Cafe Krang Kring (a Review)
Krang Kring, lucu ya namanya. Seketika mengingatkan saya pada tipe alat komunikasi jaman dulu yang saat digunakan harus diputar nomornya satu per satu dan kalau ada telepon masuk bunyinya ya itu tadi... kriiing kriing. Krang kring biasanya dianalogikan juga dengan situasi dimana telepon berdering terus tiada henti. Sayang sekali waktu datang ke Krang Kring kami tidak bertemu dengan manajernya. Coba kalau bertemu, pasti saya sudah bertanya apa alasan memilih nama Krang Kring sebagai nama tempat usaha ini. Mungkin ini dipilih dengan harapan Krang Kring bakal ramai terus seperti bunyi telepon yang berdering-dering.
Teman-teman, bertemu lagi dengan kami ya, dipidiff dan dini djochan dalam postingan edisi jalan-jalan makan di kafe sambil sesi foto buku ^^. Sebelum ke sini kami menghabiskan waktu cukup lama di jalan Braga untuk taking photos. Setelah beres di sana baru ke Krang Kring karena ingin makan di tempat yang nyaman dan banyak pilihan. Maklum saya hanya bisa merasa sudah makan siang kalau menunya nasi komplit, dan sebaliknya bu Dini paling enggan makan nasi kecuali masakan rumah. Perpaduan dua kebutuhan kami yang berbeda inilah yang seringkali menyebabkan pilihan lokasi makan jadi cukup rumit. Dan Krang Kring mampu menjembatani kebutuhan kami.
Interior
Kafe Krang Kring tidak ada bedanya dengan interior dan suasana cafe kebanyakan di Bandung. Sofa-sofa nyaman atau kursi dan meja tersedia cukup banyak di ruangan bagian depan. Ada satu ruangan yang diisi oleh toko fashion hijab. Sampai di sini ambience kafe terasa modern bergaya masa kini, hingga kita membuka pintu di bagian belakang ruangan.
Picture: Area depan
Ternyata, ada bagian lain di belakangnya. Di sini ruangannya semi out door dengan beragam meja dan kursi yang berbeda. Ada yang berada di dekat dinding yang dilukis warna-warni, ada yang di setting dekat kolam ikan, ada yang berada di bawah pohon rindang, dan lain sebagainya. Pilih saja lokasi yang kita suka, mau dekat kasir bisa, atau mau tepat berada di depan stage tempat dimana tiap malam minggu ada performance musik live juga bisa. Di area bagian belakang ini kesan ruangan dan pilihan furniturenya lebih ''santai' daripada area di bagian depan. Jadi bisa dibilang Krang Kring cukup lengkap dari sisi pilihan 'tempat duduk'. Dan ternyata bukan cuma tempat duduknya saja yang beragam pilihannya tapi juga menunya.
Picture: Area belakang - semi outdoor
Picture: area belakang
Banyak spot cantik buat foto-foto di kafe Krang Kring. Buat teman-teman yang suka fotografi atau sekadar foto di kafe sambil makan dengan teman, kafe Krang Kring bisa dijadikan pertimbangan. Staff kafe juga tidak mempermasalahkan ketika kita mau take photo. Mungkin sudah paham bahwa jamannya memang sudah seperti ini adanya.
Picture: Beberapa spot kafe yang instagrambale + menu yang dijadikan latar foto
Menu
Dalam hal menu kafe Krang Kring lebih sesuai masuk kategori foodcourt ketimbang kafe. Soalnya pilihannya sangat beragam dan tidak dikelola oleh 'satu dapur' saja. Silakan cek gambar-gambar di bawah ini. Ini adalah ragam menu yang tersedia di Krang Kring, mulai dari menu berat hingga cemilan. Variasi menu olahan ayam dan daging ada di sini. Untuk cemilan ada pempek, baso tahu, dan lain sebagainya. Buat yang suka menu asli Indonesia ada di sini, dan yang suka menu luar juga ada. Harganya tidak terlalu mahal, jadi terjangkau lah untuk berbagai segmen konsumen.
