0

Review Buku Jalan Panjang Menuju Pulang - Pipiet Senja

Published: Thursday, 24 January 2019 Written by Dipidiff

 

Judul : Jalan Panjang Menuju Pulang

Penulis : Pipiet Senja

Editor : Triana Rahmawati / Irwan Kelana

Cover : Resoluzy Media

Jenis Buku : Fiksi

Penerbit : Republika Penerbit

Tahun Terbit : Cetakan 1, April 2017

Jumlah Halaman :  296 halaman

Dimensi Buku : 13.5 x 20,5 cm

Harga : Rp.53.600

 

ISBN : 9786020822723

 

  


Sekelumit Tentang Isi

Keputusan apa yang akan kau buat saat dirimu menjadi anak tertua dari keluarga yang serbakekurangan dan lima adik yang masih mengenyam pendidikan? Tindakan apa yang bisa dilakukan, saat kau melihat ayahmu berjuang mempertahankan sekarung beras terakhir hasil panennya, dari tangan preman yang tanpa ampun mengangkut semua hasil kerja keras yang ia punya?

Di usianya yang masih belia, Fatin sadar bahwa selepas SMA ia tak boleh lagi menggantungkan hidup pada kerja keras orangtuanya. Perasaan itulah yang membawanya pergi ke Jakarta untuk bekerja sekaligus menuntut ilmu demi masa depan yang lebih baik. 
Tapi yang menunggu di luar kampung halamannya tak hanya soal karir dan ilmu, melainkan juga cinta, luka, dan penderitaan. Sayang, berbagai usahanya menyelamatkan diri malah membawanya masuk ke ancaman yang jauh lebih berat.

Berbagai tantangan dalam hidup, membawa Fatin jauh dari orangtua dan saudaranya. Beratnya beban yang ia bawa membuatnya tak sanggup segera kembali. Tak hanya jarak yang membentang, melainkan juga ancaman yang tiada habis membuat jalannya untuk pulang terasa begitu panjang.   

 

Seputar Fisik Buku dan Disainnya


Warna-warnanya yang lembut sangat saya sukai. Begitupun ilustrasi sosok wanita menggandeng seorang anak, tampak sesuai di cover buku ini. Begitu kita selesai membaca buku, kita akan paham siapa dua tokoh yang diilustrasikan di sampul buku. Pilihan warna hijau toska sebagai sampul buku juga mengingatkan saya pada warna-warna dominan masjid di masa kecil saya dulu, sesuai dengan isi buku yang membawa pesan ajaran agama Islam.

Ilustrasi pemanis pada tiap awal bab.

Picture: Ilustrasi di dalam buku

 

Tokoh dan Karakter


Fatin perempuan cantik, taat pada agama, cerdas, tapi polos.
Rimbong kaya, tampan, dikendalikan oleh istrinya
Rieki pemuda tampan, baik, terikat pada pekerjaannya
Frans Dominic kasar, punya trauma masa lalu, kriminal
 

Alur dan Latar

 


Novel ini beralur maju dengan sudut pandang cerita orang ketiga. Alurnya sederhana, konfliknya berbumbu seperti kisah 'drama' di televisi, endingnya tertutup.

Latar cerita mengambil lokasi di desa, kota besar, perkantoran, bandara di Indonesia, dan beberapa tempat di Belanda.

 

Yang menarik dan atau disuka dari Buku ini

Quotes yang dengan tegas dituliskan ulang di tiap akhir bab dan dicetak tebal merupakan ciri khas dari novel ini. Bagus sih, jadi kita sebagai pembaca mendapatkan semacam intisari pesan per bab nya dan tidak harus dipusingkan dengan mencarinya sendiri di dalam bacaan. Jika ingin mengulang baca secara selintas saja, kutipan yang ditebalkan ini juga membuat kita merasa nyaman.

“Hobi membaca ternyata sangat bermanfaat, terutama menghadapi situasi asing yang belum pernah dialami. Buku sungguh penyelamat situasi darurat.”

Halaman 36

“Dasar keimanan yang ditanamkan sejak kecil, sangat berpengaruh dalam kehidupan seseorang, bagaimana dia menyikapi kejadian, pengalaman dan trauma yang harus dijalaninya.”

