0

Apa sih yang Harus Saya Miliki di Usia 25 Tahun? (Bagian 2)

Published: Monday, 07 June 2021 Written by Jeffrey Pratama

 

Pada artikel sebelumnya, kita bersama-sama belajar tentang apa yang perlu kita miliki di usia 25 tahun, dari sisi pola pikir (mindset). Diantaranya kita harus mempunyai pemikiran yang mau selalu terus belajar, menantang diri sendiri untuk maju, dan berserah pada proses (baca: bersabar). Kali ini, kita akan membahas mengenai hal berikutnya yang perlu kita miliki di usia perak tersebut, untuk melengkapi mindset di atas. Hal tersebut adalah skillset.

Skillset adalah sekumpulan keterampilan yang perlu kita miliki untuk dapat meraih kesuksesan pada satu hal tertentu atau lebih. Disebut “satu hal tertentu atau lebih” dan bukan “semua hal” karena memang tidak ada yang mungkin terampil pada semua hal. Setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, yang membuatnya menjadi lebih ahli pada suatu bidang tertentu, dan sebaliknya lebih payah dalam bidang lainnya, jika dibandingkan dengan orang lain.

 

Nah, keterampilan seperti apa yang perlu dimiliki di usia 25 tahun?

Pertama, keterampilan untuk menyelesaikan masalah. Kemampuan ini menjadi sangat penting bagi anak-anak muda, karena inilah keterampilan teknis yang menjadi salah satu kebutuhan utama dalam dunia pekerjaan. Kemampuan ini lahir dan diasah melalui pendidikan yang baik, pengalaman yang relevan, dan bimbingan yang tepat. Di dalam keterampilan ini terdapat kemampuan untuk berpikir secara konseptual, analitis dan kritis, membedakan mana yang menjadi pokok permasalahan dan mana yang bukan, serta melihat alternatif pilihan / solusi yang mungkin diambil.

Bagaimana cara mengasah keterampilan ini? Ya tadi sudah disebut, milikilah pendidikan yang baik, pengalaman yang relevan, dan bimbingan yang tepat. Pendidikan yang baik bukan berarti harus melulu dari bangku sekolah / kuliah. Tentu saja kesempatan untuk mengenyam pendidikan formal jangan disia-siakan. Namun bagi yang tidak memiliki keleluasaan dan keuntungan untuk bersekolah, masih ada cara lain untuk tetap berpendidikan. Membaca buku selalu merupakan pilihan terbaik. Sedangkan untuk pengalaman, cara tercepat untuk mendapatkannya adalah dengan praktek langsung ke lapangan. Milikilah rasa ingin tahu seperti seorang anak kecil, yang selalu mempertanyakan segala hal dan mempraktekkan segala sesuatu bila mereka sedang kepo. Ketika hujan, jangan takut lumpur, barangkali lumpur itu mengajarkan kita sesuatu. Untuk mendapatkan bimbingan yang tepat, sudah di beberapa artikel kita bahas tentang cara yang dapat kita lakukan terkait ini. Belajarlah dari orang yang benar-benar paham tentang apa yang kita ingin pelajari. Jangan belajar dari sembarang orang yang kelihatannya paham, padahal tidak.

Keterampilan kedua yang dibutuhkan di usia seperempat abad adalah penguasaan teknologi. Kalau keterampilan ini sangat kontekstual. Artinya keterampilan ini tidak akan diperlukan di tahun 1970-an. Menjadi relevan saat ini karena memang dunia yang kita tinggali sekarang adalah dunia yang penuh dengan sentuhan teknologi. Revolusi industri 4.0, katanya, yang ditandai dengan era IoT (internet of things) mewajibkan manusia yang hidup didalamnya untuk memahami teknology. Tidak perlu sampai mengerti jeroan teknologi, tetapi minimal paham cara menggunakan teknologi tersebut.

Bagaimana cara mengasahnya? Rasanya penggunaan teknologi sudah semakin awam saat ini. Bahkan anak sekolah dasar pun juga sudah ikut lomba membuat robot atau sejenisnya. Selama kita memiliki rasa ingin tahu tentang bagaimana mekanisme sebuah alat bekerja, terlepas itu berteknologi tinggi atau rendah, maka kita dapat lebih mudah untuk mempelajarinya. Yang lebih penting adalah kita menemukan esensi / makna teknologi tersebut dan relevansinya bagi hidup kita. Jangan belajar teknologi hanya karena ingin menguasainya. Belajarlah teknologi karena dampak positif. yang dapat ditimbulkannya ketika kita telah berhasil menggunakannya dengan baik. Memang agak-agak filosofis, tetapi anggap saja saya tidak ingin kiamat terjadi karena bangkitnya Skynet (okelah ini referensi dari film lawas: The Terminator).