Picture: Ragam menu yang tersedia di Krang Kring
Siang ini saya pilih menu nasi lengkap dan es campur. Tempat duduknya pilih yang dekat kolam ikan karena mencari lokasi yang adem dekat gemericik air. Rasa soto dagingnya sebenarnya enak dan bumbunya terasa, hanya tekstur dagingnya menurut saya kurang lembut. Anehnya soto yang dipesan bu dini dagingnya empuk. Kami memang beli di tempat yang berbeda. Es campurnya enak, manisnya pas, dan dinginnya juga cocok karena suasana siang sedang terik-teriknya. Menu-menu yang tampilannya menggugah selera ini sempat dijadikan latar juga oleh bu Dini untuk foto buku.
Picture: Menu yang kami pilih siang ini
Lokasi - Area Parkir
Tempat makan ini mudah dikenali ya, karena nama dan logo Krang Kringnya cukup menyolok terdisplay di bagian atas bangunan. Area parkirnya lumayan saja, meski kalau lagi ramai jelas space-nya ga akan berimbang dengan kapasitas customer totalnya. Untungnya, lagi-lagi, kami datang di hari kerja, jadi parkir jelas tak masalah.
Berikut alamat Kafe Krang Kring:
Jl. Ciliwung, Cihapit, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40114
Open: 10.00 - 22.00 WIB (kecuali akhir pekan)
Picture: Bagian depan Kafe Krang Kring
Musholla, Toilet, dan Fasilitias Lainnya
Hal yang paling saya apresiasi dari kafe ini adalah musholanya yang cukup luas, bersih, dan nyaman. Toiletnya juga bersih. Sejauh ini saya tidak melihat kursi bayi-balita. Meski suasana dan pilihan menu yang ada sebenarnya mendukung kunjungan keluarga, tapi fasilitasnya memang belum sampai ke ramah-balita.
Rekomendasi:
1. Tempat berkumpul dan makan-makan bersama teman, rekan kerja, pasangan, dan keluarga.
2. Kafe dengan pilihan menu yang sangat beragam seperti food court.
3. Fasilitas musholla yang tidak sempit dan bersih - ada tempat wudhunya (lumayan buat acara bukber).
4. Kafe dengan performance musik live di akhir pekan.
5. Kafe merangkap tempat belanja pernak-pernik (termasuk hijab).
6. Kafe yang instagramable.
--
7. Bukan tempat yang nyaman untuk balita.
Sayangnya rekomendasi ini memang masih belum lengkap karena beberapa informasi tidak kami dapatkan. Bahkan saya lupa bertanya apakah ada wifi free di kafe ini. Tapi semoga tulisan ini bisa bermanfaat ya, terutama mengingat kalau sedang hang-out kita seringkali bersama grup teman yang selera makannya berbeda-beda. Nah, jika situasi ini terjadi, teman-teman bisa coba makan di kafe Krang Kring saja ^^.
Terimakasih sudah membaca hingga selesai, sampai ketemu lagi di tulisan-tulisan saya berikutnya ^^.
-------------------------------------------------------------------------
Dipidiff.com adalah sebuah media edukasi yang menginspirasi melalui beragam topik pengembangan diri, rekomendasi buku-buku, dan gaya hidup yang bervibrasi positif.
Diana Fitri, biasa dipanggil Dipi, adalah seorang ibu yang gemar berkebun, dan rutin berolahraga. Gaya hidup sehat dan bervibrasi positif adalah dua hal yang selalu ia upayakan dalam keseharian. Sambil mengasuh putra satu-satunya, ia juga tetap produktif dan berusaha berkembang secara kognitif, sosial, mental dan spiritual.
