur. Cheesy, but it's ok. Ada bagian dalam diri saya yang menyukai karakter cantik dan tampan dalam hal cinta. Ada pula adegan-adegan ringan, manis, lucu, menghibur yang umum ditemukan di berbagai kisah romance terutama drakor, seperti jatuh tanpa sengaja memeluk si tokoh tampan, dan lain sebagainya :D. Personally, ini lagi-lagi klise, tapi entah kenapa saya tidak pernah bosan :D

Oh my god. I need to get out of here. I reach down and start unwinding my tangled pajama pants, shooting a death glare at Jason.

"I don't need an audience," I snap.

He has the decency to blush but makes a big show of turning slowly around so his back is to me. "Better?"

Seething, I go to yank off my pants in one final move, but I'm so  flustered that the waistband gets caught around my ankle again. I trip forward, falling face-first into Jason's back. Instinctively, I wrap my hands around his waist to steady myself, my cheek buried between his shoulder blades. Without realizing what I'm doing, I inhale deeply. He smeels like maple and mint.

...

I can hear the smirk in his voice. He turns his head, looking at me over his shoulder. "Or should I say backward? Enjoying the view?"

Kill. Me. Now. I step back, my face burning as I finally free myself from these traitorous pajama pants and shove them deep in my bag. I'm torching these things as soon as I get home.

"Thanks," I say, tossing a stiff nod in his direction and running toward the house, leaving him laughing on the side walk.

Page 50

atau adegan saling bertukar pesan teks yang lucu-lucu menggemaskan. Cinta oh cinta...

I know I shouldn't keep this picture - what's the point? What is someone saw it and thought something was going on between us when there is definitely nothing going on between us? It's just not worth the risk. But then one last message appears on the screen.

This one's just for you. Good night, Werewolf Girl.

My lips spread into a smile before I even realize it.

Page 155.

Menurut saya, Shine cocok untuk genre dewasa muda. Kisah cintanya tidak mengandung konflik drama yang rumit. Rachel Kim, sebagai karakter utama, adalah seorang remaja yang mengejar mimpi dengan sekuat tenaga. Ada pesan cerita positif yang bisa kita dapatkan, misalnya perjuangan dan kegigihan mewujudkan mimpi menjadi kenyataan.

Saya juga menyukai bagaimana Jessica berupaya untuk menghidupkan konflik cerita sehingga tidak melulu hanya soal romance. Salah satu konflik batin dan hubungan di buku ini yang mendapat porsi cerita adalah tentang rasa bersalah Rachel kepada adiknya, Leah.

I look down at Leah and her crumpled, tear stained face. "Leah," I say hesitantly, but she doesn't look at me, instead forging ahead through the double doors of the Style Dome. I trail behind her, the weight of what just happened settling into my shoulders like a backpack filled with bricks. Leah was too young to have much of a social life in New York, but I know moving to Korea made things even harder. Everyone at school knows who Leah is because they know who I am - the rumored DB trainee, the future K-pop star. Half of them want nothing to do with her because of it (K-pop fame - really any kind of fame - is way too nouveau rich for some of the snobs at our school), and the other half only want to use her to get the latest K-pop gossip or peddle conspiracy theories about me.

Page 149

Romansa dalam cerita terasa romantis dan manis seperti film drama Korea, sedangkan unsur kekeluargaan dan persahabatan juga diangkat dengan baik. Secara pribadi, saya menyukai ikatan saudara yang ada antara Rahel dan Lea.

Mungkin sebagian pembaca akan menyayangkan kenapa Jessica tidak memperdalam karakter Jason, tapi dilihat dari endingnya yang agak menggantung, sekuelnya mungkin menjawab kekhawatiran ini.

Jika Anda ingin membaca buku yang mirip dengan 'drakor' yang mengangkat topik tentang K-Pop, cobalah buku ini☺.

Siapa Jessica Jung

Jessica Jung adalah penyanyi, aktris, perancang busana, dan influencer internasional Korea-Amerika. Lahir di San Fransisco, Jessica dibesarkan di Korea Selatan, di mana ia dilatih sebagai penyanyi K-pop, memulai debutnya sebagai anggota dari Girls 'Generation sensasi internasional pada tahun 2007. Setelah bersolo karir pada tahun 2014, ia meluncurkan lini fesyen yang sukses, Blanc & Eclare. Jessica telah tampil di sampul majalah di seluruh dunia, mereknya sekarang mencakup banyak platform, termasuk film dan televisi. Shine adalah novel debutnya.