Keterampilan ketiga yang mutlak dibutuhakan adalah kemampuan berkomunikasi. Kalau yang satu ini, mau kita hidup di jaman dinosaurus ataupun jaman robot, tetap dibutuhkan. Jenis keterampilan ini tidak akan lekang oleh waktu. Kita butuh memahami caranya berkomunikasi dengan tepat kepada orang lain, sesuai kebutuhannya. Jika kita memiliki komunikasi yang baik, segala sesuatunya akan menjadi lebih mudah. Konflik akan terselesaikan, masalah teratasi, kebingungan terurai, kesalahpahaman terhindarkan. Tanpa komunikasi, hal yang tadinya sederhana akan menjadi ruwet luar biasa. Di fase-fase awal karir kita, komunikasi menjadi sangat penting, karena belum tentu kita sudah memiliki kemampuan pemecahan masalah yang mumpuni, dan belum tentu juga kita melek teknologi.

Pertanyaan yang sama, bagaimana cara berkomunikasi yang baik? Tidak ada cara lain yang lebih efektif daripada praktek langsung. Berlatihlah berbicara, di depan umum, di depan cermin, di depan pacar, di depan kucing peliharaan kita. Dan dalam berkomunikasi, pastikan bahwa kita memahami orang yang kita ajak komunikasi. Pahami kepribadiannya, latar belakangnya, dan kebutuhannya. Tentu saja kita tidak perlu sampai menyewa detektif untuk tahu lawan bicara kita tinggalnya dimana dan punya anak berapa, namun kenalilah siapa yang kita ajak komunikasi.

Keterampilan berikutnya yang sangat penting untuk dimiliki anak muda di masa sekarang adalah kemampuan untuk beradaptasi. Kemampuan ini menjadi sangat penting, karena dunia ini begitu dinamis dan cepat sekali berubah. Perubahan-perubahan ini membuat kita harus cepat untuk dapat menyesuaikan diri, agar tidak tertinggal dari pesaing kita. Secerdas apapun kita, semahir apapun kita berbicara, secanggih apapun gawai yang kita miliki, jika kita kaku menghadapi perubahan, maka kita akan tergilas dengan mudah.

Untuk memiliki keterampilan ini, kita dapat melatihnya dengan cara memaksa diri untuk selalu beradaptasi dengan perubahan yang konstan. Cara mudahnya, misalnya dengan mengambil jalur pulang yang berbeda dari waktu ke waktu. Selalu mencoba jalur pulang yang tidak sama, untuk melatih kita cepat berpikir dan beradaptasi dengan perubahan tersebut. Berpikirlah di luar kotak yang ada, cobalah lakukan hal-hal yang spontan dan tidak terencana sebelumnya. Okelah mungkin ini tidak berkorelasi langsung dengan kemampuan beradaptasi, namun dengan adanya perubahan-perubahan yang kita hadapi, harusnya ini akan membantu kita untuk bisa lebih fleksibel dalam berpikir dan bertindak.

 

Jadi, kita sudah tahu mindset dan skillset seperti apa yang wajib kita miliki di usia 25 tahun. Tetapi semuanya ini pasti belum cukup. Ada banyak hal yang menentukan sukses atau tidaknya hidup seseorang, selain dari hal-hal yang tersebut di atas. Di luar itu, definisi sukses orang juga macam-macam. Jadi sebenarnya tidak ada patokan pasti tentang apa yang perlu atau tidak diperlukan. Hal terpenting yang harus kita miliki sebelum kita memikirkan tentang mindset dan skillset adalah tujuan hidup kita dulu. Ketahuilah arah dan tujuan kita, baru setelah itu kita dapat menentukan hal-hal apa saja yang kita butuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Jangan berpatokan pada apa yang harus kita miliki untuk mencapai keinginan kita. Terlebih dulu fokuslah dalam menentukan dengan jelas apa yang kita inginkan.

Bagi yang tahun ini berusia 25 tahun, selamat menjalani sisa hidupmu yang (semoga) masih panjang. Bagi yang sudah lewat 25 tahun dan masih berpikir apa yang seharusnya saya miliki ketika menginjak umur 25 kemarin, tenanglah, kamu belum terlambat. Selama ajal belum menjemput, selalu ada kesempatan untuk tetap sukses. Yang penting, mantapkan niat dan terus berusaha.

