0

Review Buku Uzumaki - Junji Ito

Published: Saturday, 10 September 2022 Written by Dipidiff

 

Judul : Uzumaki

Penulis : Junji Ito

Jenis Buku : Horror Manga, Media Tie-In Manga Books

Penerbit : VIZ Media LLC

Tahun Terbit : 2013

Jumlah Halaman :  648 halaman

Dimensi Buku : 21.46 x 15.54 x 4.55 cm

Harga : Rp. 460.000*harga sewaktu-waktu dapat berubah

ISBN : 9781421561325

Paperback

Edisi Bahasa Inggris

Available at PERIPLUS BANDUNG Bookstore (ig @Periplusbandung, @Periplus_husein1 , @Periplus_husein2)

 

 

 

Sekelumit Tentang Isi

Kurouzu-cho, sebuah kota kecil yang tertutup kabut di pantai Jepang, dikutuk. Menurut Shuichi Saito, pacar Kirie Goshima, kota mereka dihantui bukan oleh seseorang atau makhluk, tetapi sebuah pola, yakni spiral—bentuk rahasia dunia yang menghipnotis. 

 

Rekomendasi

Buku ini saya rekomendasikan hanya kepada pembaca dewasa pecinta horor mencekam yang berdarah-darah dengan kematian yang mengerikan, aneh, jijik dan memualkan, dengan kualitas gambar yang sangat bagus membangun mood cerita. Tema kutukan spiral yang menimpa sebuah kota mendatangkan berbagai kemalangan bukan hanya pada penduduknya tapi juga alam sekitarnya. Di akhir cerita ada bab behind the scene. Buku manga horor ini lebih menekankan ke sensasi cerita daripada alur cerita yang logis dan kedalaman pesan cerita dan elaborasi penokohan.

Underlined Issues: gory, murder, blood, violance, etc. Baca sesuai usia.

 

 

Buku Deluxe Edition memang cakepnya selangit. Dicetak hardcover dengan kertas yang tebal, bonus beberapa halaman full color, memberikan kepuasan yang maksimal. Apalagi kita tahu gambar buatan Junji Ito memang stunning, membuat cerita jadi benar-benar terasa emosinya.

 

This Book Review Might Have Spoiler!

 

Tokoh dan Karakter

Kirie goshima, siswi kurouzu high school
Shuichi
Azami kurotani
Kazunori
Yuriko
Mitsuru
Katayama
Tsumura

Tokoh utama dalam cerita adalah Kirie Goshima dan Shuichi. Kirie, siswi remaja sekolah Kurouzu High School. Ia tinggal bersama ibu, adik, dan ayahnya yang seorang tukang tembikar. Karakter gadis baik-baik, dia peduli dengan orang lain, dan tidak tergoda dengan bisikan-bisikan negatif dari "spiral". Tapi yang paling duluan menyadari ancaman kutukan spiral di desa mereka sebenarnya adalah Shuichi. Karakter ini digambarkan lebih gelap dan penuh tekanan, namun di berbagai adegan cerita, Shuichi adalah seorang penyelamat. Selain dua tokoh ini, ada tokoh-tokoh lainnya yang punya bobot peran yang signifikan dan berbeda-beda di tiap chapternya, misalnya ayah Shuichi di bab 1, Azami Kurotani di chapter 3, dan lain-lain.

Menarik juga mengamati perubahan karakter Kirie dan Shuichi sejalan majunya alur dan makin banyaknya teror kutukan. Sementara Kirie berusaha menjalani hidupnya senormal mungkin, Shuichi berubah menjadi makin sinis, penggerutu, dan anti sosial.

 

Alur dan Latar

Alur cepat. Cerita dimulai dengan narasi dari Kirie yang hendak menceritakan kepada pembaca awal mula kejadian aneh di kotanya, lalu alur maju sampai akhir cerita di bab 19. Pov 1 hanya di halaman awal dan masuk ke dialog manga grafis hingga akhir cerita.
 
Latar cerita mengambil lokasi di sebuah kota bernama Kurouzu-Cho dengan tempat-tempat seperti Kurouzu Station, Kurouzu Hospital, rumah Kirie, rumah Shuichi, sekolah, pemakaman, bengkel tembikar, hutan, dragonfly pond, dan lain-lain.
 