Sumber: Buku Shine

Jessica Jung (nama Korea: Jung Su-yeon, lahir di San Fransisco, 18 April 1989) adalah seorang penyanyi, aktris, dan model kelahiran Amerika Serikat.

Jessica mengikuti audisi di S.M. Entertainment dan bergabung di perusahaan tersebut pada tahun 2000. Dia telah menjalani pelatihan selama tujuh tahun sebelum debutnya bersama Girl's Generation. Jessica lulus dari Korea Kent Foreign Schoolpada tahun 2007.

Adik perempuannya, Krystal Jung, adalah salah satu anggota dari girl band f(x), yang juga berada di bawah label S.M. Entertainment.

Jessica menandatangani kontrak dengan S.M. Entertainment pada tahun 2000. Pada tahun 2007 dia terpilih menjadi salah satu anggota Girls' Generation, dengan posisi sebagai vokalis utama kedua. Grup ini debut secara resmi pada tanggal 5 Agustus 2007. Pada 30 September 2014, SM Entertainment secara resmi menyatakan bahwa Jessica sudah tidak aktif lagi di Girls Generation, namun tetap di bawah naungan label SM Entertainment.

Pada 6 Agustus 2015, S.M. Entertainment menyatakan bahwa Jessica secara resmi keluar dari agensi tersebut.

Jessica merilis dua singel dengan Seohyun dan Tiffany: "Oppa Nappa"  dan "Mabinogi (It's Fantastic!)". Jessica berkolaborasi dengan 8Eight dalam lagu "I Love You" dari album kedua mereka Infinity yang dirilis pada 3 Maret 2008.

Dia berduet dengan anggota SHINee, Onew dalam lagu berjudul "One Year Later" yang termasuk di album mini kedua Girls' Generation, Genie. Ia juga berduet dengan Park Myung-soo dengan "Naengmyun". Dia menyanyikan lagu S.E.O.U.L. bersama Taeyeon, Sunny, Sooyoung, dan Seohyun serta Leetuk, Sungmin, Donghae, Siwon, Shindong, Ryeowook dan Kyuhyun dari Super Junior. Dan juga lagu dari Aqua yang dinyanyikan ulang olehnya dan salah satu anggota SHINee, Key yang berjudul "Barbie Girl".

Jessica merilis sebuah singel digital yang berjudul "Sweet Delight" pada 13 Oktober 2010. Dia juga berpartisipasi dalam soundtrack drama Romance Town dengan lagu "Because Tears Are Overflowing". Lagu tersebut dirilis pada 18 Mei 2011.

Pada Februari 2016, Jessica mengumumkan bahwa album pertama solo akan dirilis di bawah agensi barunya, Coridel Entertainment. Pada April 2016, perwakilan agensi mengumumkan bahwa Jessica akan merilis album pertamanya pada bulan Mei.

Pada Maret 2011, Jessica melangkah di catwalk untuk pertama kalinya dalam rangkaian acara Seoul Fashion Week, memeragakan busana dari desainer Lee Juyoung. Jessica menjadi model iklan untuk berbagai brand seperti Coming Step, Banila Co., dan Hyundai i30. Bersama Tiffany, Jessica terpilih menjadi model untuk make-up pop-up store pertama Chanel di Korea Selatan.Ia juga merupakan model untuk merek perhiasan Stonehenge bersama adiknya, Krystal. Jessica adalah salah satu dari sepuluh artis Korea yang fotonya ditampilkan dalam pameran "2012 Love Collection" yang diselenggarakan oleh Cartier. Jessica telah banyak menjalani pemotretan untuk berbagai majalah mode, di antaranya Cosmopolitan, Elle, Singles, W, Vogue, dan juga pernah tampil di sampul majalah Marie Claire, Ceci, 1st Look, Dazed & Confused, @star1, dan Beauty+.

Jessica meluncurkan merek fashion-nya sendiri pada 16 Agustus 2014 dengan nama Blanc, yang kemudian berubah nama menjadi Blanc & Eclare.

