Review Buku Aroma Karsa - Dee Lestari
Judul : Aroma Karsa
Penulis : Dee Lestari
Jenis Buku : Fiksi
Penerbit : Bentang
Tahun Terbit : 2018
Jumlah Halaman : 710 halaman
Dimensi Buku : 13,5 x 20 cm
Harga : Rp. 125.000
ISBN : 978-602-291-463-1
Soft Cover
Sekelumit Tentang Isi
Sebelum meninggal dunia, Janirah mewasiatkan sesuatu kepada Raras.
“Puspa Karsa tidak memilih sembarang orang. Dia memilihku. Sekarang dia memilihmu.”
Halaman 12.
Maka Raras memulai perburuannya terhadap Puspa Karsa, sebagian karena amanat ibunya, sebagian lagi karena obsesi pribadinya sendiri.
Dari sebuah lontar kuno, Raras Prayagung mengetahui bahwa Puspa Karsa yang dikenalnya sebagai dongeng, ternyata tanaman sungguhan yang tersembunyi di tempat rahasia. Obsesi Raras memburu Puspa Karsa, bunga sakti yang konon mampu mengendalikan kehendak dan cuma bisa diidentifikasi melalui aroma, mempertemukannya dengan Jati Wesi. Jati memiliki penciuman luar biasa. Di TPA Bantar Gebang, tempatnya tumbuh besar, ia dijuluki si Hidung Tikus. Dari berbagai pekerjaan yang dilakoninya untuk bertahan hidup, satu yang paling Jati banggakan, yakni meracik parfum. Kemampuan Jati memikat Raras. Bukan hanya mempekerjakan Jati di perusahaannya, Raras ikut mengundang Jati masuk ke dalam kehidupan pribadinya.
Lalu, bertemulah Jati dengan Tanaya Suma, anak tunggal Raras, yang memiliki kemampuan serupa dengannya. Awalnya Suma sangat antipati pada Jati, apalagi mimpi buruk yang dialaminya di awal kedatangan Jati seolah mengindikasikan adanya hal yang buruk akan terjadi di masa depan. Namun sikap jati yang tulus membuka simpati dan rasa yang mendalam pada hati Tanaya Suma.
Kini perburuan Puspa Karsa pun dimulai. Beranggotakan tim ekspedisi seorang ahli botani, seorang berlatar belakang militer, Jati dan Suma pergi mencari Puspa Karsa. Meski kuncen tak bersedia mendampingi bahkan sudah memperingatkan adanya bahaya, ekspedisi tetap dilanjutkan.
Akankah Puspa Karsa berhasil ditemukan? Apa yang terjadi pada Jati, Suma, dan Raras Prayagung pada akhirnya?
Perburuan Puspa Karsa membuka banyak misteri masa lalu Suma, Jati, dan Raras, sekaligus mengubah dunia.
Lontar-lontar itu disertai selembar catatan yang mlapuk, yang Janirah duga merujuk pada tube perunggu berjumlah tiga. Terbaca di sana:
Porsi pertama akan mengubah nasibmu.
Porsi kdua akan mengubah nasib keturunanmu.
Porsi ketiga akan mengubah dunia sebagaimana keinginanmu.
Halaman 9
Seputar Fisik Buku dan Disainnya
Ngomongin soal disain covernya yang rada sederhana tapi manis, saya menyimpulkan kalau saya suka dan ga begitu suka :D. Saya suka dengan pilihan warnanya yang manis, tapi kesederhanaan cover membuat buku ini akan terlewat begitu saja di display toko buku jika bukan karena terbaca nama Dee Lestarii di sana dan cukup getolnya marketing buku ini berseliweran di dunia maya. Namun, ini memang soal selera, saya yakin banyak teman-teman yang suka dengan pilihan disain cover buku ini.
Ini memang buku yang tebal ya. Lumayan makan beberapa waktu untuk menghabiskan bacaannya. Tapi, untungnya, karena isi cerita yang menarik, dan bahasa yang apik, buku tebal ini jadi terasa singkat dan cepat selesai, dengan catatan kita suka jalan ceritanya.
Meski ini buku bergenre semi fantasi, tapi tidak ada ilustrasi sedikit pun di dalam buku. Pembaca tampaknya diberikan kebebasan berimajinasi lewat kalimat-kalimat yang tersusun dalam cerita. Untuk tipe pembaca visual mungkin akan ada harapan adanya ilustrasi gambar sedikit saja buat mengarahkan dan melengkapi imajinasi, tapi buat tipe pembaca lainnya, rasanya ini bukan masalah besar, toh biasanya yang ada ilustrasi memang jenis buku dongeng atau malah romance teenlit.