Yang menarik dan atau disuka dari Buku ini

Ini adalah buku kedua Junji Ito yang saya baca. Sudah lama memang ingin lanjut baca buku Junji Ito yang lainnya, dan kemarin waktu ke Periplus pilihan saya jatuh ke buku Deluxe Edition yang ini.

Tampak dari luar, cover Uzumaki biasa saja. Cenderung polos, tapi memang warna hitamnya mewakili genre bukunya yang horor. Tapi kesenangan membaca manga Junji Ito memang baru dimulai setelah kita membuka halaman ceritanya. Banyak yang bilang gambarnya bagus, dan saya setuju dengan itu.

Buku ini terdiri dari 19 cerita atau bisa kita sebut juga 19 bab, plus 1 bab lepas, dan bonus behind the scene.

Picture: Chapter 1, 2, dan 3

Chapter 1 & 2 The Spirall Obsession

Chapter 3 The Scar

Di chapter 1 dan 2 cerita dimulai ketika Kirie menjemput Shuichi di stasiun. Di tengah jalan dia melihat ayah Shuichi sedang berjongkok di sisi jalan dan mengamati cangkang siput sedemikian rupa. Shuichi bercerita ke Kirie kalau ayahnya bertingkah aneh akhir-akhir ini. Ia juga bilang kalau kota mereka aneh dan bahkan mengajak Kirie untuk pergi dari situ. Secara spesifik Shuichi menyebutkan kalau kota mereka sudah terkontaminasi oleh (kutukan) spiral. Bunyi sirine di kota juga sangat mengganggu Shuichi.

Dalam adegan berikutnya tampak ayah Shuichi meminta ayah Kirie untuk membuatkannya mangkok berpola spiral. Kirie yang melihat langsung hal ini merasa aneh. Shuichi lalu mengajak Kirie untuk ke rumahnya, membuktikan obsesi ayahnya sudah di luar batas kewajaran, karena semua barang-barang berpola spiral dikumpulkan ayahnya dan ayahnya sampai tidak berangkat kerja karena terhipnotis dengan pola itu. Ayahnya sampai membuat pusaran air di air mandinya, juga mengaduk-aduk supnya supaya ada pola spiralnya. Di kota Kurouzu-Cho angin bahkan membentuk spiral, dan air di selokan membentuk pusaran-pusaran kecil.

Suatu hari ibu Shuichi membuang semua koleksi spiral ayahnya. Ayahnya mengamuk dan kemudian dengan gilanya memutar bola mata membentuk putaran spiral yang berbeda gerakannya antara mata kanan dan kiri. Dia juga lalu membuat spiral dari tubuhnya. Bagaimana kah akhir kisah keluarga Shuichi? Teman-teman silakan baca sendiri.

 

Chapter 3 berkisah tentang Azami Kurotani, gadis cantik teman sekolah Kirie yang banyak disukai anak laki-laki. Tidak ada yang bisa menolak pesona Azami, kecuali Shuichi. Sejak saat itu, Azami mengerjar-ngejar Shuichi hingga terobsesi. Tanda berbentuk bulan sabit di dahi Azami berubah jadi berbentuk spiral. Kengerian apa yang terjadi pada Azami?

 

Picture: Chapter 4, 5, 6, dan 7

Chapter 3 The Firing Effect

Chapter 4 Twisted Souls

Chapter 5 Medusa

Chapter 6 Jack in The Box 


Di chapter 3 ayah Kirie yang membuat tembikar dari tanah liat di Dragonfly Pond. Hasil tembikarnya jadi aneh, ada wajah-wajah orang yang tercetak di sana, dan pola spiral memenuhi permukaan tembikar. Kejadian paling ngeri ketika proses pembakaran tanah liat. 


Chapter 4 bercerita tentang Kazunori dan Yoriko yang saling mencintai tapi ditentang oleh keluarga. Baik keluarga Kazunori maupun Yoriko tinggal di dua gubug satu atap yang menurut Shuichi sudah kena kutukan spiral. 