Halaman 46

Picture: Kalimat berupa pesan yang ada di tiap akhir bab

 

Catatan kaki yang menjelaskan arti bahasa asing yang dipakai dalam cerita juga ada di sini. Salah satunya karena latar novel ini yang mengambil lokasi di luar negeri.

 

Pesan dan sisi religinya sangat kental, bahkan ada dalam narasinya.

“Saatnya kita menghadapi kenyataan.”

“Bertemu dengan keluarga Mama!” tukas Ridho, menggandeng ibunya keluar pintu kedatangan.

“Jangan takut siapa pun lagi, janji?” bisik Fatin.

“Insya Allah, janji!”

“Kita hanya takut kepada Allah SWT.”

“Iya, tentu saja. Hanya takut kepada Allah SWT, titik!”

“Kita bersandar hanya kepada Allah SWT semata,” tegas Fatin yang segera diiyakan pula oleh Ridho.”

Halaman 240

 

 

Novel ini mendapatkan tanggapan yang cukup baik di Goodreads. Pembaca menyukai pesan-pesan yang ada di dalam buku dan kejutan di akhir cerita. Secara pribadi saya juga menyukai novel ini karena hal yang sama. Meski tokoh utamanya menurut saya terlalu polos untuk disejajarkan dengan karakter 'cerdas' yang ditekankan oleh penulis sejak awal cerita, tapi ini mungkin sengaja diatur demikian agar cerita memiliki kekuatan emosi, terbukti saya merasa geram dengan segala 'ketidaklogisan' Fatin dalam mengambil keputusan dalam urusan percintaan. Alur cerita dan gaya bahasanya yang sederhana dan drama membuat novel ini tidak membuat banyak kening berkerut saat membacanya. Saya juga bertanya-tanya mengapa tokoh Rimbong tiba-tiba berubah karakternya tanpa penjelasan yang lebih luwes dan logis. Tapi apapun itu, pesan moral dan religi yang ada di dalam cerita menjadikan novel ini layak untuk dibaca karena dapat mengingatkan kita pada hal-hal yang positif dan nilai-nilai spritual.

 

Siapa Pipiet Senja

Pipit Senja adalah seorang pejuang ’45, Mayor CHB SM. Arief dan Hajjah Siti Hadijah, kelahiran Sumedang 16 Mei 1956. Mulai menulis sejak remaja, 1975. Telah menulis ratusan novel remaja, dewasa, dan anak-anak juga ribuan cerpen, tetapi yang diterbitkan baru 185 buku.

Ia konsen menyebarkan virus menulis di kalangan TKW Hongkong, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Timur Tengah. Nenek empat cucu ini sering diundang sebagai pembicara dan motivator oleh berbagai perguruan tinggi, pesantren di tanah air, dan mancanegara. Ia telah melanglang buana ke 25 negara. Karyanya yang terbilang best seller, antara lain Jejak Cinta Sevilla, Cinta Dalam Sujudku, Para Pencari Keadilan, Romansa 2 Benua, Dalam Semesta Cinta, dalam Kalam-Kalam Langit (telah difilmkan).

Founder Pipit Senja Publishing House ini sering melakukan safari pondok pesantren dengan program Gerakan Santri Menulis. Ia telah menyunting buku meoar dan biografi tokoh antara lain; SNADA The Legend, Dua Kodi Kartika, Menggapai Cahaya KG. Rasman Saridin; Dari Penadah Narkoba ke Pemimpin Ummat, Meraih Pelangi Tri Handayani Penyintas Kanker Nasofaring, Umar Rusdi Teladan Dari Bumi Belitang Sumatera Selatan, 3 Jam 3,5 Milyar-Matahari Pecah di Langit Jakarta, diadaptasi dari kisah nyata Geri Busye, dan banyak lainnya.

Buku Jalan Panjang Menuju Pulang mendapatkan rating 4 di situs Goodreads.

 

Rekomendasi


Saya rekomendasikan buku ini pada pembaca dewasa yang mencari novel genre drama religi. Ada romance di sini, pesan moral dan agama Islamnya banyak, alur cerita dan gaya bahasanya termasuk sederhana, ada bagian alur yang mungkin akan terasa tergesa-gesa, ending tertutup dan menyimpan kejutan. Ada kemungkinan unsur penokohan tidak begitu disukai karena karakternya yang kontradiktif dan ambigu. Latar mengambil lokasi di Indonesia dan Belanda. Kisah Fatin di novel ini mirip kisah-kisah drama yang difilmkan yang dilengkapi dengan bumbu-bumbu cerita sehingga menarik dan mempunyai nilai jual. Apapun itu, pesan moral dan religi di dalam cerita membuat novel ini memiliki nilai tersendiri.