Sumber: wikipedia

Rekomendasi

Buku ini saya rekomendasikan bagi para penggemar K-Pop, khususnya penggemar Jessica Jung juga. Mereka yang menyukai romance YA yang manis berkonflik tanpa drama yang berlarut-larut menyesakkan dada, dengan percintaan yang manis lucu ala drakor, tokoh yang cantik tampan, dengan latar dunia entertainment. Ada pula adegan singkat yang lumayan epic, cukup menghidupkan alur cerita. Suasanya Koreanya cukup terasa, juga situasi di lembaga pelatihan manajemen K Popnya. Endingnya cukup happy, dan ada bagian yang menyisakan tanda-tanya, karena ini buku pertama dari dwilogi. Ide ceritanya memang cukup klise, sehingga mungkin kurang greget bagi sebagian pembaca. Tokoh Rachel sebagai karakter utama, memiliki sisi kelemahan juga, sehingga cukup manusiawi untuk ukuran tokoh fiksi. Buku ini tidak hanya tentang romance Rachel dan Jason, tapi juga tentang keluarga, orangtua- anak dan kakak-adik.

Jika Anda suka dan merasa mendapatkan manfaat dari konten di blog Dipidiff.com, sekarang Anda bisa mendukung pengembangan blog ini dengan mendonasikan uang mulai dari seribu rupiah atau mempertimbangkan untuk mendukung rutin per bulannya. Terimakasih.

Donasi dapat ditransfer ke:

BCA 740 509 5645

Konfirmasi transfer ke DM Instagram @dipidiffofficial

-------------------------------------------------------------------------

Dipidiff.com adalah sebuah media edukasi yang menginspirasi melalui beragam topik pengembangan diri, rekomendasi buku-buku, dan gaya hidup yang bervibrasi positif.

Diana Fitri, biasa dipanggil Dipi, adalah seorang ibu yang gemar berkebun, dan rutin berolahraga. Gaya hidup sehat dan bervibrasi positif adalah dua hal yang selalu ia upayakan dalam keseharian. Sambil mengasuh putra satu-satunya, ia juga tetap produktif dan berusaha berkembang secara kognitif, sosial, mental dan spiritual.

Lulusan prodi Pemuliaan Tanaman Universitas Padjadjaran, Dipi lalu melanjutkan studi ke magister konsentrasi Pemasaran, namun pekerjaannya justru banyak berada di bidang edukasi, di antaranya guru di Sekolah Tunas Unggul, sekolah kandidat untuk International Baccalaureate (IB), dan kepala bagian Kemahasiswaan di Universitas Indonesia Membangun. Setelah resign tahun 2016, Dipi membangun personal brand Dipidiff hingga saat ini.

Sebagai Certified BNSP Public Speaker dan Certified BNSP Trainer, serta certified IALC coach, Dipi diundang oleh berbagai komunitas dan Lembaga Pendidikan untuk berbagi topik membaca, menulis, mereviu buku, public speaking, dan pengembangan diri, misalnya di Kementrian Keuangan, Universitas Negeri Semarang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, BREED, Woman Urban Book Club, Lions Clubs, Bandung Independent School, The Lady Book Club, Buku Berjalan.id, SMAN 24 Bandung, SMAN 22 Bandung, dan lain-lain. Dipi juga pemateri rutin di platform edukasi www.cakap.com . Dipi meng-coaching-mentoring beberapa remaja dan dewasa di Growth Tracker Program, ini adalah program pribadi, yang membantu (terutama) remaja dan dewasa muda untuk menemukan passion dan mengeluarkan potensi mereka. 

Berstatus bookblogger, reviu-reviu buku yang ia tulis selalu menempati entry teratas di halaman pertama mesin pencari Google, menyajikan ulasan terbaik untuk ribuan pembaca setia. Saat ini Dipi adalah brand ambassador untuk Periplus Bandung dan berafiliasi dengan Periplus Indonesia di beberapa event literasi. Dipi juga menjadi Official Reviewer untuk Republika Penerbit dan berpartner resmi dengan MCL Publisher. Kolaborasi buku-bukunya, antara lain dengan One Peach Media, Hanum Salsabiela Rais Management, KPG, Penerbit Pop, Penerbit Renebook, dan Penerbit Serambi. Reviu buku Dipi bisa dijumpai di www.dipidiff.com maupun Instagram @dipidiffofficial. Dipi host di program buku di NBS Radio. Dulu sempat menikmati masa dimana menulis drop script acara Indonesia Kemarin di B Radio bersama penyiar kondang Sofia Rubianto (Nata Nadia). Podcast Dipi bisa diakses di Spotify DipidiffTalks.

Let's encourage each other to shape a better future through education and book recommendation.

Contact Dipidiff at DM Instagram @dipidiffofficial