Chapter 5. Salah seorang teman sekolah Kirie mati, jatuh waktu akrobatik dan bergaya di depan orang. Godaan ingin menjadi pusat perhatian ini juga ada dalam hati Sekino. Pada suatu hari rambut Kirie dengan anehnya membentuk ikal di bagian ujung. Ikal ini kemudian menjadi spiral dan menjadi pusat perhatian banyak orang. Bagian horornya adalah ketika rambut ini seolah hidup dan ingin terus mendapatkan perhatian orang banyak. Sekino tidak mau kalah, ia juga tiba-tiba memiliki rambut spiral yang sayangnya berujung mala petaka.

Chapter 6 ada Mitsuru Yamaguchi yang suka dengan Kirie. Mitsuru dikenal sebagai orang yang suka mengejutkan orang lain dengan muncul tiba-tiba. Yamaguchi sangat menyukai Kirie, tapi Kirie tidak punya perasaan apapun. Suatu hari ia memberikan kado kepada Kirie, dan dia kemudian mati tertabrak mobil dengan kondisi yang mengenaskan. Malamnya Kirie membuka kotak hadiah dari Yamaguchi dan benda yang ada di dalamnya mengatakan hal-hal yang mengerikan.

 

Picture: Chapter 8, 9, 10, 11

Chapter 8 The Snail

Chapter 9 The Black Light-Smoke

Chapter 10 Mosquitos

Chapter 11 The Umbilical Cord

 

Chapter 8 berkisah tentang Katayama yang selalu datang ke sekolah saat turun hujan. Tsumura selalu merisak Katayama yang gerakannya pelan. Suatu hari di punggung Katayama ada pola berbentuk spiral. Pelan tapi pasti, Katayama berubah menjadi siput manusia. Tsumura terus merisak siput itu tanpa sadar kutukan sedang mengintainya juga.

Chapter 9. Suatu malam rumah mercu suar di Kurouzu-Cho bersinar sangat terang. Banyak orang terhinoptis sinar ini dan mulai melakukan hal aneh.

Chapter 10. Kirie dirawat di rumah sakit karena luka dan cedera. Tak lama kemudian sepupunya yang sedang hamil, Keiko, juga dirawat di sana. Mayat dalam kondisi yang mengenaskan ditemukan di rumah sakit. Lalu keanehan demi keanehan pun terjadi. Tapi keanehan yang ini sampai mengancam nyawa Kirie.

Chapter 11. Cerita tentang bayi dan ibu si bayi yang mengerikan.

 

Picture: Chapter 12, 13, 14, dan 15

Chapter 12 The Storm

Chapter 13 The House

Chapter 14 Butterflies

Chapter 15

 

Chapter 12 tentang badai spiral yang mencari Kirie dan ingin membunuhnya. Chapter 13 tentang rumah kutukan yang membuat penghuninya berpenyakit seperti kutil yang sangat menjijikkan. Chapter 14 tentang seorang reporter yang terjebak di desa dan kemudian membebaskan tiga anak nakal yang kemudian memicu perkelahian dengan warga. Chapter 15 tentang Shuichi dan Kirie sekeluarga yang terusir dari gubug perlindungan. Di sini ada adegan geng tornado yang memakan snail people. 


Picture: Chapter 16, 17, 18, dan 19

Chapter 16 Erosion

Chapter 17 Escape

Chapter 18 The Labirint

Chapter 19 Completion


Chapter 16, 17, 18, 19 Erosion bercerita tentang sekumpulan volunter yang terjebak di desa dan kena kutukan spiral. Di chapter ini ada takdir kelam yang menunggu adik Kirie. Ending cerita berakhir di chapter 19.

Buku Deluxe Edition memang cakepnya selangit. Dicetak hardcover dengan kertas yang tebal, bonus beberapa halaman full color, rasanya tuh puas. Gambar buatan Junji Ito memang stunning, truly chilling and unique, membuat cerita jadi benar-benar terasa emosinya. Entah ini beruntung atau rugi, karena gambarnya mayoritas dicetak hitam putih, andaikan dicetak berwarna tentu efeknya akan lebih disturbing lagi. Jelas bukan buat pembaca yang tidak suka dengan gory atau cerita/gambar berdarah-darah. Ada banyak gambar yang kasar dan menjijikkan seperti manusia yang berubah menjadi siput, manusia yang terlindas ban mobil, kematian yang sadis/mengerikan, dan lain-lain. Begitu menjijikkan dan memualkan sehingga mata seolah tak bisa lepas melihatnya.
 