 

 

About Jeff:

Jeffrey Pratama adalah seorang praktisi Human Resource yang telah 15 tahun berkarir di beberapa perusahaan terbaik di Industrinya. Selain sebagai seorang Executive Professional, Jeffrey juga merupakan seorang Coach yang tersertifikasi, dengan passion yang mendalam di bidang pengembangan diri dan karir, khususnya bagi anak-anak muda. Penggemar music jazz dan klub sepakbola Manchester United ini juga penikmat setia buku-buku, khususnya yang terkait dengan pengembangan diri dan bisnis.

 

--

Jika Anda suka dan merasa mendapatkan manfaat dari konten di blog Dipidiff.com, sekarang Anda bisa mendukung pengembangan blog ini dengan mendonasikan uang mulai dari seribu rupiah atau mempertimbangkan untuk mendukung rutin per bulannya. Terimakasih.

Donasi dapat ditransfer ke:

BCA 740 509 5645

Konfirmasi transfer ke DM Instagram @dipidiffofficial

 

-------------------------------------------------------------------------


 

Dipidiff.com adalah sebuah media edukasi yang menginspirasi melalui beragam topik pengembangan diri, rekomendasi buku-buku, dan gaya hidup yang bervibrasi positif.

Diana Fitri, biasa dipanggil Dipi, adalah seorang ibu yang gemar berkebun, dan rutin berolahraga. Gaya hidup sehat dan bervibrasi positif adalah dua hal yang selalu ia upayakan dalam keseharian. Sambil mengasuh putra satu-satunya, ia juga tetap produktif dan berusaha berkembang secara kognitif, sosial, mental dan spiritual.

Lulusan prodi Pemuliaan Tanaman Universitas Padjadjaran, Dipi lalu melanjutkan studi ke magister konsentrasi Pemasaran, namun pekerjaannya justru banyak berada di bidang edukasi, di antaranya guru di Sekolah Tunas Unggul, sekolah kandidat untuk International Baccalaureate (IB), dan kepala bagian Kemahasiswaan di Universitas Indonesia Membangun. Setelah resign tahun 2016, Dipi membangun personal brand Dipidiff hingga saat ini.

Sebagai Certified BNSP Public Speaker dan Certified BNSP Trainerserta certified IALC coach, Dipi diundang oleh berbagai komunitas dan Lembaga Pendidikan untuk berbagi topik membaca, menulis, mereviu buku, public speaking, dan pengembangan diri, misalnya di Kementrian Keuangan, Universitas Negeri Semarang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, BREED, Woman Urban Book Club, Lions Clubs, Bandung Independent School, The Lady Book Club, Buku Berjalan.id, SMAN 24 Bandung, SMAN 22 Bandung, dan lain-lain. Dipi juga pemateri rutin di platform edukasi www.cakap.com . Dipi meng-coaching-mentoring beberapa remaja dan dewasa di Growth Tracker Program, ini adalah program pribadi, yang membantu (terutama) remaja dan dewasa muda untuk menemukan passion dan mengeluarkan potensi mereka. 

Berstatus bookblogger, reviu-reviu buku yang ia tulis selalu menempati entry teratas di halaman pertama mesin pencari Google, menyajikan ulasan terbaik untuk ribuan pembaca setia. Saat ini Dipi adalah brand ambassador untuk Periplus Bandung dan berafiliasi dengan Periplus Indonesia di beberapa event literasi. Dipi juga menjadi Official Reviewer untuk Republika Penerbit dan berpartner resmi dengan MCL Publisher. Kolaborasi buku-bukunya, antara lain dengan One Peach Media, Hanum Salsabiela Rais Management, KPG, Penerbit Pop, Penerbit Renebook, dan Penerbit Serambi. Reviu buku Dipi bisa dijumpai di www.dipidiff.com maupun Instagram @dipidiffofficial. Dipi host di program buku di NBS Radio. Dulu sempat menikmati masa dimana menulis drop script acara Indonesia Kemarin di B Radio bersama penyiar kondang Sofia Rubianto (Nata Nadia). Podcast Dipi bisa diakses di Spotify DipidiffTalks.

Let's encourage each other to shape a better future through education and book recommendation.