Tokoh dan Karakter
Tanaya Suma, gadis cantik, pintar, ambisius, tapi hidup “terpenjara” dibatasi oleh kekuatan penciumannya sendiri, membuatnya sedikit terisolir dari lingkungan. Hidupnya yang sukses dan kaya membuat saya agak tergoda pada keglamourannya :D. Tapi karakter Jati Wesi lebih memikat. Laki-laki sederhana, ulet, berbakat penciuman yang luar biasa, berprinsip, pantang menyerah, berani, dan lain sebagainya, tampaknya masuk dalam kategori pria idaman. Wanita ambisius lainnya di novel ini tentu saja Raras Prayagung yang mengerahkan daya upaya dan strategi demi menemukan Puspa Karsa. Tokoh antagonis yang diberi akhir yang pantas oleh Dee Lestari. Ending yang pas.
Tokoh-tokoh pelengkap lainnya cukup banyak, berperan menguatkan cerita sesuai porsinya. Menurut saya semua tokoh di novel ini memiliki karakternya sendiri. Dee Lestari memang penulis yang bagus.
Alur dan Latar
Sebenarnya alur cerita di novel ini maju, tapi memang ada selipan-selipan dimana pembaca dibawa pada kejadian masa lalu agar bisa memahami kejadian yang terjadi pada masa kini. Permainan alur seperti ini membuat cerita menjadi tidak monoton. Belum lagi gabungan antara dunia nyata dan murni imajinasi yang ada membuat saya merasa ingin terus membaca cerita.
Bagi saya novel ini bukan buku yang membosankan. Hanya saja saya mencatat, ada kemungkinan di awal cerita pembaca akan merasa sedikit bingung hal tersebut. Kuncinya sih bersabar saja, nanti juga akan paham alur ceritanya sedikit demi sedikit dan bisa menikmati. Meski ending menyisakan tanda tanya tapi tidak ada satu alur cerita pun yang terpotong.
Gaya-gaya penulisan Dee Lestari memang demikian kan ya (?). Buku pertamanya pun yang berjudul Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh juga memberikan efek bingung di awal-awal dan bikin kecanduan kemudian. Buat teman-teman yang suka rangkaian kalimat yang agak puitis dan cukup detail, novel Aroma Karsa sepertinya memenuhi kriteria itu.
Yang menarik dan atau disuka dari Buku ini
Pada awal halaman buku saya menjumpai satu halaman khusus berisi ucapan terimakasih, yang ketika membaca nama-nama dan tempat di dalamnya membuat saya sadar betapa seriusnya buku Dee Lestari melakukan riset untuk buku Aroma Karsa, mulai dari para staf di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, staf laboratorium Mustika Ratu, akademisi dari Fakultasi Ilmu Budaya Universitas Indonesia, hingga berbagai pihak lainnya.
Pada bab daftar isi, saya juga menjumpai judul-judul bab yang tak biasa serta mengundang rasa penasaran, mulai dari Janirah si Pencuri, Si Hidung Tikus, atau Anung Linglung.
Seperti pada buku Dee Lestari lainnya, kekuatan imajinasi yang tertuang dalam rangkaian kalimat juga terdapat pada buku ini, bahkan terasa lebih unik, pas mengangkat topik aroma wangi-wangian yang ada di dalam cerita.
CONDRA. Sengatan limau memagut sekejap hanya untuk menggoda. Barulah malam memamerkan kekuatan yang tidak dimiliki siang, hasutan bulan mampu membujuk sedap malam membelah jantungnya sendiri untuk disesap para pecandu cinta. Kelopak-kelopak melati di sekitarnya ikut terpesona, memberi segenap nyawa dengan sukarela. Usai sari pati bunga-bunga putih dicerna kerlip bintang dan...
Halaman 55
Untuk kita yang menyukai kalimat yang nyastra, puitis, dan detail, kemungkinan besar akan menikmati sekali buku Aroma Karsa. Tapi harus diakui, untuk pembaca yang lebih suka bahasa yang sederhana dan tidak ribet, buku Aroma Karsa mungkin akan terasa membingungkan, melelahkan, dan kelamaan.
Saya juga menyukai kalimat-kalimat yang mewakili kedalaman emosi para tokoh yang terdapat pada buku ini. Rasanya kalimat-kalimat yang dipilih sangat tepat dan luwes.