Keistimewaan lain edisi Deluxe ini adalah bukunya yang merupakan complete volume dari 3 buku dijadikan 1. Tidak heran buku ini tebalnya mencapai 648 halaman. Ada yang bilang ini buku antologi, ada juga yang bilang ini kumpulan komik. Apapun itu, membaca edisi Deluxe memang jaminan kepuasan.
 
Kisah-kisah yang paling mencekam, menjijikkan, dan berkesan buat saya adalah Jack in The Box, The Snail, Mosquitos, dan Umbilical Cord. Gambar manganya jelas vital dalam membangun mood cerita. Tapi bukan hanya gambarnya yang mengguncang, tapi ide ceritanya juga absurd dan berbeda. Totally disturbing me. Begitu membaca chapter behind the scene saya baru tahu kalau Junji Ito memang sempat memelihara siput dan mengamati pola-pola spiral saat mengonsep cerita kutukan ini. Hal menarik terletak pada tension cerita yang makin lama makin mengganggu dan pola kutukan spiralnya kini sudah tidak hanya menyebabkan tingkah laku penduduk kota menjadi aneh dan mengerikan tapi lingkungan kota kini juga sudah menunjukkan berbagai kengerian seperti badai dan tornado yang aneh.
 
Lewat cerita-cerita dalam buku ini, tampak kejahatan itu tidak hanya perkara iblis, makhluk atau kekuatan tak kasat mata, tapi dalam diri manusia jelas ada sisi-sisi jahat yang gampang dihasut dan disesatkan.

Seram, menjijikkan, dan mengguncang.
Hanya untuk pembaca dewasa.
 
  

Siapa Juni Ito

Junji Ito membuat debut manga profesionalnya pada tahun 1987 dan sejak itu telah diakui sebagai salah satu seniman kontemporer terbesar yang bekerja dalam genre horor. Judul-judulnya termasuk Tomie dan Uzumaki, yang telah diadaptasi menjadi film; Gyo, yang diadaptasi menjadi film animasi; dan kumpulan cerita pendeknya Fragments of Horror, Shiver dan Frankenstein, semuanya tersedia dari VIZ Media. Pengaruh Ito termasuk seniman manga horor klasik Kazuo Umezu dan Hideshi Hino, serta penulis Yasutaka Tsutsui dan H.P. Lovecraft.
Sumber: buku Uzumaki
 
Lahir di Prefektur Gifu pada tahun 1963, Ito terinspirasi dari usia muda oleh kakak perempuannya dan komik Kazuo Umezu sehingga kemudian ia jadi tertarik untuk menggambar komik horor sendiri. Namun demikian, setelah lulus ia dilatih sebagai teknisi gigi, dan hingga awal 1990-an ia menyulap karir kedokteran giginya dengan hobinya yang semakin sukses — bahkan setelah terpilih sebagai pemenang penghargaan bergengsi Umezu untuk manga horor.

Obsesi yang paling umum adalah dengan kecantikan, rambut panjang, dan gadis-gadis cantik, terutama dalam koleksi komik Tomie dan Flesh-Colored Horror-nya. Misalnya: Rambut seorang gadis memberontak agar tidak dipotong dan lari dengan kepalanya; Gadis-gadis dengan sengaja terkena penyakit yang membuat mereka cantik tapi kemudian saling membunuh; seorang wanita merawat kulitnya dengan losion sehingga dia dapat melepasnya dan melihat otot-ototnya, tetapi kulitnya larut dan dia mencoba mencuri kulit saudara perempuannya, dll.

Alam semesta Ito juga sangat kejam dan berubah-ubah; karakternya sering menemukan diri mereka menjadi korban dari keadaan tidak wajar yang jahat tanpa alasan yang jelas atau dihukum di luar proporsi untuk pelanggaran kecil terhadap tatanan alam yang tidak diketahui dan tidak dapat dipahami.

Karya terpanjangnya, Uzumaki tiga jilid, adalah tentang obsesi kota terhadap spiral: orang-orang menjadi terpesona, takut, dan termakan oleh kejadian spiral yang tak terhitung jumlahnya di alam. Terlepas dari kematian yang mengerikan dan digambar dengan meyakinkan, buku ini memproyeksikan suasana yang efektif dari ketakutan yang merayap ketika penduduk kota menjadi semakin tidak manusiawi, dan semakin banyak hal aneh mulai terjadi.