Contact Dipidiff at DM Instagram @dipidiffofficial

 

 

 

TERBARU - REVIEW BUKU

Review Buku Fourth Wing - Rebecca Yarros

14-09-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

  An Instant New York Times BestsellerA Goodreads Most Anticipated Book Judul : Fourth Wing (The Empyrean, 1) Penulis : Rebecca Yarros Jenis Buku : Epic Fantasy, Romantic Fantasy, Sword & Sorcery Fantasy Penerbit : Piatkus, an...

Read more

Review Buku The Quiet Tenant - Clémence …

23-08-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

  National Best Seller One of The Most Anticipated Novels of 2023 GMA Buzz Pick A LibraryReads #1 Pick One of The Washington Post’s Notable Summer Books 2023One of Vogue’s Best Books of 2023One of Goodreads’s Most Anticipated Books...

Read more

Review Buku The Only One Left - Riley Sa…

23-07-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

    Editor's Pick Best Mystery, Thriller & Suspense The Instant New York Times Bestseller Named a summer book to watch by The Washington Post, Boston Globe, USA Today, Oprah, Paste, Country Living, Good Housekeeping, and Nerd Daily Judul...

Read more

Review Buku Helium Mengelilingi Kita - Q…

14-06-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Judul : Helium Mengelilingi Kita Penulis : Qomichi Jenis Buku : Sastra Fiksi, Coming of Age Penerbit : MCL Publisher Tahun Terbit : Maret 2023 Jumlah Halaman :  246 halaman Dimensi Buku : 14 x 20,5...

Read more

TERBARU - REVIEW CAFE & RESTORAN

Starbucks Jatinangor (a Story)

25-09-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Teman-teman sering menghabiskan waktu di Starbucks? Saya tidak. Alasan utama saya tidak sering ke Starbucks karena cafe kopi yang satu ini memang tidak ada di wilayah sekitar rumah saya. Tapi sekarang...

Read more

Kalpa Tree di Ciumbuleuit Bandung (a Sto…

11-08-2022 Dipidiff - avatar Dipidiff

Airy, stylish international restaurant with glass walls, plants & wine, plus a pool & garden.   Baru kemarin, Rabu tanggal 10 Agustus 2022 saya ke Kalpa Tree dalam rangka meeting. Sebenarnya ini...

Read more

Marka Cafe + Kitchen (a Review)

16-10-2019 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Untuk mereka yang biasa ngafe atau duduk-duduk nongkrong sambil menikmati kopi pasti sudah kenal kafe yang satu ini. Saya juga tahu Marka cafe karena diajak partner saya ngobrol-ngobrol tukar pikiran...

Read more

Cafe Nanny's Pavillon (a Review)

27-07-2019 Dipidiff - avatar Dipidiff

  "Do what you love, love what you do". Saya masih ingat sekali menggunakan kutipan itu untuk caption instagram saya waktu posting foto Nanny's Pavillon. Tapi benar ya, rasanya hari itu...

Read more

The Warung Kopi by Morning Glory (a Stor…

28-03-2019 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Setengah ga nyangka dan setengah takjub juga begitu nemu kafe asyik kayak begini di wilayah Bandung Timur. Maklum sudah keburu kerekam di memori otak kalau kafe-kafe cozy adanya cuma di...

Read more

TERBARU - PERSONAL GROWTH & DEVELOPMENT

10 Tips Mengatasi Kesepian

05-12-2021 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Apakah kamu akhir-akhir ini merasa kesepian? Rasa sepi ini ga cuma hadir saat sendiri, tapi juga di tengah keramaian, atau bahkan saat bersama orang-orang terdekat. Ada sebuah rasa hampa yang...

Read more

Tentang Caranya Mengelola Waktu

11-08-2021 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

  “Seandainya masih ada waktu...” Berani taruhan, diantara kita, pasti pernah berkomentar seperti di atas, atau yang mirip-mirip, minimal sekali seumur hidup. Waktu merupakan satu-satunya sumber daya yang tidak dapat diproduksi ulang. Apa...

Read more

Cara Membuat Perpustakaan Pribadi di Rum…

25-09-2020 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Perpustakaan sendiri punya kenangan yang mendalam di benak saya. Saya yakin teman-teman juga punya memori tersendiri ya tentang library. Baca juga "Arti Perpustakaan Bagi Para Pecinta Buku" Baca juga "Perpustakaan Luar...

Read more

The Five Things Your Website Should Incl…

17-08-2019 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Website dan blog adalah portal wajib perusahaan masa kini. Penyebabnya tentu saja adalah kemajuan teknologi seperti internet dan gadget. Jaman sekarang memiliki bisnis tak harus memiliki bangunan fisik, cukup dengan...

Read more