Lulusan prodi Pemuliaan Tanaman Universitas Padjadjaran, Dipi lalu melanjutkan studi ke magister konsentrasi Pemasaran, namun pekerjaannya justru banyak berada di bidang edukasi, di antaranya guru di Sekolah Tunas Unggul, sekolah kandidat untuk International Baccalaureate (IB), dan kepala bagian Kemahasiswaan di Universitas Indonesia Membangun. Setelah resign tahun 2016, Dipi membangun personal brand Dipidiff hingga saat ini.
Sebagai Certified BNSP Public Speaker dan Certified BNSP Trainer, serta certified IALC coach, Dipi diundang oleh berbagai komunitas dan Lembaga Pendidikan untuk berbagi topik membaca, menulis, mereviu buku, public speaking, dan pengembangan diri, misalnya di Kementrian Keuangan, Universitas Negeri Semarang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, BREED, Woman Urban Book Club, Lions Clubs, Bandung Independent School, The Lady Book Club, Buku Berjalan.id, SMAN 24 Bandung, SMAN 22 Bandung, dan lain-lain. Dipi juga pemateri rutin di platform edukasi www.cakap.com . Dipi meng-coaching-mentoring beberapa remaja dan dewasa di Growth Tracker Program, ini adalah program pribadi, yang membantu (terutama) remaja dan dewasa muda untuk menemukan passion dan mengeluarkan potensi mereka.
Berstatus bookblogger, reviu-reviu buku yang ia tulis selalu menempati entry teratas di halaman pertama mesin pencari Google, menyajikan ulasan terbaik untuk ribuan pembaca setia. Saat ini Dipi adalah brand ambassador untuk Periplus Bandung dan berafiliasi dengan Periplus Indonesia di beberapa event literasi. Dipi juga menjadi Official Reviewer untuk Republika Penerbit dan berpartner resmi dengan MCL Publisher. Kolaborasi buku-bukunya, antara lain dengan One Peach Media, Hanum Salsabiela Rais Management, KPG, Penerbit Pop, Penerbit Renebook, dan Penerbit Serambi. Reviu buku Dipi bisa dijumpai di www.dipidiff.com maupun Instagram @dipidiffofficial. Dipi host di program buku di NBS Radio. Dulu sempat menikmati masa dimana menulis drop script acara Indonesia Kemarin di B Radio bersama penyiar kondang Sofia Rubianto (Nata Nadia). Podcast Dipi bisa diakses di Spotify DipidiffTalks.
Let's encourage each other to shape a better future through education and book recommendation.
Contact Dipidiff at DM Instagram @dipidiffofficial
TERBARU - REVIEW BUKU
Review Buku The Quiet Tenant - Clémence …
23-08-2023 Dipidiff
National Best Seller One of The Most Anticipated Novels of 2023 GMA Buzz Pick A LibraryReads #1 Pick One of The Washington Post’s Notable Summer Books 2023One of Vogue’s Best Books of 2023One of Goodreads’s Most Anticipated Books...
Read moreReview Buku The Only One Left - Riley Sa…
23-07-2023 Dipidiff
Editor's Pick Best Mystery, Thriller & Suspense The Instant New York Times Bestseller Named a summer book to watch by The Washington Post, Boston Globe, USA Today, Oprah, Paste, Country Living, Good Housekeeping, and Nerd Daily Judul...
Read moreReview Buku Helium Mengelilingi Kita - Q…
14-06-2023 Dipidiff
Judul : Helium Mengelilingi Kita Penulis : Qomichi Jenis Buku : Sastra Fiksi, Coming of Age Penerbit : MCL Publisher Tahun Terbit : Maret 2023 Jumlah Halaman : 246 halaman Dimensi Buku : 14 x 20,5...
Read moreReview Buku Earthlings - Sayaka Murata
14-02-2023 Dipidiff
A New York Times Book Review Editors' ChoiceNamed a Best Book of the Year by the New York Times, TIME and Literary HubNamed a Most Anticipated Book by the New York Times, TIME, USA Today, Entertainment Weekly, the Guardian, Vulture, Wired, Literary Hub, Bustle, PopSugar, and Refinery29 Judul...
Read more