Sebelum Uzumaki, Ito terkenal karena Tomie, serial komik tentang gadis sekolah menengah yang cantik, menggoda dan awet muda yang menginspirasi pengagumnya untuk saling membunuh karena cemburu. Akhirnya, karena tidak dapat mengatasi godaan malu-malunya dan keinginan mereka untuk memiliki Tomie sepenuhnya, mereka mau tidak mau terpaksa membunuhnya — hanya untuk mengetahui bahwa, terlepas dari metode yang mereka pilih untuk membuang tubuhnya, tubuhnya akan selalu beregenerasi.

Pada tahun 1998, selama ledakan horor yang mengikuti kesuksesan Ringu, Tomie diadaptasi menjadi sebuah film. Sejak Tomie, banyak karyanya telah diadaptasi untuk TV dan bioskop.
 
Sumber: Goodreads
  

 

--------------------------

 

Jika Anda suka dan merasa mendapatkan manfaat dari konten di blog Dipidiff.com, sekarang Anda bisa mendukung pengembangan blog ini dengan mendonasikan uang mulai dari seribu rupiah atau mempertimbangkan untuk mendukung rutin per bulannya. Terimakasih.

Donasi dapat ditransfer ke:

BCA 740 509 5645

Konfirmasi transfer ke DM Instagram @dipidiffofficial

 

-------------------------------------------------------------------------


 

Dipidiff.com adalah sebuah media edukasi yang menginspirasi melalui beragam topik pengembangan diri, rekomendasi buku-buku, dan gaya hidup yang bervibrasi positif.

Diana Fitri, biasa dipanggil Dipi, adalah seorang ibu yang gemar berkebun, dan rutin berolahraga. Gaya hidup sehat dan bervibrasi positif adalah dua hal yang selalu ia upayakan dalam keseharian. Sambil mengasuh putra satu-satunya, ia juga tetap produktif dan berusaha berkembang secara kognitif, sosial, mental dan spiritual.

Lulusan prodi Pemuliaan Tanaman Universitas Padjadjaran, Dipi lalu melanjutkan studi ke magister konsentrasi Pemasaran, namun pekerjaannya justru banyak berada di bidang edukasi, di antaranya guru di Sekolah Tunas Unggul, sekolah kandidat untuk International Baccalaureate (IB), dan kepala bagian Kemahasiswaan di Universitas Indonesia Membangun. Setelah resign tahun 2016, Dipi membangun personal brand Dipidiff hingga saat ini.

Sebagai Certified BNSP Public Speaker dan Certified BNSP Trainerserta certified IALC coach, Dipi diundang oleh berbagai komunitas dan Lembaga Pendidikan untuk berbagi topik membaca, menulis, mereviu buku, public speaking, dan pengembangan diri, misalnya di Kementrian Keuangan, Universitas Negeri Semarang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, BREED, Woman Urban Book Club, Lions Clubs, Bandung Independent School, The Lady Book Club, Buku Berjalan.id, SMAN 24 Bandung, SMAN 22 Bandung, dan lain-lain. Dipi juga pemateri rutin di platform edukasi www.cakap.com . Dipi meng-coaching-mentoring beberapa remaja dan dewasa di Growth Tracker Program, ini adalah program pribadi, yang membantu (terutama) remaja dan dewasa muda untuk menemukan passion dan mengeluarkan potensi mereka. 

Berstatus bookblogger, reviu-reviu buku yang ia tulis selalu menempati entry teratas di halaman pertama mesin pencari Google, menyajikan ulasan terbaik untuk ribuan pembaca setia. Saat ini Dipi adalah brand ambassador untuk Periplus Bandung dan berafiliasi dengan Periplus Indonesia di beberapa event literasi. Dipi juga menjadi Official Reviewer untuk Republika Penerbit dan berpartner resmi dengan MCL Publisher. Kolaborasi buku-bukunya, antara lain dengan One Peach Media, Hanum Salsabiela Rais Management, KPG, Penerbit Pop, Penerbit Renebook, dan Penerbit Serambi. Reviu buku Dipi bisa dijumpai di www.dipidiff.com maupun Instagram @dipidiffofficial. Dipi host di program buku di NBS Radio. Dulu sempat menikmati masa dimana menulis drop script acara Indonesia Kemarin di B Radio bersama penyiar kondang Sofia Rubianto (Nata Nadia). Podcast Dipi bisa diakses di Spotify DipidiffTalks.