“Teh saja. Makasih.” Suma duduk di kursi kerja. Pandangannya bertumbukan dengan kotak kapsulnya yang bersiaga di dekat tempat alat tulis. Ia teringat perkataan Galih dan mulai meyakini kebenarannya. Satu kapsul kecil itu mewakili cengkeraman borgol dan bola besi besar yang membebaninya bertahun-tahun. Kini ia tak perlu menyentuhnya lagi.
Halaman 101
Tentu saja awalnya ada kemungkinan pembaca akan merasa agak bingung seperti saya, cerita ini mau dibawa kemana, fiksi kehidupan nyata atau fantasi (?), lantaran isi bab-bab awalnya yang misterius. Tapi ini justru hal yang saya sukai, karena membuat penasaran kan ya. Bahkan apa itu Puspa Karsa pun belum terbayangkan jelas oleh saya hingga seperempat akhir bagian buku terbaca.
Dan bagian menarik lainnya yang juga patut disimak adalah bab khusus berjudul Dari Penulis yang berisi latar belakang atau awal mula buku ini tercipta. Ide dari mana dan prosesnya. Ternyata ide sebuah novel bisa begitu sederhana ya. Seperti yang Dee Lestari ceritakan di bab ini bahwa wangi bilah rumput yang terbelah saat tukang kebun membabat rumput di masa kecilnya lah yang menjadi awal ide cerita Aroma Karsa.
Apa yang membuat saya begitu menyukai novel Aroma Karsa terletak pada ide ceritanya yang segar, perpaduan fiksi yang mengangkat dunia nyata dengan dunia fantasi dikemas dengan begitu baik sehingga terasa sangat menarik. Apalagi ini mengangkat budaya dan mitos Jawa Kuno, mulai dari daun lontar yang bertuliskan kalimat sakral, cerita-cerita rahasia kecantikan wanita jaman dulu, ekspedisi, dan penunggu di hutan pegunungan yang berkuncen. Wow, novel fantasi yang klasik dan Indonesia sekali kan ya :D. Lalu, tentu saja, semua itu menjadi begitu mengasyikkan untuk dibaca karena kecakapan Dee Lestari dalam menuliskan ceritanya.
Siapa Dee Lestari
Dewi Lestari, dikenal dengan nama pena Dee Lestari, lahir di Bandung, 20 Januari 1976. Debut Dee dalam kancah sastra dimulai pada 2001 dengan episode pertama novel serial Supernova yang berjudul Kestria, Putri, dan Bintang Jatuh.
Lima episode berikutnya terdiri atas Akar (2002), Petir (2004), Partikel (2012), Gelombang (2014), ditutup dengan Inteligensi Embun Pagi (2016) yang terpilih menjadi IKAPI Book of The Year 2016 serta Buku dan Penulis Favorit Anugerah Pembaca Indonesia 2016. Serial Supernova konsisten menjadi bestseller national dan membawa banyak kontribusi prositf dalam dunia perbukuan Indonesia.
Dee juga telah melahirkan buku-buku fenomenal lainnya, yakni Filosofi Kopi (2006), Rectoverso (2008), Perahu Kertas (2009), Madre (2011), dan Kepingan Supernova (2017). Hampir semua karya Dee telah diadaptasi menjadi film layar lebar. Kiprahnya dalam dunia kepenulisan juga telah membawa Dee ke berbagai ajang nasional dan internasional.
Aroma Karsa merupakan buku Dee ke-12. Dengan terlebih dahulu melansir versi digitalnya,, Aroma Karsa berhasil membangkitkan kembali demam cerita bersambung pada era milenial ini. Versi cetak Aroma Karsa menjadi buku yang amat diantisipasi.
Buku Aroma Karsa mendapatkan rating 4.40 di situs Goodreads, sebuah rating yang luar biasa.
Rekomendasi
Buku ini saya rekomendasikan kepada pembaca dewasa (karena ada adegan yang saya anggap lebih tepat untuk orang dewasa), yang menyukai buku novel yang mengangkat ide cerita percintaan, rahasia, perburuan, ekspedisi, misteri kekuatan tersembunyi, mitos dan budaya Jawa Kuno, serta mereka yang ingin membaca novel yang memadukan fiksi yang mengangkat dunia nyata dengan dunia fantasi dengan kemasan yang begitu baik sehingga terasa sangat menarik.
-------------------------------------------------------------------------
Dipidiff.com adalah sebuah media edukasi yang menginspirasi melalui beragam topik pengembangan diri, rekomendasi buku-buku, dan gaya hidup yang bervibrasi positif.