Catatan : pelecehan seksual, kekerasan.

 

Jika Anda suka dan merasa mendapatkan manfaat dari konten di blog Dipidiff.com, sekarang Anda bisa mendukung pengembangan blog ini dengan mendonasikan uang mulai dari seribu rupiah atau mempertimbangkan untuk mendukung rutin per bulannya. Terimakasih.

Donasi dapat ditransfer ke:

BCA 740 509 5645

Konfirmasi transfer ke DM Instagram @dipidiffofficial

 

-------------------------------------------------------------------------


 

Dipidiff.com adalah sebuah media edukasi yang menginspirasi melalui beragam topik pengembangan diri, rekomendasi buku-buku, dan gaya hidup yang bervibrasi positif.

Diana Fitri, biasa dipanggil Dipi, adalah seorang ibu yang gemar berkebun, dan rutin berolahraga. Gaya hidup sehat dan bervibrasi positif adalah dua hal yang selalu ia upayakan dalam keseharian. Sambil mengasuh putra satu-satunya, ia juga tetap produktif dan berusaha berkembang secara kognitif, sosial, mental dan spiritual.

Lulusan prodi Pemuliaan Tanaman Universitas Padjadjaran, Dipi lalu melanjutkan studi ke magister konsentrasi Pemasaran, namun pekerjaannya justru banyak berada di bidang edukasi, di antaranya guru di Sekolah Tunas Unggul, sekolah kandidat untuk International Baccalaureate (IB), dan kepala bagian Kemahasiswaan di Universitas Indonesia Membangun. Setelah resign tahun 2016, Dipi membangun personal brand Dipidiff hingga saat ini.

Sebagai Certified BNSP Public Speaker dan Certified BNSP Trainerserta certified IALC coach, Dipi diundang oleh berbagai komunitas dan Lembaga Pendidikan untuk berbagi topik membaca, menulis, mereviu buku, public speaking, dan pengembangan diri, misalnya di Kementrian Keuangan, Universitas Negeri Semarang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, BREED, Woman Urban Book Club, Lions Clubs, Bandung Independent School, The Lady Book Club, Buku Berjalan.id, SMAN 24 Bandung, SMAN 22 Bandung, dan lain-lain. Dipi juga pemateri rutin di platform edukasi www.cakap.com . Dipi meng-coaching-mentoring beberapa remaja dan dewasa di Growth Tracker Program, ini adalah program pribadi, yang membantu (terutama) remaja dan dewasa muda untuk menemukan passion dan mengeluarkan potensi mereka. 

Berstatus bookblogger, reviu-reviu buku yang ia tulis selalu menempati entry teratas di halaman pertama mesin pencari Google, menyajikan ulasan terbaik untuk ribuan pembaca setia. Saat ini Dipi adalah brand ambassador untuk Periplus Bandung dan berafiliasi dengan Periplus Indonesia di beberapa event literasi. Dipi juga menjadi Official Reviewer untuk Republika Penerbit dan berpartner resmi dengan MCL Publisher. Kolaborasi buku-bukunya, antara lain dengan One Peach Media, Hanum Salsabiela Rais Management, KPG, Penerbit Pop, Penerbit Renebook, dan Penerbit Serambi. Reviu buku Dipi bisa dijumpai di www.dipidiff.com maupun Instagram @dipidiffofficial. Dipi host di program buku di NBS Radio. Dulu sempat menikmati masa dimana menulis drop script acara Indonesia Kemarin di B Radio bersama penyiar kondang Sofia Rubianto (Nata Nadia). Podcast Dipi bisa diakses di Spotify DipidiffTalks.

Let's encourage each other to shape a better future through education and book recommendation.

Contact Dipidiff at DM Instagram @dipidiffofficial

 

 

 

TERBARU - REVIEW BUKU

Review Buku Fourth Wing - Rebecca Yarros

14-09-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

  An Instant New York Times BestsellerA Goodreads Most Anticipated Book Judul : Fourth Wing (The Empyrean, 1) Penulis : Rebecca Yarros Jenis Buku : Epic Fantasy, Romantic Fantasy, Sword & Sorcery Fantasy Penerbit : Piatkus, an...