Let's encourage each other to shape a better future through education and book recommendation.

Contact Dipidiff at DM Instagram @dipidiffofficial

 

 

 

TERBARU - REVIEW BUKU

Review Buku The Quiet Tenant - Clémence …

23-08-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

  National Best Seller One of The Most Anticipated Novels of 2023 GMA Buzz Pick A LibraryReads #1 Pick One of The Washington Post’s Notable Summer Books 2023One of Vogue’s Best Books of 2023One of Goodreads’s Most Anticipated Books...

Read more

Review Buku The Only One Left - Riley Sa…

23-07-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

    Editor's Pick Best Mystery, Thriller & Suspense The Instant New York Times Bestseller Named a summer book to watch by The Washington Post, Boston Globe, USA Today, Oprah, Paste, Country Living, Good Housekeeping, and Nerd Daily Judul...

Read more

Review Buku Helium Mengelilingi Kita - Q…

14-06-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Judul : Helium Mengelilingi Kita Penulis : Qomichi Jenis Buku : Sastra Fiksi, Coming of Age Penerbit : MCL Publisher Tahun Terbit : Maret 2023 Jumlah Halaman :  246 halaman Dimensi Buku : 14 x 20,5...

Read more

TERBARU - REVIEW CAFE & RESTORAN

Kalpa Tree di Ciumbuleuit Bandung (a Sto…

11-08-2022 Dipidiff - avatar Dipidiff

Airy, stylish international restaurant with glass walls, plants & wine, plus a pool & garden.   Baru kemarin, Rabu tanggal 10 Agustus 2022 saya ke Kalpa Tree dalam rangka meeting. Sebenarnya ini...

Read more

Marka Cafe + Kitchen (a Review)

16-10-2019 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Untuk mereka yang biasa ngafe atau duduk-duduk nongkrong sambil menikmati kopi pasti sudah kenal kafe yang satu ini. Saya juga tahu Marka cafe karena diajak partner saya ngobrol-ngobrol tukar pikiran...

Read more

Cafe Nanny's Pavillon (a Review)

27-07-2019 Dipidiff - avatar Dipidiff

  "Do what you love, love what you do". Saya masih ingat sekali menggunakan kutipan itu untuk caption instagram saya waktu posting foto Nanny's Pavillon. Tapi benar ya, rasanya hari itu...

Read more

The Warung Kopi by Morning Glory (a Stor…

28-03-2019 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Setengah ga nyangka dan setengah takjub juga begitu nemu kafe asyik kayak begini di wilayah Bandung Timur. Maklum sudah keburu kerekam di memori otak kalau kafe-kafe cozy adanya cuma di...

Read more

TERBARU - PERSONAL GROWTH & DEVELOPMENT

10 Tips Mengatasi Kesepian

05-12-2021 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Apakah kamu akhir-akhir ini merasa kesepian? Rasa sepi ini ga cuma hadir saat sendiri, tapi juga di tengah keramaian, atau bahkan saat bersama orang-orang terdekat. Ada sebuah rasa hampa yang...

Read more

Tentang Caranya Mengelola Waktu

11-08-2021 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

  “Seandainya masih ada waktu...” Berani taruhan, diantara kita, pasti pernah berkomentar seperti di atas, atau yang mirip-mirip, minimal sekali seumur hidup. Waktu merupakan satu-satunya sumber daya yang tidak dapat diproduksi ulang. Apa...

Read more

Cara Membuat Perpustakaan Pribadi di Rum…

25-09-2020 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Perpustakaan sendiri punya kenangan yang mendalam di benak saya. Saya yakin teman-teman juga punya memori tersendiri ya tentang library. Baca juga "Arti Perpustakaan Bagi Para Pecinta Buku" Baca juga "Perpustakaan Luar...

Read more

The Five Things Your Website Should Incl…

17-08-2019 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Website dan blog adalah portal wajib perusahaan masa kini. Penyebabnya tentu saja adalah kemajuan teknologi seperti internet dan gadget. Jaman sekarang memiliki bisnis tak harus memiliki bangunan fisik, cukup dengan...

Read more