Diana Fitri, biasa dipanggil Dipi, adalah seorang ibu yang gemar berkebun, dan rutin berolahraga. Gaya hidup sehat dan bervibrasi positif adalah dua hal yang selalu ia upayakan dalam keseharian. Sambil mengasuh putra satu-satunya, ia juga tetap produktif dan berusaha berkembang secara kognitif, sosial, mental dan spiritual.
Lulusan prodi Pemuliaan Tanaman Universitas Padjadjaran, Dipi lalu melanjutkan studi ke magister konsentrasi Pemasaran, namun pekerjaannya justru banyak berada di bidang edukasi, di antaranya guru di Sekolah Tunas Unggul, sekolah kandidat untuk International Baccalaureate (IB), dan kepala bagian Kemahasiswaan di Universitas Indonesia Membangun. Setelah resign tahun 2016, Dipi membangun personal brand Dipidiff hingga saat ini.
Sebagai Certified BNSP Public Speaker dan Certified BNSP Trainer, serta certified IALC coach, Dipi diundang oleh berbagai komunitas dan Lembaga Pendidikan untuk berbagi topik membaca, menulis, mereviu buku, public speaking, dan pengembangan diri, misalnya di Kementrian Keuangan, Universitas Negeri Semarang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, BREED, Woman Urban Book Club, Lions Clubs, Bandung Independent School, The Lady Book Club, Buku Berjalan.id, SMAN 24 Bandung, SMAN 22 Bandung, dan lain-lain. Dipi juga pemateri rutin di platform edukasi www.cakap.com . Dipi meng-coaching-mentoring beberapa remaja dan dewasa di Growth Tracker Program, ini adalah program pribadi, yang membantu (terutama) remaja dan dewasa muda untuk menemukan passion dan mengeluarkan potensi mereka.
Berstatus bookblogger, reviu-reviu buku yang ia tulis selalu menempati entry teratas di halaman pertama mesin pencari Google, menyajikan ulasan terbaik untuk ribuan pembaca setia. Saat ini Dipi adalah brand ambassador untuk Periplus Bandung dan berafiliasi dengan Periplus Indonesia di beberapa event literasi. Dipi juga menjadi Official Reviewer untuk Republika Penerbit dan berpartner resmi dengan MCL Publisher. Kolaborasi buku-bukunya, antara lain dengan One Peach Media, Hanum Salsabiela Rais Management, KPG, Penerbit Pop, Penerbit Renebook, dan Penerbit Serambi. Reviu buku Dipi bisa dijumpai di www.dipidiff.com maupun Instagram @dipidiffofficial. Dipi host di program buku di NBS Radio. Dulu sempat menikmati masa dimana menulis drop script acara Indonesia Kemarin di B Radio bersama penyiar kondang Sofia Rubianto (Nata Nadia). Podcast Dipi bisa diakses di Spotify DipidiffTalks.
Let's encourage each other to shape a better future through education and book recommendation.
Contact Dipidiff at DM Instagram @dipidiffofficial
Hits: 4417
TERBARU - REVIEW BUKU
Review Buku The Quiet Tenant - Clémence …
23-08-2023 Dipidiff
National Best Seller One of The Most Anticipated Novels of 2023 GMA Buzz Pick A LibraryReads #1 Pick One of The Washington Post’s Notable Summer Books 2023One of Vogue’s Best Books of 2023One of Goodreads’s Most Anticipated Books...
Read moreReview Buku The Only One Left - Riley Sa…
23-07-2023 Dipidiff
Editor's Pick Best Mystery, Thriller & Suspense The Instant New York Times Bestseller Named a summer book to watch by The Washington Post, Boston Globe, USA Today, Oprah, Paste, Country Living, Good Housekeeping, and Nerd Daily Judul...
Read moreReview Buku Helium Mengelilingi Kita - Q…
14-06-2023 Dipidiff
Judul : Helium Mengelilingi Kita Penulis : Qomichi Jenis Buku : Sastra Fiksi, Coming of Age Penerbit : MCL Publisher Tahun Terbit : Maret 2023 Jumlah Halaman : 246 halaman Dimensi Buku : 14 x 20,5...
Read moreReview Buku Earthlings - Sayaka Murata
14-02-2023 Dipidiff
A New York Times Book Review Editors' ChoiceNamed a Best Book of the Year by the New York Times, TIME and Literary HubNamed a Most Anticipated Book by the New York Times, TIME, USA Today, Entertainment Weekly, the Guardian, Vulture, Wired, Literary Hub, Bustle, PopSugar, and Refinery29 Judul...
Read more