Read more

Review Buku The Quiet Tenant - Clémence …

23-08-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

  National Best Seller One of The Most Anticipated Novels of 2023 GMA Buzz Pick A LibraryReads #1 Pick One of The Washington Post’s Notable Summer Books 2023One of Vogue’s Best Books of 2023One of Goodreads’s Most Anticipated Books...

Read more

Review Buku The Only One Left - Riley Sa…

23-07-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

    Editor's Pick Best Mystery, Thriller & Suspense The Instant New York Times Bestseller Named a summer book to watch by The Washington Post, Boston Globe, USA Today, Oprah, Paste, Country Living, Good Housekeeping, and Nerd Daily Judul...

Read more

Review Buku Helium Mengelilingi Kita - Q…

14-06-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Judul : Helium Mengelilingi Kita Penulis : Qomichi Jenis Buku : Sastra Fiksi, Coming of Age Penerbit : MCL Publisher Tahun Terbit : Maret 2023 Jumlah Halaman :  246 halaman Dimensi Buku : 14 x 20,5...

Read more

TERBARU - REVIEW CAFE & RESTORAN

Starbucks Jatinangor (a Story)

25-09-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Teman-teman sering menghabiskan waktu di Starbucks? Saya tidak. Alasan utama saya tidak sering ke Starbucks karena cafe kopi yang satu ini memang tidak ada di wilayah sekitar rumah saya. Tapi sekarang...

Read more

Kalpa Tree di Ciumbuleuit Bandung (a Sto…

11-08-2022 Dipidiff - avatar Dipidiff

Airy, stylish international restaurant with glass walls, plants & wine, plus a pool & garden.   Baru kemarin, Rabu tanggal 10 Agustus 2022 saya ke Kalpa Tree dalam rangka meeting. Sebenarnya ini...

Read more

Marka Cafe + Kitchen (a Review)

16-10-2019 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Untuk mereka yang biasa ngafe atau duduk-duduk nongkrong sambil menikmati kopi pasti sudah kenal kafe yang satu ini. Saya juga tahu Marka cafe karena diajak partner saya ngobrol-ngobrol tukar pikiran...

Read more

Cafe Nanny's Pavillon (a Review)

27-07-2019 Dipidiff - avatar Dipidiff

  "Do what you love, love what you do". Saya masih ingat sekali menggunakan kutipan itu untuk caption instagram saya waktu posting foto Nanny's Pavillon. Tapi benar ya, rasanya hari itu...

Read more

The Warung Kopi by Morning Glory (a Stor…

28-03-2019 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Setengah ga nyangka dan setengah takjub juga begitu nemu kafe asyik kayak begini di wilayah Bandung Timur. Maklum sudah keburu kerekam di memori otak kalau kafe-kafe cozy adanya cuma di...

Read more

TERBARU - PERSONAL GROWTH & DEVELOPMENT

10 Tips Mengatasi Kesepian

05-12-2021 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Apakah kamu akhir-akhir ini merasa kesepian? Rasa sepi ini ga cuma hadir saat sendiri, tapi juga di tengah keramaian, atau bahkan saat bersama orang-orang terdekat. Ada sebuah rasa hampa yang...

Read more

Tentang Caranya Mengelola Waktu

11-08-2021 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

  “Seandainya masih ada waktu...” Berani taruhan, diantara kita, pasti pernah berkomentar seperti di atas, atau yang mirip-mirip, minimal sekali seumur hidup. Waktu merupakan satu-satunya sumber daya yang tidak dapat diproduksi ulang. Apa...

Read more

Cara Membuat Perpustakaan Pribadi di Rum…

25-09-2020 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Perpustakaan sendiri punya kenangan yang mendalam di benak saya. Saya yakin teman-teman juga punya memori tersendiri ya tentang library. Baca juga "Arti Perpustakaan Bagi Para Pecinta Buku" Baca juga "Perpustakaan Luar...

Read more

The Five Things Your Website Should Incl…

17-08-2019 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Website dan blog adalah portal wajib perusahaan masa kini. Penyebabnya tentu saja adalah kemajuan teknologi seperti internet dan gadget. Jaman sekarang memiliki bisnis tak harus memiliki bangunan fisik, cukup dengan...

Read more